Pilihan Mobil untuk Keluarga

 Pilihan Mobil untuk Keluarga

Semangat hari Rabu teman-teman,

Beberapa waktu lalu menyimak  berita, ada kabar jika pemerintah, seperti yang disampaikan menteri koordinator perekonomian, pajak PPnBM baru akan dihapus, kebijakan yang tak lain dan tak bukan agar industri otomotif kembali ramai  setelah sempat lesu karena pandemi.

Mungkin teman-teman ada yang bertanya, apa sih pajak PPnBM? PPnBM adalah singkatan dari Pajak Penjualan atas Barang Mewah, pajak tambahan di samping pajak pertambahan nilai (PPN) dan berlaku untuk pembelian barang yang dikatagorikan mewah seperti kendaraan bermotor dalam hal ini mobil.

Jadi ini kesempatan baik buat teman-teman yang ingin membeli kendaraan baru atau mengganti kendaraan lama dengan kendaraan baru, karena bebas pajak PPnBM.

Apa sih kendaraan impian teman-teman? City Car yang mungil jadi aman lewat perkampungan  untuk menghindari macet? Mobil sport? Atau mobil keluarga?

Kalau teman-teman sedang mencari kendaraan keluarga, saya ada beberapa tips memilih kendaraan keluarga berdasarkan pengalaman,  semoga bermanfaat;

Menentukan besar/kecil kendaraan

Sebagai pasangan muda, usia anak masih balita, saat memutuskan membeli kendaraan tertumpu pada pilihan; empat penumpang atau tujuh penumpang? 4 penumpang lebih dari cukup karena anak-anak masih kecil tapi gimana kalau mudik dan ngajak jalan-jalan orangtua, saudara atau keponakan?

Di Indonesia istilah mobil keluarga biasanya merujuk pada kendaraan dengan 7 penumpang, ini karena rasa kekeluargaan orang Indonesia tinggi jadi  yang dimaksud dengan keluarga termasuk orangtua/mertua/saudara yang kemungkinan akan ikut serta/diajak jika jalan-jalan atau mudik. Kalau pulang kampung dan jalan-jalan rasanya pengen banget ngajak rangtua atau saudara dekat ikut serta untuk berbagi kebahagiaan, benar gak? 

Itu juga yang saya rasakan, pertama kali memiliki mobil  4 penumpang, karena  COP (car ownership program) dari kantor suami budgetnya untuk  kendaraan 4 penumpang. Terasa tidak  cukup begitu pulang kampung, tidak bisa membawa ini itu. Belum lagi  orangtua saya suka membekali anaknya ini macam-macam, dari masakan, tanaman sampai perabot.  Memang ya, cinta orangtua itu sepanjang masa, anaknya udah mandiri saja tetap  inginnya memberi.

Alhamdulillah COP berikutnya bisa dapat kendaraan tujuh penumpang, pulang kampung lebih nyaman bisa mengajak orangtua jalan-jalan.

Pilih yang hemat bahan bakar

Sekilas pilihan kendaraan hemat BBM itu sepele ya, tapi pada kenyataannya terasa banget lho bisa menghemat pengeluaran jika kendaraan yang kita miliki hemat BBM. Kendaraan dikatakan hemat jika 1L bisa menempuh jarak kurang lebih  14 km.

Kendaraan yang diklaim hemat bahan bakar sudah berteknologi modern jadi selain hemat bahan bakar, emisi yang dikeluarkan sedikit dan lebih ramah lingkungan.

Kendaraan hemat bahan bakar dan emisi ramah lingkungan,  kendaraan yang kondisi mesinnya masih bagus atau kendaraan baru. Jadi jika teman-teman berencana membeli kendaraan bekas, sebaiknya usia kendaraan tidak lebih dari 5 tahun.

Boleh baca Oli Motor Terbaik Pilihan Ibu Masa Kini 

Matik lebih baik

Pilih kendaraan matik atau manual? Untuk teman-teman yang suka traveling, pulang kampung jarak jauh  membawa kendaraan sendiri, saya rekomendasikan memilih kendaraan matik, karena sangat mengurangi beban tenaga terutama saat macet. Memang harga lebih mahal tapi efisien.

Pilih mobil yang harganya sesuai kemampuan

Menentukan budget untuk membeli kendaraan adalah point penting. Dan sebaiknya budget disesuaikan dengan kemampuan/penghasilan. Jangan sampai untuk mengejar mobil impian, pengeluaran jadi lebih besar dari pemasukan.

Kendaraan 4 atau 7 penumpang banyak macamnya dengan harga bervariasi, jadi pilihlah yang sesuai dengan kemampuan.  Kalau kemampuan menyicil hanya 5 juta jangan maksa yang cicilannya 10 juta hehehe. Atau untuk meringankan cicilan sebaiknya sebelum membeli kendaraan teman-teman menabung terlebih dahulu.

Harga after sales kendaraan kompetitif

Harga after sales maksudnya harga kendaraan tersebut saat dijual kembali (bekas). Kita tidak pernah tahu yang terjadi ke depan, siapa tahu mau ganti kendaraan atau dijual karena BU. Jadi sebaiknya beli kendaraan yang harga jual kembalinya pun masih tinggi di pasaran, jadi tidak merasa rugi ketika harus menjualnya.

Bengkel resmi tersedia di mana-mana

Pilih kendaraan yang memiliki layanan service center resmi tersebar banyak di daerah  di Indonesia selain untuk memudahkan merawat kendaraan secara berkala, juga agar saat ada masalah diperjalanan, cepat dapat diselesaikan.

Oh ya jangan menunggu kendaraan rusak untuk ke bengkel, perawatan secara rutin sebaiknya dilakukan tanpa menunggu mobil ada masalah. Saat akan bepergian jauh sebaiknya kendaraan dibawa ke bengkel resmi untuk dicek semua mesinnya agar aman dan nyaman diperjalanan.

Salah satu mobil keluarga yang memenuhi kriteria di atas adalah  Toyota Sienta, hadir  dengan desain  mewah dan sporty.  Toyota memiliki jaringan bengkel resmi yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia, layanan purna jual mobil Toyota juga baik.

Kini pembelian kendaraan Toyota dapat dilakukan secara  online lho, terlebih di tengah situasi pandemi yang membuat kita berpikir berkali-kali untuk bertemu orang. Teman-teman bisa mengunjungi website Auto2000.co.id



Toyota Sienta dengan harga jual, spesifikasi, promo kredit, interior dan eksterior dalam mobil bisa teman-teman lihat juga di sana.


Auto2000

Auto2000 Digiroom merupakan transformasi baru dari website Auto2000.co.id yang kini menjadi e-commerce website untuk penjualan mobil, suku cadang dan aksesoris resmi Toyota di Indonesia. Awalnya Auto2000 merupakan jaringan jasa penjualan, perawatan dan penyediaan suku cadang Toyota yang berdiri sejak 1975 dengan nama Astra Motor Sales dan baru pada tahun 1989 berubah nama menjadi Auto2000 dengan manajemen yang sudah ditangani sepenuhnya oleh PT. Astra International Tbk.


Selain pembelian kendaraan baru juga ada layanan purna jual, pembelian suku cadang, aksesoris, serta Trade In dan pembelian mobil bekas (bekerjasama dengan Astra Auto Trust).



Wah ada pilihan mobil seken juga nih, makin banyak pilihan.

Semua bisa diakses melalui layar handphone karena Auto2000 menggunakan konsep ‘seamless end-to-end customer experience’. Pelanggan akan merasakan pengalaman layanan di platform digital yang sama baiknya dengan layanan di cabang Auto2000.

Teman-teman bisa unduh aplikasi Auto2000 Mobile untuk memudahkan. Tersedia juga layanan THS – Auto2000 Home Service, simulasi pembiayaan jika akan membeli kendaraan.



Makin praktis dan mudah ya, tidak perlu jauh-jauh ke showroom tinggal klik melalui smartphone.

Ada yang mau menambahkan tips memilih kendaraan untuk keluarga? Boleh donk tulis di kolom komentar.

Teman-teman yang berencana memiliki kendaraan semoga segera terwujud ya. 

Sewa Mobil Mudah dan Praktis dengan Aplikasi Trac To Go

Assalamualaikum teman-teman,

Ada yang sudah di vaksin covid-19? Teman-teman yang berprofesi sebagai jurnalis, nakes, pns, petugas keamanan, kemungkinan besar sudah divaksin ya, saya masyarakat umum masih menunggu dengan sabar. Semoga setelah vaksin merata, penyebaran covid benar-benar terkendali dan kehidupan bisa berjalan normal, mungkin tidak persis normal tapi setidaknya bisa beraktivitas seperti biasa walaupun dengan menerapkan prokes. Termasuk bisa jalan-jalan. Ada yang kangen jalan-jalan? Selama pandemi saya pernah jalan-jalan hanya ke tempat dekat dan yang agak privat.

Ngomongin jalan-jalan, salah satu destinasi wisata yang ingin saya kunjungi adalah Yogyakarta dan Padang, memilih Yogyakarta karena anak-anak belum pernah ke sana, memilih Padang karena kota leluhur dan keluarga besar suami.

Rencana ini sudah kami bicarakan sejak tahun 2019, lalu datang pandemi, obrolan tentang jalan-jalan ke terlupakan. Setelah ada vaksin, obrolan jalan-jalan ke Yogyakarta mencuat lagi. Salah satu yang dibicarakan adalah kendaraan ke sana. Kami memiliki kendaraan tapi kalau untuk perjalanan jauh Pak suami keberatan kalau menyetir, alasannya capek, maunya liburan jadi capek. Ke Yogyakarta mungkin masih oke tapi lintas Sumatra?   

“Ih kan enak bawa kendaraan sendiri, bisa segala dibawa, daripada naik kereta atau pesawat.”

“Ya kalau Mama bisa nyetir bisa gentian.”

Iya juga sih, secara saya ga bisa nyetir, pernah ditawarin belajar, nolak karena usia udah ga lagi muda mah banyakan takut hahahha.

“Tapi kalau ga bawa kendaraan repot di sananya kalau mau keliling.”

“Ya tinggal sewa mobil aja, di Astra Trac.”

Oh iya ya kan kita pernah juga sewa mobil Toyota HIACE di Astra Trac waktu jalan-jalan sama keluarga besar, waktu itu belum ada aplikasi Trac To Go jadi sewanya masih manual by phone. Sekarang mah ga jaman ya telpon, karena ada aplikasinya, lebih praktis dan semua layanan bisa kita lihat tanpa tanya ini itu.

TRAC adalah sewa mobil yang merupakan anak usaha Grup Astra yang memiliki jaringan pelayanan dan kekuatan armada mumpuni, tersebar di seluruh kota di Indonesia, melayani korporasi dan pribadi. Selain terkenal dengan kualitas armadanya juga layanan dan stadardisasi pengemudi.

Oh iya ya kan kita pernah juga sewa mobil Toyota HIACE di Astra Trac waktu jalan-jalan sama keluarga besar, waktu itu belum ada aplikasi Trac To Go jadi sewanya masih manual by phone. Sekarang mah ga jaman ya telpon, karena ada aplikasinya, lebih praktis dan semua layanan bisa kita lihat tanpa tanya ini itu.

TRAC adalah sewa mobil yang merupakan anak usaha Grup Astra yang memiliki jaringan pelayanan dan kekuatan armada mumpuni, tersebar di seluruh kota di Indonesia, melayani korporasi dan pribadi.  Selain terkenal dengan kualitas armadanya juga layanan dan stadardisasi pengemudi.

TRAC TO GO

TRAC menghadirkan aplikasi sewa mobil yaitu TRAC To Go, layanan digital yang memudahkan customer memesan dan melakukan pembayaran. Aplikasi TRAC To Go dapat diunduh secara gratis di play store, bisa klik link https://play.google.com/store/apps/details?id=com.trac.tractogo




Aplikasi Trac To Go kini hadir dengan beberapa fitur baru yang memudahkan calon customer untuk mengakses dan memesan.


New Clean Design, Tampilan barbu dengan desain sederhana dan mudah diakses

Dengan latar desain berwarna putih, fitur simple dan fresh disertai dengan koin-koin yang lebih catchy serta mudah dipahami.




Improve Location Accuracy

Tidak  perlu panik posisi kita sebagai pemesan tidak  terpindai Trac To Go, karena pemindaan lokasi customer, titik jemput, dan alamat pengantaran yang lebih akurat menggunakan poin-point maps.

Multiple Service Order

Turun dari pesawat, mau dijemput Trac To Go terus sekalian jalan-jalan, ga peril bingung karena ada fitur baru yang memudahkan customer untuk melakukan sewa layanan 2 order atau lebih sekaligus dalam 1 kali pembayaran, bahkan untuk produk layanan yang berbeda, contoh order car rental dan  airport transport dalam satu kali transaksi.

Add to Cart Feature

Pemesanan sewa kendaraan di aplikasi Trac to go, seperti belanja di marketplace, order bisa disimpan di cart terlebih dahulu sebelum deal bertransaksi. Jadi customer tidak perlu khawatir format ordernya akan hilang saat belum menyelesaikan transaksi/pembayaran.

Promotion

Rekomendasi saya, sebelum memesan kendaraan langsung Trac To Go, sebaiknya intip promo dulu yang ada di sana, siapa tahu kota di mana kita mau sewa kendaraan lagi ada promo.



Wide range of payment methods

Untuk membuat customer nyaman dalam bertransaksi ada beberapa  pilihan metode pembayaran yang semakin lengkap, mulai dari ATM transfer (VA) ke bank-bank utama, kartu kredit, dan juga E-wallet seperti OVO, Gopay, Dana dan LinkAja.

Cancel order via apps

Permintaan atas pembatalan order dapat dilakukan di dalam aplikasi  sebelum waktu pemesanan dimulai dan dana akan dikembalikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Direct menu call/WA to driver

Untuk layanan-layanan yang memerlukan driver, terdapat fitur untuk menghubungi driver yang terkoneksi langsung dengan panggilan telepon dan aplikasi chat WA.

Real time notification Order Journey Driver Journey

Worryless karena customer akan mendapatkan notifikasi serta dapat memantau  langsung status order dan status perjalanan dengan driver di dalam aplikasi TTG.

Rating unit dan driver

Fitur yang disediakan kepada customer untuk menilai layanan yang kami berikan. Karena sekecil apapun perhatian dari customer akan selalu menjadi evaluasi positif untuk meningkatkan kualitas layanan.

Gimana-gimana, mudah dan praktis kan pesan kendaraan via Trac To Go dan sudah tentu terjamin kualitas kendaraan dan layanannya.



Jadi kapan nih jalan-jalannya *lirik Pak Suami*

 

 

 

 

 

Bijak Mengelola Keuangan

Bijak Mengelola Keuangan

Bicara soal mengelola keuangan, saya selalu ingat 2 hal penting yang dikatakan penasehat keuangan, saat membaca artikel keuangan atau mengikuti workshop/webinar tentang keuangan, yaitu pentingnya menabung dan memiliki investasi. Penting tapi buat saya agak sukar diimplementasikan hehehe.

Bagi saya nabung itu tidak mudah apalagi kalau pengeluaran pas dengan pendapatan. Tidak mudah menuruti nasehat, pengeluaran harus  lebih kecil dari pemasukan. Terasanya saat tahun-tahun pertama pernikahan, cicilan rumah, cicilan motor, dsb. Saat itu kami merasa memiliki rumah adalah hal yang tidak bisa ditunda karena harga rumah/tanah terus naik, akhirnya nekat nyicil rumah, jadi pemasukan sama dengan pengeluaran alias ngepas. Deg-deg an juga ga punya tabungan, tapi Alhamdulillah masa-masa itu terlewati.

Sekarang udah lega, cicilan rumah sudah selesai. Bisa nabung walaupun dikit, nah biar uang nabung ga keganggu kebutuhan mendadak yang sebenarnya ga butuh-butuh amat biasanya saya ikut arisan, saat menang, uang ditabung dibelikan perhiasan emas, satu atau dua gram, Ibu-ibu banget ya hahahah. Cara itu saya dapat dari ibu saya dan memang terasa lebih bisa nabung kalau dengan arisan dan uang tabungan yang dibelikan emas, bisa jadi dana darurat saat dibutuhkan, mudah digadai atau dijual.

Teman-teman punya kebiasaan yang sama, nabung dengan arisan dan investasi emas? Jangan bayangkan emasnya yang batangan besar ya, ini mah tabungan emas ala emak-emak ibu rumah tangga biasa.

Boleh baca Tips mengelola tabungan emas

Hari sabtu kemarin saya berkesempatan ikut webinar mengenai keuangan Amar Bank dengan narasumber Perencana keuangan senior Aidil Akbar Madjid dan Ghaida Nuris Tsara dari Tunaiku.

Ada 5 hal penting bagaimana mengelola keuangan keluarga yaitu;

Sehat secara keuangan

Artinya memiliki penghasilan dan neraca keuangan tidak besar pasak daripada tiang, pengeluaran tidak lebih besar dari penghasilan. Karena kalau sebaliknya artinya kita memiliki hutang dan itu tidak sehat secara keuangan. Eits tapi ada lho hutang baik. Yuk lanjut baca.

Bisa membedakan kebutuhan dan keinginan

Kadang kebutuhan dan keinginan itu beda tipis ya, dan setiap orang tentu berbeda antara kebutuhan dan keinginanya, itu yang saya rasakan. Untuk saya ada dimana sulit membedakan antara kebutuhan dan keinginan kalau melihat printilan dapur hahaha, alasannya buat props foto, kenyataannya belum bisa memaksimalkan props yang ada. Jadi biasanya saya mikir lama kalau mau membeli sesuatu atau diiring tekad harus balik modal, misal beli props foto, ikutan lomba-lomba foto dan resep, kalau memang kan balik modal heheh.

Bisa membedakan keinginan dan kebutuhan adalah salah satu kunci keberhasilan mengelola keuangan.

Sejauh ini saya sudah merasa bisa mengontrol diri dan bisa membedakan keinginan dan kebutuhan. Kadang untuk memenuhi keinginan yang ga terlalu urgent tapi pengen banget ya saya mencari penghasilan tambahan, tidak mengganggu keuangan keluarga. Misal bikin janji, kalau menang lomba blog A atau tulisan fee cair buat kasih reward buat diri sendiri membeli barang X.

Menabung

Ehm buat saya susah-susah gampang, makanya saya suka ikut arisan walaupun ada yang bilang cara ini kurang baik karena seperti berhutang. Oh ya arisan yang saya ikuti biasanya yang fair dan tidak mengandung riba, jumlah menang arisan sesuai yang kita setor setiap bulan. Kan ada tuh arisan yang menangnya bisa besar atau kecil kapan menangnya, kalau menang di depan, potongan besar.

Karena niat arisannya nabung, pas menang arisan tidak dipake foya-foya tapi ditabung.

Berinvestasi

Jujur selain tidak paham soal invetasi saham, reksadana dll, uang saya pun belum cukup kalau untuk investasi yang membutuhkan dana besar, jadi investasi yang sudah saya lakukan adalah nabung emas kecil-kecil, seperti dicontohkan ibu saya. Dan ini terasa manfaatnya, pas butuh gampang digadai.

Apabila punya usaha, catatan keuangan dipisah

Sejak merintis usaha tanaman hias dan anggrek tahun 2017, saya melakukan pencatatan, agar uangnya tidak bercampur dengan uang dapur, Alhamdulillah bisa konsisten dilakukan hingga sekarang, tapi masalahnya, atmnya masih tercampur, jadi secara teori cash flow usaha jelas tapi secara real uangnya ga jelas heheheh alias masih kepake uang dapur.

Masih peer nih membedakan ‘dompet’ usaha dan dapur.

Secara teoritis dan sesuai kaidah bijak mengelola keuangan, berikut rumus mengatur keuangan bulanan;

10% kebaikan, 20% masa depan (tabungan dan investasi), 40% kebutuhan, 30% cicilan.

Hutang baik vs hutang buruk

Tidak selamanya berhutang itu buruk dan merugikan.

Berikut paparan Pak Aidil Akbar mengenai hutang baik dan hutan buruk.



Sudah keliatan ya, hutang buruk itu belanja-belanji yang ga bekasnya, kalaupun ada bekasnya, ga bernilai jual. Jadi buat yang masih berjuang menyicil rumah, keep fight ya, karena memiliki rumah sama dengan memiliki investasi.

Mencari Penghasian tambahan

Bagi saya dan suami, salah satu hikmah merasakan pendapatan sama dengan pengeluaran hingga tidak bisa nabung adalah terpacu mencari penghasilan tambahan. Ada 2 cara mencari penghasilan tambahan, satu dengan kerja sambilan (pekerjaan yang bisa dilakukan di luar pekerjaan utama) atau membuka usaha.

Jika melakukan usaha makan keuangan usaha harus dipisahkan dari keuangan keluarga, ini memudahkan menghitung biaya usaha, bisa menentukan harga jual, bisa membayar cicilan, bisa mengatur cash flow keuangan.

Pinjaman untuk modal usaha

Menurut data statistik, 8 dari 10 perempuan Indonesia sudah atau mau mempunyai usaha sendiri. Dan partisipasi perempuan Indonesia untuk wirausaha ini tertinggi lho di Asia Tenggara. Wow! Bukti ya kalau perempuan Indonesia itu mau mandiri secara financial dan membantu ekonomi keluarga.

Membuka usaha bukan tanpa kendala, kendala yang kerap dihadapi biasanya, kebingungan untuk memulai (mulai dari mana?), kurang percaya diri, belum ada modal.

Bicara soal modal, PT Amar Bank Indonesia, menawarkan solusi, melalui pinjaman online bernama Tunaiku.

Tunaiku adalah sebuah platform pinjaman digital tanpa agunan dari PT Bank Amar Indonesia tbk  yang memberikan solusi finansial bagi masyarakat yang kurang terlayani atau belum dilayani  oleh lembaga keuangan formal. Karena berplatform aplikasi, pinjaman ini mudah dan praktis, tanpa jaminan pula. Selain itu ada keunggulan lain dari Tunaiku yaitu;

Keunggulan Tunaiku


Cara meminjam di Tunaiku

Unduh aplikasinya di Googlestore, klik pinjaman, ikuti langkah-langkahnya dengan pengisi form yang tersedia, jika sudah lengkap, tunggu approval dari pihak Tunaiku.



Tips Memilih Pinjaman online dari  Aidil Akbar

Pinjaman secara online jadi pilihan utama saat ini karena memiliki keunggulan; Pakai aplikasi, lebih mudah, tidak ribet, relative lebih cepat adan contactless.

Namun ada yang harus dan sangat penting diperhatikan saat meminjam secara online yaitu;

Terpercaya, reputable, terdaftar di ojk, ada diplatform google playstore/ios.

Hati-hati pinjol illegal, cicilan bisa panjang, jaminan , bunga kompetitive

 

 

Yang Harus Diperhatikan Kalau Memiliki Kartu Kredit

Yang Harus Diperhatikan Jika Apply Kartu Kredit Secara Online

Bagi sebagian orang memiliki kartu kredit menjadi kebutuhan dan gaya hidup karena kemudahan menggunakannya kapan dan dimanapun, namun jika tidak bijak menggunakannya atau tidak paham apa dan bagaimana kartu kredit, bisa menjebak dalam lilitan hutang dengan bunga mencekik. Belum lagi kalau tidak bayar dikejar-kejar deb collector, istilah untuk orang yang disewa bank untuk mengejar yang telat/menunggak membayar kartu kredit, biasanya deb collector ini serem dan galak-galak, so jangan sampai berurusan dengan mereka. Kalau tidak perlu banget, sebaiknya hindari menggunakan kartu kredit.

Yang harus diingat dengan baik kartu kredit itu kartu untuk meminjam/berhutang  jadi pertimbangkanlah saat akan memiliki, dan jika sudah memiliki, bijaklah saat menggunakannya, jangan pernah merasa karena mudah meminjam kita memakai seenaknya, tanpa mempertimbangkan resikonya. Segala sesuatu kembali pada pertimbangan menentukan prioritas saat membeli sesuatu menggunakan kartu kredit.

Tapi kalau merasa perlu memiliki kartu kredit, perhatikan hal-hal berikut ini;

Tanggal jatuh tempo

Tanggal jatuh tempo adalah tanggal dimana kita harus membayar tagihan kartu kredit. Tanggal jatuh tempo berbeda untuk setiap bank, jadi tidak selalu diawal atau diakhir bulan. Penting banget untuk mengingat tanggal jatuh tempo karena jika kita membayar tagihan kartu kredit terlambat dari tanggal jatuh tempo walaupun satu hari dikenakan bunga.

Bunga bank

Bunga bank adalah biaya yang dibayarkan saat membayar jasa atas peminjaman uang yang diberikan oleh bank dalam periode tertentu. Bunga ditentukan melalui persentase dari jumlah simpanan atau jumlah pinjaman.



Misal jika bunga 10% berarti saat meminjam 1 juta rupiah, harus dibayarkan sebesar 1.100.000 rupiah. Dan bunga ini berlaku untuk satu bulan jadi jika 2 bulan tidak membayar bunga akan bertambah sesuai hitungan bulan. Jadi jangan pernah menunda hutang ya, karena bunganya akan terus berjalan seiring waktu.

Dalam kartu kredit, ada istilah bayar bunga, artinya bayar bunganya saja, biasanya tawaran dari pihak bank saat kita tidak sanggup bayar dengan hutang pokoknya, namun itu hanya bersifat sementara, hutang kita tetap ada dan  tidak berkurang. Rugi ga sih? Ya rugi. Jadi sebaiknya jika tidak sanggup bayar jangan berhutang. Jika tidak penting membeli barang jangan beli daripada berhutang.

Biaya administrasi kartu setiap satu tahun

Ada biaya administrasi yang harus dibayar setiap tahun jika memiliki kartu kredit, besarnya tergantung bank dan jenis kartu kredit, makin besar limit kartu kredit yang kita miliki, makin besar juga biaya administrasinya. Biaya ini wajib dibayar dan biasanya didebet langsung ke dalam tagihan. Dipakai atau tidak dipakai biaya ini tetap dikenakan, jadi jika tidak lagi menggunakan kartu kredit segera tutup dengan cara menghubungi costumer service. Karena jika kita menutup kartu kredit dengan cara tidak menggunakannya tapi tidak menghubungi CS untuk menutup, tagihan administrasi tahunan akan tetap berjalan.

Limit kartu kredit

Setiap kartu kredit memiliki limit atau batasan berapa rupiah bisa digunakan/dipinjam. Misal limit 6 juta rupiah maka yang bisa dipinjam 6 juta rupiah tidak lebih.

Pin bersifat rahasia

Setiap kartu kredit kini diwajibkan memiliki pin, pin bersifat rahasia agar kartu tidak digunakan orang lain saat hilang. Pin sebaiknya diganti secara periodic dan jangan gunakan pin dengan variasi angka tanggal lahir karena mudah ketebak.

Gunakan secara bijak

Sebelum meng apply kartu kredit sebaiknya dipertimbangkan baik-baik, perlu ga sih punya? Kalau sudah punya bisa ga menggunakannya secara bijak. Bisa ga, kuat nahan godaan sale saat tengah bulan. Kalau teman-teman tipe yang hobi shopping dan suka kalap lihat sale, sebaiknya pertimbangkan baik-baik ketika akan membuat kartu kredit. Jika tidak punya penghasilan tetap setiap bulan, sebaiknya pertimbangan saat akan membuat kartu kredit, agar tidak terjebak dala,m lilitan hutang saat telat/tidka bisa  membayar.

Btw, sebelum memiliki kartu kredit sebaiknya paham literasi keuangan dulu ya, dengan melek literasi keuangan, kita akan lebih bijak mengelola pendapatan dan mengeluaran.

Tips lain seputar  kartu kredit bisa cek di https://www.cekaja.com/kartu-kredit 

 

Beberapa Tipe Pembeli Tanaman

 Beberapa Tipe  Pembeli Tanaman Hias

Rumah kebun anggrek hias 

 Disclimer; Tulisan curhat, ditulis dengan tujuan melepaskan emosi dan biar tetap waras.

Apa kabar teman-teman? Semoga tetap semangat, optimis dan gak bosan berdoa agar pandemi segera berakhir. Kangen jalan-jalan dan silaturahmi dengan orangtua, saudara, sahabat, handaitolan dan teman. 

Pandemi membawa banyak hikmah, memaksa orang untuk kreatif agar tetap waras di tengah situasi yang tidak pasti dan khawatir terkena covid.

Alhamdulillah jualan anggrek dan tanaman hias yang saya rintis sejak 2017 boleh intip-intip instagramnya  Anggrek.hias  jadi salah satu kegiatan yang membuat saya happy dan tetap waras. Saat new normal (sekitar bulan  Juni  ) selalu ada pembeli yang datang langsung ke kebun, tidak banyak dan tidak tiap hari.

Koleksi tanaman hias 


Awalnya antusias jika pembeli datang ke kebun, selanjutnya galau karena beberapa pembeli nawarnya sadis, merendahkan dan songong. Ujung-ujungnya bikin emosi hahaha.

Tawar-menawar saat jual beli bisa dibilang sudah menjadi budaya  di masyarakat Indonesia khususnya kaum Ibu, dan sepertinya ada rasa bangga jika berhasil nawar dengan harga semurah-murahnya. Kalau istilah saya nawar sadis, ditawar dengan  50% sampai 75% dari harga jual. Suka sedih juga sih kalau ditawar sesadis itu, apalagi pake maksa. Saya termasuk yang suka lupa nawar kalau beli apapun apalagi kalau dirasa harganya ga jauh dari harga pasaran, 

Bapak-bapak biasanya jarang nawar, kalau nawar wajar dan ga maksa. Tawar-menawar sebenarnya hal wajar, yang gak wajar kalau nawarnya sadis, 

Jadi kalau ditanya lebih suka jualan online atau offline ya jualan online. Tapi pernah juga beberapa kali kedatangan pembeli yang loyal, nawar sewajarnya sekali transaksi di atas 1 juta rupiah dan repeat order.

Atas ide pak Suami, saya nulis ini di blog biar ga stress katanya hahahah. Saya memang selalu cerita sama suami setiap ketemu konsumen yang bikin bete atau senang.

Berikut tipe-tipe pembeli tanaman hias yang pernah saya hadapi dan list ini mungkin akan bertambah jika bertemu dengan tipe berbeda hehehe.
Oh ya jangan bandingkan harga tanaman sebelum pandemi dengan sekarang, karena sudah naik dari petaninya. Kenapa naik? Karena permintaan tinggi, stok terbatas, sebagian petani milenial sudah eksport tanaman hias.

Tipe Istri sultan

Paling senang menghadapi konsumen tipe ini, alhamdulillah saya sudah punya beberapa pelanggan tipe istri sultan. Pembeli tipe ini hampir tidak pernah nawar  dan sekali beli banyak, selalu diatas 1 juta sekali transaksi.  Suka haru menghadapi pembeli tipe ini, replek mendoakan semoga tanamannya sehat dan rejekinya nambah. Jika repeat order, auto dikasih harga murah (beberapa tanaman saya jual harga dasar sebagai bonus dan biar jadi langganan).

Tipe istri sultan biasanya jarang membeli secara offline, lebih suka online. Narahubung pengantaran/penjemputan  tanaman via asisten atau gocar.



Tipe Sosialita dan Bossy

Tipe pembeli yang suka dilayani bak raja hehehe. Dari  penampilan dan gesturnya terlihat bosy (kalau datang ke kebun). Tangannya tidak mau menyentuh pot, hanya tunjuk-tunjuk, yang angkut tanaman ke mobil supirnya atau minta tim saya. Nawar sewajarnya dan tidak minta bonus. Termasuk tipe yang saya senangi karena royal hehehe.

Tipe nawar sadis, maksa dan minta bonus

Kalau diingat-ingat probabilitas tipe pembeli ini dengan tipe pembeli lain, kayaknya lebih banyak tipe pembeli nawar sadis, maksa dan minta bonus.  Mungkin karena budaya tawar-menawar sudah mendarah daging  dan merasa menang jika sudah membeli barang dengan harga tawar serendah mungkin. Duh padahal itu dzalim lho dan bikin pedagangnya sakit hati, kurang ikhlas.


Itu juga yang saya rasakan jika tanaman ditawar dengan harga ga kira-kira, misal harga pasaran anggrek vanda gantung hybrid antara 180 sampai 250 ribu (tergantung jenis silangan). Mahal amat? karena memang harga dari importirnya (Thailand) udah tinggi. Ditawar 50 ribu. Kalau pun pembeli tidak tahu pasaran anggrek kan bisa memperkirakan, ga mungkin kita beli tanaman 40 ribu dijual 180 ribu atau 250 ribu.

Tanaman hias saya kasih harga 15 ribu, nawarnya 5 ribu. Ya Allah gini amat ini orang. Ga mikir apa harga potnya aja 3 ribu, belum metan, penyiraman tiap hari. Nawar 10% sampai 15% dari harga jual masih okelah, kalau nawar udah 50% sampai 75%, gimana logikanya? Karena pedagang ambil untung paling 25% itu termasuk biaya siram setiap hari. Curcol banget ini 😀.

Kalau curcol ke suami dia komen,"Jangan dipikirin, orang sakit kali itu." Lalu kami ngakak bareng, langsung plong rasanya.

Awal-awal ketemu pembeli seperti ini, saya merasa sedih, kesel dan marah, tapi karena pembeli yang datang ke kebun banyak yang seperti ini, akhirnya woles, biasanya saya bilang, ”Silahkan ibu cek harga pasarannya di tokopedia atau toko lain.”

Kalau dia mengancam tidak jadi beli saya jawab, ”Ga apa-apa ga dibeli, saya jualan online kok.”  Lha kalau tetap dijual kan sayanya rugi. Teman-teman yang sudah kenal saya lama pasti bisa membayangkan muka jutek saya waktu bilang begitu, untunglah make masker jadi calon ga bisa lihat.

Udah gak dikasih maksa, keukeuh, akhirnya tawar menawar berjalan alot, karena tidak mungkin saya jual tanaman lebih rendah dari harga saya beli (belum termasuk biaya perawatan). Kalau si pembeli tipe ini akhirnya beli biasanya minta bonus macam-macam, mungkin merasa rugi karena tawarannya ga mempan, jadi penjual harus ngasih bonus.

Tipe membanding-bandingkan dengan harga lapak dan marketplace

Sebenarnya wajar sih membanding-bandingkan harga ditanaman di toko satu dengan toko lain, dimana-mana orang maunya beli yang murah. Tapi kalau terang-terangan diomongin di depan kita sebagai penjual kan jadinya pengen ngusir dan bilang,”Sono aja beli di tokped, 30 ribu daunnya cuma tiga dan layu, baru tahu rasa.” Tapi tentu gumanan itu hanya terjadi di dalam hati.

Iya saya juga suka beli tanaman di marketplace beberapa kali, yang harganya jauh lebih murah dari pasaran biasanya tidak sesuai foto, difoto rimbun yang datang 3 daun. Difoto besar yang datang anakan.

Ada yang pernah mengalami?

Jadi pernah yang datang ke kebun berkomentar, ”Saya beli ini dilapak tanaman hias 25 ribu, mba.”

“Iya tapi kondisinya ga semulus ini kan bu, daunnya ga serimbun ini, masih pake polybag. Ini rawatan, metannya juga sudah diganti.”

Sebenarnya ga boleh saya jawab begini, kalau kata suami, bikin capek, biarin aja atau jawab,”Silahkan beli di lapak aja, Bu.”  Tapi kalau ga komen panjang rasanya  mengkel di hati hahaha.

Tipe nawar angkut

Kejadiannya saat awal-awal new normal, saat saya ke pasar, ada pembeli datang ke kebun, suami tengah meeting via aplikasi  (WFH) di teras rumah. Semua anglonema ditawar 25 ribu. Suami bilang ga dijual tetap diangkut. Suami saya tahu aglonema yang di simpan di teras rumah tidak jual, yang dijual yang disimpan di green house.

Suami bilang, dia tidak tahu harganya jadi kalau mau tunggu saya pulang dari pasar.  Tapi tetap diangkut dimasukin ke mobil.

Sebenarnya suami pengen marah-marah, tapi karena lagi meeting, ga enak.  

Dihargai 25 ribu karena katanya masih anakan. Iya memang masih anakan jadi tidak saya jual dan termasuk aglonema jenis mahal. Apalagi saat new normal itu, saya udah mulai mendengar harga tanaman naik termasuk aglonema, jadi saya keep aglo koleksi lama yang cakep-cakep.Duh beneran pengen nangis begitu pulang dari pasar, suami cerita dan rak aglo di teras melompong.

“Katanya sebelum ke sini dia menelpon tapi ga diangkat.”

Akhirnya saya buka hp (saya ga pernah bawa telepon ke pasar), memang ada telepon masuk. Saya wa nomornya, minta kembalikan beberapa aglo saya dan uang ibu saya kembalikan tapi dia nolak, alasannya karena aglonema saya masih kecil.

Huhuhu kok ada yang orang seperti itu padahal foto profil  WA nya islami.

Tipe nawar sewajarnya

Beberapa kali ketemu dengan pembeli tipe ini, nawar harga tanaman sewajarnya, mungkin karena sudah tahu harga pasaran tanaman, termasuk tipe yang saya sukai, karena transaksi berjalan cepat dan ga bikin bete.

Tipe Ngejar bonus

Tipe yang bikin greget, beli satu atau dua tanaman minta bonus, yang dibeli bukan tanaman mahal pula hehehe. Udah gitu belinya pake nawar agak maksa.

Begitu di kasih bonus masih nawar. “Gak mau ini mba, udah punya.”

“Gak mau ini mba, ini kan murah.” Lha masa tanaman mahal jadi bonus, auto rugi sayah.

Tipe ekonomis

Pembeli yang mencari tanaman mahal  dengan harga ekonomis dengan resiko tanaman belum pajangable, masih sobek daunnya, jumlah daun masih sedikit atau ukuran tanaman kecil (anakan). Pembeli tipe ini biasanya tahu harga tanaman jadi tidak banyak nawar.

Nah ini sebenarnya tipe saya hahaha. Saya kalau beli tanaman untuk koleksi cari yang masih kondisi harus dirawat jadi harganya murah hehehe.

Tipe nawar dengan  doa

Kejadiannya belum lama, dan sepertinya ini pertama kalinya saya bertemu pembeli tipe ini yaitu nawar dengan doa. Jadi dia nawar dengan suara lembah lembut tapi agak maksa dan bilang, ”Kasih ya saya harga  sekian, nanti saya doakan, usaha ibu lancar, laris manis. Beneran saya doain.”

Ehm...maaf ya Bu karena nawarnya dibawah modal ga saya kasih walaupun didoakan.

Selang beberapa hari ibu ini WA kirim foto tanaman, minta jualin tanamannya dengan harga terlalu mahal untuk pedagang (Gimana mau saya jual lagi kalau dia jual dengan harga tinggi), lucunya salah satu tanaman yang ditawarkan, yang dia beli kemarin di saya, awokawok

Saat mengingat dan menuliskan pengalaman ini saya senyum-senyum sendiri, udah ga kesel lagi sama pembeli nawar sadis, maksa plus minta bonus

Kalau teman-teman tipe pembeli (beli barang apapun) yang mana? Semoga tipe istri sultan ya heheheh Aamiin. 


 

 

 

 

Pentingnya Mengkonsumsi Gizi Seimbang untuk Mencegah Anemia

Si sulung saya berusia 12 tahun dan lagi suka makan, iya sebentar-sebentar nanyain ada cemilan apa, jam 12 makan siang jam 3 sudah mengeluh lapar lagi. Ada yang sama? Ehm kalau istilah orang sunda keur mesat, lagi tumbuh. Pertumbuhan fisik dan mentalnya memang terlihat jauh berbeda dengan 1 atau 2 tahun yang lalu. Suka amazing sendiri kalau membandingkan si sulung saat ini dengan dengan foto tahun lalu, dimana tingginya hanya 122 cm sekarang sudah hampir 150 cm, raut wajahnya yang setahun lalu masih lugu sekarang sudah terlihat berkarakter. Udah punya sikap dan kemauan sendiri.

Yap si sulung sudah jadi anak remaja. Teman –teman yang memilik anak remaja mungkin memiliki permasalahan yang hampir mirip ya,  lagi suka makan, mulai keukeuh dengan pilihan dan sikapnya. 

Bicara soal si remaja yang lagi suka makan, jujur saya suka khawatir si sulung obesitas terlebih saat pandemi ini kegiatan fisik berkurang, aktvitas di sekolah termasuk ekskul yang cukup menguras tenaga tidak ada. Lebih banyak duduk di depan laptop untuk mendengarkan pelajaran. Untuk menyiasatinya saya melakukan hal berikut;

Makan dengan gizi seimbang, memastikan menu makan bergizi seimbang antara karbohidrat, protein,  lemak dan serat. Memastikan makanan bergizi seimbang tidak selalu mahal lho, saya selalu memastikan ada sayuran, tahu atau tempe dan sumber protein lain seperti ikan, telur. Lengkapi dengan susu pertumbuhan.

Saya selalu ingat pesan Ibu, minimal ada tahu, tempe atau telur dan sayuran. Untuk buah-buahan bisa pilih buah-buahan lokal yang murah seperti pisang dan papaya.

Mengkonsumsi camilan secara terkontrol dan sehat, mau makan melulu tapi harus tetap dikontrol, memastikan tidak terlalu banyak ngemil snack yang berkalori tinggi dan biasanya jika sudah

Mendorong melakukan kegiatan fisik di dalam dan di luar rumah, saat pandemi otomatis kegiatan fisik anak-anak berkurang tapi saya memastikan mereka ga banyak rebahan atau nonton tv heheh, caranya melibatkan mereka dalam kegiatan rumah tangga seperti tugas menyapu, mengepel, mencuci piring. sementara kegiatan fisik di luar rumah, meminta mereka ain sepeda dan bulu tangkis di depan rumah.  

Belajar mengontrol emosi dan mengungkapkan pikiran/gagasan dengan baik, pertumbuhan fisik si remaja harus dibarengi dengan bimbingan pertumbuhan mental, karena di usianya mereka sedang mencari jati diri. Salah satunya dengan selalu mendengarkan mereka jadi teman curhat.

Anemia tantangan kesehatan lintas generasi 

Anemia defisiensi zat besi, istilah ini familiar di masyarakat, yaitu masalah kekurangan zat besi atau orang awam bilang kurang darah,  dengan gejala sakit kepala/pusing, tekanan darah rendah dan mudah lelah.

Dulu, saya selalu beranggapan kalau masalah ini masalah orang dewasa dan ibu hamil tapi ternyata berdasarkan penelitain masalah anemia ini banyak dialami anak, remaja dan lansia di Indonesia.

Akh kan cuma anemia, cuma lemes.  Eit, jangan sepelekan Anemia lho karena efeknya terhadap kesehatan  dalam jangka waktu pendek atau jangka panjang cukup serius. Bayangkan jika si remaja, lebih memilih rebahan dibanding belajar atau beraktivitas, padahal diusianya yang sedang dalam masa pertumbuhan fisik dan mental, mereka perlu aktif. 

Atau si adik balita yan rewel, ga mau bermain dan makan, padahal mereka dalam masa golden age. Dalam jangka panjang Anemia defiesiensi zat besi pada anak dan balita dapat menyebabkan stunting atau gagal tumbuh (pertumbuhan tidak sesuai usia), kualitas intelektualpun akan turun. 

Untuk ibu hamil masalahnya lebih serius karena berdampak pada bayi yang dikandungnya selain keselamatan ibu.

Anak dna remaja bebas anemia
tumbuh aktif dan produktif

Padahal anak dan remaja adalah aset  masa depan bangsa ini, generasi penerus yang harus lebih baik.  

Kenali gejala anemia

Remaja dan anak-anak yang mengalami Anemia mungkin tidak sadar dirinya anemia karena tidak paham, itulah pentingnya sebagai orang tua kita harus tahu dan aware dengan perubahan yang terjadi pada mereka sehingga jika mengalami anemia bisa segera diatasi.

Gejala anemia pada anak dan remaja relatif sama; lemas, pusing, tidak nafsu makan, gangguan konsentrasi dan pertumbuhan, tidak aktif bermain. Bedanya si anak balita akan rewel jika anemia. 

Dampak jangka panjang anemia; mudah terkena infeksi, daya tahan tubuh menurun, tidak bugar, prestasi dan aktivitas menurun.

Sementara gejala anemia pada ibu hamil; wajah, kelopak mata dan bibir pucat, cepat lelah, kurang nafsu makan, sering pusing, mata berkunang-kunang.

Efek  anemia pada ibu hamil; infeksi, preeklamsia, prematur, gangguan pertumbuhan janin, pendarahan pasca melahirkan, gangguan fungsi jantung.

Cari tahu penyebab amenia 

Ada 3 hal yang menyebabkan anemia, seperti diungkapkan Dr. dr. Diana Sunardi, M. Gizi, Sp GK, Dalam acara webinar Peran Nutrisi dalam Tantangan Kesehatan Lintas Generasi yang diadakan Danone Indonesia dan Indonesia Nutriton Association (INA) dalam rangka hari gizi Nasional awal Februari lalu. yaitu    asupan makanan yang mengandung zat besi kurang, sakit (infeksi atau penyakit kronis), dan penyebab lainnya.


Tapi kebanyakan Anemia disebabkan asupan makan yang tidak seimbang, kurang asupan zat besi dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari kurang. 

Kurangnya asupan zat besi dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari karena asupan zat besi rendah terutama besi hemme (sumber zat besi dari hewani), asupan vitamin C rendah (berperan membantu penyerapan zat besi oleh tubuh), konsumsi sumber tannin (kopi dan teh) berlebihan dan menjalani diet tidak seimbang.

Sementara pada anak anemia disebabkan Pemilih makanan (picky eater), asupan makanan tidak bervariasi, kondisi tertentu yang menyebabkan gangguan penyerapan, kondisi tertentu yang menyebabkan gangguan asupan zat besi rendah (alergi pada makanan yang mengandung zat besi).

Bersama kita cegah Anemia 

Anemia dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius jika dibiarkan, untuk melakukan pencegahannya perlu dukungan semua pihak, karena persoalannya bukan hanya ekonomi tapi masih banyaknya masyarakat yang belum paham pentingnya mengkonsumsi gizi seimbang, seperti diungkapkan Ari Mujahidin Corporate Communication Director Danone Indonesia. 

Makanan bergizi tidak selalu berharga mahal, beragam sayuran hijau, tahu, tempe, hati ayam, adalah sumber zat besi yang mudah dan murah di pasaran. 

Sumber zat besi nabati; wortel, kangkung, tempe, tahu, brokoli, daun singkong, kecipir, kacang buncis.

Sumber zat besi yang murah dan
mudah didapat, tahu

Begitu pun sumber vitamin C yang berperan dalam penyerapan zat besi oleh tubuh. Sumber vitamin C yang mudah dan murah didapat diantaranya; jambu biji, cabai, tomat, mangga dan jeruk.

Cegah Anemia dimulai dari lingkungan keluarga dengan memastikan  asupan bergizi seimbang, bila asupan didominasi sumber besi mon heme (sumber nabati) pastikan konsumsi bersama dengan unsur yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Fortifikasi makanan: tepung terigu/beras, biskuit dan susu. Jika dimengkonsumsin tablet penambah darah sesuai dengan resep dokter.


Danone Indonesia sebagai perusahaan yang berkomitmen untuk berkonstribusi pada masalah kesehatan di Indonesia mendukung pencegahan anemia dengan mengadakan beberapa program selain webinar menegnai kesehatan yang kerap dilakukan, juga mengadakan Festival Isi Piringku, webinar yang menghadirkan narasumber ahli gizi bekerja sama dengan beberapa PAUD di Indonesia, memberikan pemahaman mengenai pentingnya mengkonsumsi gizi seimbang.

Kita semua bisa berkontribusi untuk mencegah anemia, dimulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga.








Kenalan dengan Platform – Platform Digital yang Bisa Mendatangkan Cuan

Kenalan dengan  Platform – Platform Digital  yang Bisa Mendatangkan Cuan

Assalamualaikum teman-teman, apa nih hobi atau skill baru yang teman-teman dapat selama masa pandemi? Jadi rajin masak? Jadi suka namem-namem? Jadi suka drakor? Jadi suka baca novel di aplikasi? Tuntutan di rumah aja memaksa kita mencari kesibukan untuk mengusir kebosanan. Selama pandemi saya jadi suka praktik resep baru tapi belum suka nonton drakor karena takut ga bisa berhenti hahaha.

Bertambahnya skill atau  hobi baru selama masa pandemi bisa mendatangkan peluang cuan lho. Sebagai contoh ada seorang teman yang selama masa pandemi rajin post video youtube, subscriber dan jam tayang bertambah, karena dimonotize, otomatis mendapatkan uang. Ada juga teman yang memanfaatkan hobi tanaman jadi jualan tanaman, karena animo terhadap tanaman selama masa pandemi sangat besar.

Salah satu hobi pak suami yang mendatangkan cuan selama pandemi adalah bermusik. Sebelum pandemi perdua minggu biasanya ngeband bareng beberapa teman kantornya karena pandemi otomatis kesibukan itu terhenti, iseng-iseng pak suami bikin musik instrument buat mengusir kebosanan selama wfh, upload di Spotify, Alhamdulillah setelah 3 bulan  uangnya cair dengan jumlah lumayan, 6 digit.

Kalau saya rajin ikut kontes foto makanan di IG, alhamdulullillah beberapa nyangkut dan jualan tanaman, jualan tanaman sebenarnya dirintis sejak 2017 tapi saat plantdemi ini lebih serius karena demand meningkat tinggi.  

Yap, selalu ada celah peluang jika kita mau memanfaatkannya walaupun di tengah kondisi ekonomi tak menentu. Berikut tips memanfaatkan keterampilan atau hobi  menjadi cuan ala saya;

Asah keterampilan atau hobi dengan serius, caranya dengan sering berlatih. Selama masa pandemi rasanya waktu bukan lagi menjadi alasan untuk tidak menseriusi hobi  karena lebih sering di rumah aja termasuk weekend, minimal bisa memanfaatkan weekend untuk melatih skill.

Up grade skill dengan mengikuti kursus online. Agar kemampuan bertambah bisa mengikuti kursus online atau menonton tutorial di youtube.  

Cari peluang dengan memanfaatkan platform digital. Agar skill atau hobi mendatangnya cuan teman-teman bisa memanfaatkan platform digital. Ada banyak platform digital yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan cuan sesuai hobi dan kemampuan.

Untuk yang hobi menulis novel ada aplikasi wattpad, storial, KBM, Cabaca dsb. Jika tulisan bagus dan banyak dibaca, pembaca akan membayar sejumlah koin dan penulis mendapat cuan.

Untuk yang suka bermusik bisa mengupload di spotify, cuan yang didapat tergantung jumlah pendengar.



Untuk yang suka foto-foto bisa upload/jualan  di Shutterstock,    atau platform digital serupa. 



Untuk yang suka gambar bisa upload (jual karya) di DeviantART.


Atau memanfaatkan media sosial untuk menunjukkan keahlian.

Konsisten.  Jika sudah ‘nyemplung’ untuk mendapatkan cuan dari kemampuan yang kita miliki atau hobi, langkah berikutnya adalah konsisten untuk terus menghasilkan karya. 


Ngobrolin skill atau keterampilan,  kini  dengan mudah bisa kita pelajari secara online, baik dari google, youtube atau kursus resmi bersertifikat yang diadakan secara online.

Mungkin teman-teman familiar dengan aplikasi ruang guru, aplikasi bimbingan belajar online. Tapi tahukah teman-teman selain bimbingan belajar, ruang guru juga menyediakan kursus online untuk  meningkatkan technical dan soft skill di berbagai bidang bagi mahasiswa, profesional dan umum yaitu Skill Academy.  



Ada banyak pilihan kursus online di Skill Academy dengan mentor  berpengalaman dan profesional.  Kursus yang diadakan di Skill Academy juga bisa dijadikan bekal untuk membuka wirausaha. Seperti kursus Barista.



Harga kursus di Skill Academy juga cukup terjangkau. 

Skill Academy merupakan lembaga pelatihan kartu prakerja. Beberapa kelas prakerja Skill Academy yang bisa diikuti diantaranya copywriting dengan mentor berpengalaman.