Jam menunggu angka 12.30 ketika kendaraan yang kami tumpangi meluncur menuju Tomohon. Hawa sejuk mulai terasa begitu kendaraan yang
kami tumpangi melalui jalan menanjak dan berliku. Rasa ngantuk mulai menerjang terlebih perut kami baru saja diisi menu seafood khas Manado yang menggoyang lidah, ikan woku belanga. Tapi melewatkan pemandangan sepanjang perjalanan rasanya rugi karena berwisata ke sini bagi saya adalah kesempatan sangat langka. Sisi kanan dan kiri jalan di rimbunin
pepohonan, melewati hutan dan perkebunan cengkeh, kami temui pula beberapa
rumah makan dan deretan kios sederhana penjual buah-buahan.
Menjelajah Tomohon
Jumat, 12 Desember 2014
Belanja Hemat dengan Kupon Diskon
Senin, 08 Desember 2014
Berselancar di dunia maya tanpa
buka-buka online shop itu seperti ada
yang kurang. Penasaran pengen liat produk baru, penasaran dengan penawaran
terbaru yang nongol di timeline medsos, cari-cari barang diskonan, atau memang
mencari barang yang sedang dibutuhkan.
Belanja Online Lebih Hemat
Pilihan berbelanja online saat
ini sepertinya hal yang lumrah ya karena lebih efektif dan efisien. Berdasarkan
pengalaman saya sendiri, jarak tempuh ke suatu tempat yang secara matematis hanya 30, dalam praktiknya bisa sampai 2 jam. Yap, ini Jakarta yang
terbiasa macet.
Jadi belanja online bisa menghemat; hemat waktu dan biaya
transpormasi (bensin).
Ngomongin belanja tanpa diskon
seperti makan sayur tanpa garam, bener gak? Apalagi buat ibu rumah tangga yang
bisa dibilang punya insting hemat dan irit.
Buktinya, kalau belanja sayur di abang-abang yang lewat depan rumah atau
di pasar tradisional pasti nawar, selisih 500 perak pun rasanya sudah girang
banget. Kalau belanja di toko, nyarinya pasti diskonan atau by one get one free
syukur-syukur beli satu barang dapat hadiah gratis lebih dari satu barang.
Kupon Diskon 15%-70%
Kabarnya baiknya kini ada website
penyedia kupon belanja online gratis. Ya, beneran gratis. Gak perlu pake daftar
pula, tinggal klik, dapat deh kupon diskonnya. Besarnya diskon bervariatif dari
15% sampai 70%. Jadi triple hemat kan? Hemat waktu, biaya transformasi dan
diskon produk.
Di mana mendapatkannya?
Adanya di iPrice Coupons Indonesia sebuah website yang menyediakan kode kupon online dan info promo dari
berbagai toko online ternama dan terpercaya seperti Zalora, Lazada dan Qoo10.
Kode-kode kupon ini membantu para pengunjung toko online mendapatkan diskon
tambahan ketika berbelanja. Iprice Coupons bukan hanya ada di Indonesia juga
Malaysia, Hong Kong, Singapore, Thailand, India dan Filipina.
Bagaimana Mendapatkannya?
Buka website iPrice Coupons Indonesia akan tampak tampilan seperti ini;
Di side bar, ada pilihan toko online yang kita minati berikut info
promo terbaru dan kupon diskonnya, tinggal pilih.
Jika mengklik ‘Ambil Penawaran’, akan membawa
langsung ke halaman toko online yang sedang mengadakan promo, tinggal pilih deh
barang yang disukai dengan harga promo.
Jika mengklik ‘Dapatkan Kodenya’, akan ada pop up
berisi kode kupon untuk mendapatkan diskon belanja. Kode kupon ini bisa digunakan
saat akan konfirmasi pesanan. Masukkan kodenya lalu klik gunakan, potongan
harga akan di dapat sebesar yang tertera dalam kupon.
Beneran gratis dan tanpa biaya administrasi
apapun. Asikkan?
iPrice Coupons, belanja senang, dompet terkendali.
Buah Keikhlasan Seorang Istri
Selasa, 02 Desember 2014
Kembang Desa
Perempuan itu tidak menyangka,
pernikahan kedua kalinya berujung persis sama dengan pernikahan pertamanya,
perceraian. Lebih tepatnya ia di ceraikan dengan alasan tidak kunjung hamil. Padahal
sungguh, ia berharap pernikahan keduanya akan menjadi bukti bahwa tidak ada yang
salah dengan rahimnya. Doa-doa panjang sudah ia panjatkan agar di pernikahan
keduanya, seorang bayi akan bersemayam di rahimnya.
Kakak sulung sekaligus pengganti
ibunya itu memeluknya erat-erat. Getar suaranya menandakan bahwa dia tengah
menahan tangis.
Sungguh yang ia inginkan adalah
keheningan dan sendiri. Meraba-raba
rahasia Tuhan atas takdirnya. Akh, tapi bagaimana jika sebenarnya kedua mantan
suaminya yang salah dalam hal ini bukan rahimnya, seperti dugaan kakak
lelakinya.
Walaupun menyandang status janda
dua kali, perempuan itu tetaplah dianggap kembang desa. Masih di kagumi
kecantikannya. Kesantunan dan kewibawaan
yang terpancar dari dirinya membuat orang sekampung hormat. Orang bilang, ia mewarisi kewibawaan bapaknya.
Jika saat perawan banyak pemuda
yang datang untuk menyuntingnya, kini
para lelaki beristri yang ingin menjadikannya istri kedua dengan cara yang sah.
Pada jaman itu, adalah hal biasa seorang suami kaya dan terhormat memiliki
istri lebih dari satu.
Benarkan ada seorang lelaki yang
benar-benar mampu bersikap adil? Benarkah ada seorang perempuan yang rela dan
seikhlas-ikhlasnya di madu? Sebagai seorang perempuan yang pernah menikah ia
tahu perihnya cemburu. Sakitnya rasa rindu jika tak berbalas. Ia tidak bisa
membayangkan jika berada di posisi seorang istri yang di madu. Ia tidak mau
merusak rumah tangga orang. Beberapa orang cukup legowo saat lamarannya ia
tolak tapi ada satu yang terus mengejar dan memaksanya. Atas saran kakaknya bersembunyi
untuk sementara waktu di rumah kakak lelakinya di kota B. Ia tak menapik
keinginan untuk menikah lagi tapi yang ia harapkan bukan untuk menjadi istri
kedua.
Buku dan Secangkir Kopi
Minggu, 30 November 2014
Sebagai pecinta buku dan
menggilai membaca, membaca tanpa interupsi di temani potongan cemilan dan kopi
adalah sesuatu yang luar biasa untuk saya. Kemewahan itu biasanya saya nikmati di malam hari atau
menjelang pagi, saat anak-anak dan suami terlelap tidur.
Saya termasuk orang yang tidak
puas membaca buku tanpa memilikinya, beberapa penulis saya koleksi bukunya.
Saat masih kerja, saya bisa sepuasnya membeli buku setiap abis gajian. Pasca resign harus bersabar menunggu honor
menulis baru bisa membeli buku. Sebenarnya suami berbaik hati, selalu menawari
membeli buku setiap kami mengajak anak-anak ke toko buku sebulan sekali, tapi
saya tolak kecuali satu buku yang benar-benar menggoda.
Karena sebagai pengelola keuangan
keluarga saya tahu betul donk nominal yang tersisa untuk beli buku. Jika sampai
pengeluaran ovey budget saya juga yang
pusing, uang harus cukup sampai akhir bulan toh heuheu.
![]() |
selera buku saya dan suami berbeda |
Hidup adalah pilihan
Dan sepertinya budget jajan buku
harus dikurangi lagi karena sudah ada pemberitahuan cicilan rumah naik, gaji
art harus di naikkan sebagai imbas kenaikan harga bbm. Budget menepis bahkan
mungkin tidak ada, sementara wish
list buku/e-book yang ingin di baca dan dibeli bertambah, sakit nya tuh di sini
– tunjuk koleksi buku di rak-. Jadilah
saat ini prioritas hanya membeli buku
anak-anak, kecuali ada diskon
besar-besaran atau buku murah di pameran buku.
Tapi mengeluh dan ngedumel gak
akan menyelesaikan masalah. Masalah harus memicu lebih produktif, begitu kata
orang bijak. Jadilah saya mulai mensiasati agar tetap bisa membaca dan memiliki
buku baru setiap bulan, minimal satu buku secara gratis atau membeli buku tapi
modal kembali.
Dan ini tips ‘hemat’ membeli buku
ala saya
Pertama, selektif membeli buku baru. Selektif sesuai kebutuhan,
selera pribadi dan selera publik.
Kalau saya membeli buku parenting
jelas alasannya pasti untuk up grade
pengetahuan dalam hal pengasuhan si kecil. Kalau soal novel selain hiburan juga
cara saya belajar menulis fiksi. Ya, setelah ratusan novel di baca mau donk
punya buku sendiri hehe. Jadi bukan sombong kalau saya memilih novel yang di
tulis penulis yang sudah mapan, alasannya ya itu tadi, sebagai media belajar.
Kedua, resensikan dan kirim ke media yang memberi imbalan honor. Di
sinilah pentingnya selain memilih buku sesuai kebutuhan dan selera pribadi juga
buku yang sekiranya di minati banyak orang.
Menulis resensi biasanya saya
lakukan menjelang dini hari, karena itu waktu yang saya miliki setelah seharian
mendampingi anak-anak di temani kopi Nescafe 3 in 1.
![]() |
kopi panas plus bku baru menjadikan semangat baru |
Walaupun bapak saya pecandu berat
kopi tapi saya baru akrab dengan kopi setelah masuk dunia kerja. Kenapa? Karena
saat kecil saya mencicipi kopi bapak dan rasanya tidak enak. Setelah dewasa
tahulah saya kenapa kopi bapak tak enak, karena selera bapak kopi pahit.
Berawal dari kebiasaan rehat di pantry kantor jam 10 pagi, icip-icip kopi
yang di buat teman jadilah tertular karena efeknya cukup membangkitkan semangat
dan mencairkan suasana.
Alhamdulillah, beberapa kali resensi di
muat, modal beli buku kembali malah sekian kali lipat dari harga buku, bonus lain dapat
kiriman buku baru dari penerbit yang bukunya kita resensikan.
Tidak semua buku yang saya
resensi di muat di media. Pilihan terakhir ya
posting di blog pribadi yang khusus berisi resensi buku, share di media
sosial tak lupa mention penerbit atau penulisnya. Jika beruntung saya
mendapatkan kiriman buku gratis dari penerbit atau penulis. Asik kan... asik kan....
![]() |
buku gratis dari penerbit yang sempat saya foto |
Ketiga, jika buku yang kita resensikan di posting di blog lalu di
share dan mention penerbit dan penulis tapi ga dapat reward apa-apa, tetap
tidak rugi kok. Karena membeli dan membaca
buku/e-book adalah investasi untuk diri agar lebih berdaya dan melejitkan potensi diri.
Tulisan ini diikutsertakan dalam Story Competition #DIBALIKSECANGKIRKOPI
twitter : @rinasusanti
facebook : rina susanti
Tulisan ini diikutsertakan dalam Story Competition #DIBALIKSECANGKIRKOPI
twitter : @rinasusanti
facebook : rina susanti
Pemenang GA every mom has a story
Kamis, 27 November 2014
Sedikit kebingungan menentukan pemenang karena semua cerita menarik dan menginspirasi. Dan inilah lima cerita menarik pilihan saya.
Cerita menarik ke 1
Cerita menarik ke 1
Cerita menarik ke 2
Cerita menarik ke 3
Cerita menarik ke 4
Cerita menarik ke 5
Karena ada tambahan hadiah dari donatur berupa hijab dan rompi, maka cerita menarik 3 dan 4 mendapat tambahan hadiah, cerita ke 5 pun mendapat tambahan :)
Pemenang mohon mengirimkan alamat untuk mengirimkan hadiah, melalui inbox fb atau ke rina_fam@yahoo.com dan sertakan no tlp ya..
Mohon maaf jika banyak kekurangan dalam GA pertama saya ini.
Peserta GA Every Mom Has a Story
Minggu, 23 November 2014
Berikut adalah daftar peserta GA Every Mom Has a story*
Menerbangkan Imajinasi Anak
Kamis, 13 November 2014
Asiknya bermain peran
![]() |
kolaborasi Barbie Violin dan Azka :) |
Saat pertama kali Azka Zahra bisa menggunakan
gunting, hampir semua bonekanya ada bekas guntingan. Antene boneka kepik
lenyap, bulu boneka beruang sebagian botak, tak terkecuali rambut atau baju boneka
Barbienya. Tapi yang paling membuat saya kaget adalah saat ia memotong rambut
adiknya, sehingga hampir botak di beberapa bagian.
Saat saya tanya kenapa ia
memotong bulu atau rambut boneka dan adiknya, dia hanya menjawab, “Pura-puranya
aku salon.”
Kali lain ia pernah mewarnai muka
bonekanya dengan lipstik dan menaburinya dengan bedak, adiknya yang saat itu
berusia dua tahun tak luput dari sasaran Azka. Khalifah diberi kumis dan
cambang dengan krayon hitam. Kalau dia sedang bereksplorasi dengan listik atau bedak dia selalu berkata,”Aku mau
kayak tante Irna, pintar dandan.” Saya selalu ingat ekspresi Azka saat pertama
kali melihat tantenya menggoreskan pencil alias dan maskara, bengong dengan
mata tak berkedip.
Langganan:
Postingan (Atom)