Belajar Food Photography (1) : Memanipulasi Cahaya

Assalamualaikum Teman, semoga dalam keadaan baik, tetap sabar (menghadapi pandemi) dan tak putus berdoa agar pandemi ini segera berakhir. Walaupun sudah new normal tetap saja khawatir karena virus masih dimana-mana dan grafik yang positif belum menunjukkan tanda penurunan.  Tapi jangan sampai ya pandemi ini membuat putus asa dan diam, harus tetap produktif donk ya.

Saya lagi semangat belajar food photography nih, efek di rumah aja, semacam mencari hiburan. Tertarik  motret dengan objek makanan sejak punya IG tahun 2014 dan ikut komunitas upload kompakan tapi ya sekedar ikutan tanpa  usaha belajar.



Boleh baca DIY alas foto untuk food photography dari kayu

Meluaskan Dunia Anak dengan Perpustakaan Digital Let's Read

Menanamkan minat baca anak 


Perpustakaan digital anam

Assalamualaikum
Apa kabar teman – teman, masih dirumah aja? Kalau saya sih iya walaupun new normal. Keluar rumah kalau memang penting aja walaupun godaan untuk jalan-jalan lumayan besar karena sudah 3 bulan di rumah aja hehehe. Tapi harus sabar, daripada beresiko membawa virus.

Kebosanan juga dilanda anak-anak tapi mereka jarang sekali mengeluh, mungkin paham kalaupun mengeluh, seperti saat lebaran kemarin, mengeluh pengen mudik ke Bandung ketemu Akung, Uti dan sepupu-sepupunya, tetap tidak bisa kami kabulkan. Mereka mulai paham bahaya Covid-19.

Kemarin iseng nanya si Kaka,“Bosan ga di rumah aja?”

“Bosan bangettt, aku pengen sekolah ketemu teman-teman.”

Tapi karena kondisinya belum memungkinkan, mereka mulai menikmati kegiatan di  rumah yang mereka dan kami (saya dan suami) ciptakan dan fasilitasi. Dibacakan atau membaca (sendiri) buku jadi salah satu kegiatan yang diagendakan setiap hari walaupun kadang mereka mengeluh karena buku yang saya haruskan baca bukan buku kesukaan mereka. Seperti si Kaka yang tahun ini masuk SMP  mulai saya tugasi membaca buku fiksi yang serius, seperti buku Laskar Pelangi dan buku Tere Liye. Sebelumnya hanya buku fiksi anak-anak tulisan Arleen, Stella Ernes, Enid Blyton, komik KKPK,  dan buku komik science Korea.


Perpustkaan mini di rumah 
Boleh baca Resensi buku anak  yang sudah saya tulis.


Semua Bisa Menabung dan Jadi Jutawan dengan SOBATKU

Assalamualaikum teman-teman, bagaimana nih kabar puasanya, semoga lancar dan ibadah puasa yang kita lakukan diterima.

Masih dalam suasana pandemi yang membuat sedih karena jumlah  yang positif masih bertamah, bertambah sedih dan kesal karena masih banyak orang abai dengan kondisi ini, menjelang lebaran mall dan pasar penuh huhuhu. 

Tapi kesedihan dan rasa khawatir jangan sampai menumpulkan semangat, optimisme dan produktivitas kita. Janji atau rencana yang sudah dibuat di masa  harus ditunaikan, dengan keberadaan teknologi internet, beberapa hal bisa dilakukan secara online. Pertemuan virtual pake zoom atau video call. Atau live di media sosial.

Seperti yang dilakukan SOBATKU, yang tetap menjalankan programnya di tengah pandemic Covid-19. Tetap menggelar undian point bulanan dan Grand Prize untuk para anggotanya (penabung) tanpa melanggar aturan PSBB dengan cara diselenggarakan secara online live di Instagram dan youtube Sobatku.




Mungkin teman – teman ada yang bertanya, apa sih SOBATKU?

Tips Menjaga Kesehatan Anak-Anak di Masa Pandemi

Assalamualaikum teman – teman masih #dirumahaja kan? Bosan sudah pasti hahaha. Sabar ya *ini mah lebih pada diri sendiri, sungguh kaki ini ingin melangkah kesana-kemari*. Tapi apa daya ya, demi memutus rantai penyebaran virus, harus di rumah aja.

Foto tahun lalu, waktu mudik ke Bandung


Bagaimana kabar anak-anak di rumah? Kalau kedua anak saya udah bosan. Kemarin si Kaka nyeletuk,”Karena  corona ga bisa main sama temen, ga bisa berenang, ga bisa ketemu Uti (mudik), ga bisa sekolah."

[Home Living] Tips Memilih Cat Rumah

Cat anti bakteri. Yang selalu sama dari perjalanan 5 kali pindah rumah adalah cat tembok rumah yang kami tempati selalu sama, putih atau kream putih. Banyak banget rumahnya! Haha bukan rumahnya yang 5 tapi tiga kali ngontrak rumah dan sisanya beli rumah terus jual, beli lagi karena pindah tempat tinggal.

Memilih cat putih untuk dapur 


Soal warna cat rumah, saya dan suami memang seringnya sepakat, memilih warna putih atau cream putih karena memberi kesan bersih, terang dan luas. Cat warna putih juga nertal untuk dipadupadankan  dengan perabot rumah warna apapun. Sebenarnya kami tidak punya banyak perabot karena ingin rumah nampak lapang.

Perbedaan pendapat soal warna cat rumah mulai ada  begitu kami pindah rumah yang kelima kalinya, rumah yang kini kami tempati, rumah yang kini kami tempati. Suami ingin selain putih ada warna lain agar  tidak bosan, begitupun anak-anak yang pengen kamarnya di cat selain putih pada salah satu sisi dindingnya.

Menjaga Pikiran Tetap Positif Selama Masa Pandemi

Assalamualaikum teman – teman semoga kita semua dalam keadaan sehat. Masih #dirumahaja sebagai bentuk ikhitar dan partisipasi memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Bosan? Itu wajar dan manusiawi kok. Jujur kadang saya dihinggapi rasa khawatir terutama jika sudah membaca atau menonton berita bertambahnya jumlah yang positif covid–19 di  Indonesia (grafiknya masih naik) padahal pemberlakuan #dirumahaja sudah berlangsung lebih dari 2 bulan. Kok bisa?

Lokasi foto depan rumah

Empat Camilan Berbuka Puasa Favorit

Empat Camilan Berbuka Puasa Favorit

Bakwan

Duh makan gorengan? Boleh skip kalau teman-teman sedang diet makan gorengan hehehe. Baca beberapa status teman yang udah tobat makan gorengan, kalau saya belum bisa euy. Tapi ga tiap hari makan gorengan juga sih yang pasti kalau camilan berupa gorengan saya hampir tidak pernah beli, selalu bikin, alasannya minyak goreng yang digunakan terjamin juga rasanya pas di lidah saya. Secara dulu ibu saya jualan gorengan seperti rosiles, bakwan, donat dsb, jadi lidah saya untuk gorengan udah terstandar masakan ibu, jadi susah makan gorengan kalau bukan buatan sendiri atau ibu hehehe.

Resep bakwan udang bisa intip di sini