Penyoblosan untuk memilih
presiden usai dilakukan dan perhitungan suara untuk menentukan pemenang masih
berlangsung. Dunia maya,khususnya sosmed, masih hiruk pikuk dengan status
capres salah satu pemicunya penayangan hasil quick count dua stasiun TV hasilnya
berbeda secara significant.
Kalau selama ini saya tidak
pernah pasang status atau berkomentar soal capres sama sekali bukan sok bijak
(teringat status seorang teman). dan saya yakin banyak teman di sosmed yang
memilih diam seperti saya bukan karena sok bijak. Lagi pula untuk apa membuat
pencitraan sok bijak, seleb sosmed juga bukan
:p.
Tapi ya begitulah semua sensitif
dan esmosi, termasuk saya.
Hiruk pikuk berita capres yang
mendominasi semua kanal internet membuat kita lupa dan baru ngeh sekarang kalau
untuk kesekian kalinya Palestina di bombardir Israel. Termasuk saya, yang mengabaikan sebuah pesan di hp bahwa bertanggal 28 Juni 2014 bahwa pemboman sudah berkali-kali di lakukan pada bulan itu di Palestina. baru ngeh setelah mendapat pesan lagi pada tanggal 3 Juli. Saya ga pernah nonton tv jadi agak kudet hehhe
 |
sumber foto antara |
Buat teman-teman
yang mau update perihal Palestina dan pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza
bisa mengakses
www.mer-c.org atau invite BB
nya di 2ABB91D5 termasuk info no rekening untuk donasi tentunya atau klik page
nya di
FB
ini
Selain Mer-C ada beberapa lembaga
kemanusian terpercaya yang menyalurkan bantuan kemanusian ke Palestina seperti
ACT , PKPU dll. Dan menurut saya
sebaiknya jika berdonasi disalurkan pada lembaga-lembaga terpercaya.
.jpg) |
sumber republika online |
Sekilas Tentang MER-C
MER-C atau Medical Emergency Rescue Committee adalah organisasi
sosial kemanusian yang bergerak dalam bidang kegawardaruratan medis dan
mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela dan mobilitas
tinggi.
Organisasi ini dibentuk di Jakarta 14 Agustus 1999, oleh sekumpulan mahasiswa kedokteran Universitas Indonesia yang berinisiatif melakukan tindakan medis untuk membantu konflik di Maluku. Seiring waktu organisasi ini berkembang, dan memberikan pelayanan medis untuk korban perang dan konflik kekerasan di luar batas negara Indonesia. Palestina hanya salah satunya.
Sejarah Panjang konflik di Palestina
Palestina mempunyai sejarah
panjang bagi agama Yahudi, Kristen dan
Islam. Dan hingga hari ini bisa dikatakan Palestina lah negara dengan konflik
yang paling panjang.
Bagaimana ini bermula dan berkonflik?
Sejak 4000 tahun lalu orang
Kanaan sudah hidup di Palestina. Sebagian Nabi diturunkan di sini. Diantaranya
adalah nabi Ibrahim AS.Ibrahim AS meninggalkan putranya Ismail di mekkah (yang
dari keturunannya kemudian lahi nabi Muhammad SAW). Sedangkan Ishaq, putranya
yang lain tinggal di Palestina. Ishaq mempunyai putra bernama Ya’qub yang di
sebut Israil (Bani Israil – bani berarti suku yang kemudian di sebut bangsa
Yahudi).
Ya’qub di karunia anak bernama
Lawe (berketurunan nabi Musa, Harun, Ilyas dan Ilyasa), Yahuza (berketurunan
nabi Daud, Sulaiman, Zakaria, Yahya dan Isa) Yusuf (nabi Yusuf), dan benyamin
(berketurunan nabi Yunus). Saat negeri Palestina dilanda kelaparan, keluarga
Ya’qub hijarah ke Mesir (saat itu Yusuf menjadi penguasanya). Pada masa Mesir
di kuasai Fir’aun, mereka ditinda, lalu Musa membawa mereka kembali ke
Palestina. Di Tanah ini Musa menerima wahyu.
Bangsa Yahudi mencapai
kejayaannya pada masa nabi Daud AS dan nabi Sulaiman AS. Mulai abad ke 7-SM,
bangsa Yahudi mulai mendapat serangan dari Persia (Iran), Babilonia dan
Mesopotamia (Iran). Lalu pada 64-SM Romawi menguasai Yerusalem (al-Quds).
Nabi Isa muncul membawa ajaran
baru, yang disebut agama Nasrani atau kristen dan berhasil menanamkan
pengaruhnya di Palestina.
Kontak awal Palestina dan Islam
terjadi saat nabi Muhammad SAW ber Isra Mi’raj (lihat surat al isra (17) ayat
1). Yang di maksud masjidilaksa di sana belumlah berupa mesjid seperti sekarang
(masjid al Aqsa baru di bangun pada masa kekuasaan Dinasti Umayah).
Setelah nabi wafat, Islam
berekspansi ke luar Semenanjung Arabia dan Palestina di taklukan untuk pertama
kalinya pada masa Khalifah Abu Bakar as-Siddiq. Kemudia Islam di Palestina
hidup berdampingan dengan damai dan aman dengan agama-agama yang ada sebelumnya
yaitu Yahudi dan Kristen.
Saat Paus Urbanus II menyerukan
perang Salib, Palestina berkali-kali menjadi kancah peperangan, namun Palestina
tidak berhasil ditaklukan.
Sampai pada tahun 1517 sultan
Salim I menaklukan Palestina dan selama 400 tahun Palestina berada di bawah
kekuasaan Usmani Turki, berakhir pada tahun 1917/1918 ketika Inggris merebut
kawasan Bulan Sabit (Fertile Crescent).
Saat berbagai bangsa silih
berganti menyerang Palestina, sebagian besar bangsa Yahudi pergi meninggalkan
negaranya dan menyebar (ber diaspor) ke seluruh dunia. Perubahan drastis terjadi pada abad 18-20.
ketika pertumbuhan bangsa Yahudi meledak dan mengalami penindasan di Eropa.
Salah satu penindasan ini disebabkan karakter bangsa Yahudi sendiri yang
tertutup dan individualis.
Ide Negara Yahudi
Tahun 1896 Theodore Herzl
menerbitkan sebuah buku yang berjudul Negara Yahudi (Der Judenstaat) yang
berisi seruan membentuk negara Yahudi di Palestina. Dari sini jugalah muncul paham Zionisme.
Pada Perang Dunia I, Inggris yang
berada di pihak sekutu melalui menteri luar negerinya Arthur James Balfour
mengeluarkan Deklarasi Balfour (2 November 1917) yang isinya memberi dukungan
bagi terbentuknya National Home bangsa Yahudi di Palestina.
Saat NAZI menguasai Eropa,
gelombang pengungsi bangsa Yahudi ke Palestina semakin besar dan dukungan
mendirikan negara Israel semakin meluas.
Pada 19 November 1947, PBB
membagi wilayah Palestina menjadi dua, yaitu negara Arab dan negara Yahudi.
Usul di terima bangsa Yahudi namun di tolak bangsa Arab. Perang pecah dan pada tahun 1948 Negara
Israel di proklamasikan dengan ibukota Yerusalem.
.jpg) |
Presiden Mesir yang pernah memerintahkan serangan terbuka pada Israel.
Konflik internal di Mesir yang melibatkan Ikhwanul Muslimin menyebabkan Anwar Sadat terbunuh |
Sejak itu konflik terus muncul,
karena dari waktu ke waktu, negara Israel terus memperluas wilayah
kekuasaannya, wilayah yang dimiliki bangsa Palestina mengecil, akses bangsa Palestina sempit karena harus melalui
pintu-pintu wilayah pemukiman Israel yang ketat.
Berbagai perundingan damai sudah
pernah di lakukan, diantaranya Camp David (1978) untuk mengakhiri perang Arab –
Israel. Konferensi Timur Tengah di
Madrin oktober 1991. Tahun 1993, perjanjian damai Palestina – Israel di
tandatangani di Washington DC. Tahun 1994 di Cairo Mesir di tandatangani otonomi
Palestina di Jalur Gaza. George W Bush, saat
memimpin Amerika menggagas rencana ‘Road Map’ untuk menciptakan
perdamaian di kedua negara.
Dan konflik ini akan terus
berlangsung selama Israel terus membangun pemukiman dan tembok perbatasan yang
di jaga ketat untuk warga negaranya dengan mengambil wilayah Palestina dan
memata-matai seluruh warga Palestina. Bukankah kita juga akan melakukan perlawanan
jika wilayah negara kita diambil secara
paksa oleh bangsa lain .
Semoga Allah SWT memberi kekuatan
untuk saudara kita di Palestina dan melunakkan hati-hati orang Yahudi, agar
konflik berakhir.
Doa dan dana yang kita sisihkan
untuk mereka adalah harapan masa depan bangsa Palestina.
Referensi Tulisan : Ensiklopedi
Islam Jilid 5 Terbitan PT Ichtiar Baru Van Hoeve