Kampanye #KejuAsliCheck, Edukasi untuk Para Ibu Memilih Keju Berkualitas

Kampanye #KejuAsliCheck, edukasi  memilih keju berkualitas  

Empat resep dengan  #KejuAsliCheck untuk menjaga Imunitas Anak di Masa Pandemi

Assalamualaikum teman-teman, semoga dalam keadaan sehat dan baik. Apa kabar sekolah anak-anak?

Anak-anak di rumah senang banget akhirnya sekolah PTM walaupun hanya 2 hari dalam seminggu. Hari PTM menjadi hari yang ditunggu-tunggu, walaupun sepanjang jam sekolah tidak boleh keluar kelas, jam istirahat tetap di kelas, duduk manis di kursi masing-masing dan makan makanan yang dibekal dari rumah.

“Sekolah jadi ga seru, istirahat ga boleh keluar, ga boleh main-main, harus duduk di kursi,” ujar si Adik yang duduk di kelas 4 sekolah dasar. “Tapi aku suka sekolah sih daripada zoom.”

Dalam hati saya bersyukur dengan aturan seperti itu, namanya anak sekolah dasar, dikasih kesempatan istrahat main di luar bareng teman-temannya, bakal lupa  istilah jaga jarak, lepas  masker dengan alasan ga bisa nafas karena lari-lari.  Padahal pandemi belum berakhir, tetap harus menerapkan disiplin prokes dan  menjaga imunitas. 

Minggu ini anak-anak sudah masuk liburan semester dan tidak ada rencana liburan ke luar kota, memutuskan di rumah saja karena sebelum anak-anak ujian udah liburan tipis-tipis, kami sengaja memilih liburan di hari kerja/sekolah agar tidak terlalu ramai.

Buat teman-teman yang berencana liburan jangan lupa prokes, makan teratur dan bergizi agar imunitas tetap terjaga selama liburan  dan bisa kembali bersekolah  PTM (pembelajaran tatap muka). Yang liburannya di rumah saja seperti kami, siapkan camilan, karena pasti pergerakan anak-anak ga jauh-jauh dari kamar, kursi di ruang keluarga dan dapur hehehe.

Saya biasanya mencari ide kreasi makanan dari media sosial dan google, ada banyak resep yang bisa dimodifikasi disesuaikan dengan bahan yang ada di rumah.

Berikut adalah empat   kreasi makanan dengan keju yang bisa dijadikan bekal sekolah, camilan, sarapan atau bekal diperjalanan menuju tempat berlibur. 

Puding roti keju pisang

Foto dan resep di post di ig @t_rinasusanti

Salad buah segar 

Dessert yang super mudah buatnya, jumlah buah yang dibutuhkan  bisa dikira-kira, buah bisa disesuaikan dengan stok yang ada di rumah, pisang atau pepaya juga bisa. Setelah dipotong-potong, tambah yoghurt, mayonese dan parutan keju. Teman-teman tim salas buah dingin atau nggak nih? Kalau kami di rumah sukanya dingin, jadi simpan dulu di kulkas 1 jam baru dinikmati. 

Salad buah dengan #KejuAsliCheck

Mac n Cheese

Sajian yang bisa dijadikan bekal sekolah atau sarapan. Membuatnya mudah. 

Mudah buatnya tinggi gizinya 









 Puding jagung keju

Resepnya ga terlalu praktis tapi rasanya enak banget ini, resep dan foto sudah pernah di post di ig @t_rinasusanti di sini

Resep puding jagunh keju

Keju cheddar sebagai  salah satu sumber makanan padat gizi

Kok resepnya pake  keju cheddar semua? Yap, saya  menggunakan Kraft  cheddar karena kandungan gizinya yang tinggi dan rasanya yang lezat dan gurih disukai anak-anak. Kraft cheddar kaya dengan kalsium, vitamin D dan protein yang merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Keju cheddar juga bisa dikombinasikan   dengan aneka makanan, termasuk sayuran dan buah.

Menurut penelitian dari National Library of Medicine bahwa produk olahan susu kaya kalsium seperti keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak, keju cheddar juga merupakan  sumber energi kalori tinggi yang memungkinkan anak-anak bisa bergerak aktif dan tidak mudah lelah. 

Kraft cheddar  sudah terbukti mempunyai kandungan yang dapat memenuhi 30% kebutuhan kalsium harian, sumber vitamin D dan protein.

Keju cheddar mudah didapat di pasaran tapi kualitasnya berbeda lho. Nah, agar tahu cirinya keju cheddar asli dan berkualitas, simak Kampanye #KejuAsliCheck yang digagas KRAFT. 

Kampanye #KejuAsliCheck

Kampanye #KejuAsliCheck adalah kampanye yang digagas KRAFT  bertujuan mengedukasi para Ibu bagaimana memilih keju cheddar asli karena  tidak semua keju cheddar dipasaran (komposisi) bahan utamanya keju cheddar.

Berdasarkan survey yang dilakukan KRAFT salah satu brand dari Mondelez Indonesia, lebih dari 61% tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Dari survey itu juga terungkap jika 77% ibu terbiasa membaca label makanan yang dibeli tapi 48% nya tidak tahu cara membaca susunan komposisi label.

Tips Memilih  #KejuAsliCheck

Jadi bagaimana caranya memastikan keju cheddar yang kita beli dan konsumsi keju  yang  komposisi utamanya keju cheddar? KRAFT melalui kampanye #KejuAsliCheck ingin membantu para ibu di seluruh Indonesia memilih keju cheddar yang komposisinya   tepat dan berkualitas, sejalan dengan aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) untuk melihat label pangan pada kemasan sebelum membeli.

Menurut Dian Ramadianti, Senior Marketing Manager keju KRAFT, ada dua cara mudah untuk melihat apalah keju cheddar itu asli atau tidak, yaitu; pertama, pada table komposisi keju berada pada urutan pertama. Kedua, pada kemasan tercantum klaim nutrisi.



Sesuai dengan Peraturan Badan POM tahun 2018 no 3 yang menyebutkan jika komposisi bahan baku pada tabel produk diurutkan berdasarkan jumlah dari yang kandungan tinggi ke rendah. Artinya jika produk keju cheddar itu asli makan komposisi pertama yang tertulis di tabel kemasan adalah keju cheddar bukan air, tepung atau bahan lainnya.

KRAFT  cheddar telah memenuhi standar keaslian keju dengan bahan utama keju asli New Zealand dan dilengkapi nutrisi calcimilk yang kaya kalsium, serta sumber protein dan vitamin D, yang tertulis pada kemasan. 

Kraft cheddar juga memiliki citarasa gurih dan lezat, yang disukai anak-anak. Kraft Keju Cheddar tersedia dalam berbagai ukuran jadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan saat membelinya.



Pentingnya para ibu membaca dan memahami label pada makanan yang dibeli

Saat membeli makanan apakah teman-teman suka membaca kemasan atau labelnya? Kalau saya iya tapi jujur, prioritas yang dibaca dikemasan itu tanggal kadaluarsanya saja. Komposisi hanya sekilas bahkan seringnya luput dari perhatian. Kampanye  #KejuAsliCheck mengingatkan saya  pentingnya membaca komposisi makanan yang dibeli dan memastikan komposisi utama sesuai peruntukannya. Makanan dengan label susu berarti komposisi utamanya susu bukan air, makanan dengan label Keju Cheddar berarti komposisi utamanya ya keju cheddar bukan air atau tepung.

Saya juga jadi paham kenapa para ibu penting membaca dan memahami label atau komposisi makanan yang dibeli karena para ibu yang ‘bertugas’ memilih makanan dan menentukan pola makanan untuk keluarga.

Hal senada diungkapkan Bunga Citra Lestari selaku Mom Influencer bahwa penting bagi Ibu memastikan keju cheddar dengan komposisi tepat dan berkualitas karena ibu memiliki peran penting dalam menentukan pola konsumsi rumah tangga, mulai dari menetapkan menu, memilih bahan, memasak dan menyajikan.

Dan tentunya pemilihan makanan berkualitas  ini berpengaruh besar pada imunitas anak.

Pentingnya menjaga imunitas anak

Apa sih imunitas atau kekebalan? Secara teori imunitas   adalah kemampuan organisme multisel dalam tubuh untuk melawan mikroorganisme berbahaya atau pertahanan pada organisme untuk melindungi tubuh dari pengaruh biologis luar dengan mengenali dan membunuh patogen. Imunitas akan terbentuk  salah satunya dengan mengkonsumsi makanan bergizi. Makan dengan komposisi lengkap; karbohidrat, protein, lemak baik, vitamin dan mineral. Sebaliknya jika kekurangan nutrisi, kekebalan tubuh menurun yang mengakibatkan rentan terhadap infeksi virus.

Imunitas anak belum berkembang sempurna, sehingga perlu dijaga dengan cara mencukupi kebutuhan zat gizinya, terutama protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel imunitas, serta mikronutrien untuk antioksidan yang melindungi sel-sel imunitas mereka, seperti diungkapkan dr. Rita Ramayulis DCN M. Kes, seorang Nutritionist,  dalam kampanye  #KejuAsliCheck yang digagas KRAFT.

Terlebih di masa pandemi ini, virus Covid-19 juga bisa menyerang anak-anak. Kita mungkin bisa sedikit menarik nafas lega karena vaksin hampir merata dan anak-anak sudah mulai diperbolehkan vaksin, tapi dari artikel-artikel yang saya baca, berdasarkan riset, vaksin tidak 100%  menjamin tubuh kebal virus Covid-19, vaksin hanya menambah imun dan memperkecil efek samping jika terkena virus. Seberapa besar vaksin menambah imun dan memperkecil efek samping, tergantung kondisi tubuh. Jadi balik lagi, imunitas tubuh kita yang harus dijaga, dari luar (dengan menerapkan prokes) dan dari dalam (dengan hidup sehat termasuk mengkonsumsi nutrisi yang baik).

Dr.Rita memaparkan 3 tips menjaga nutrisi anak yaitu;

Konsumsi makanan sesuai waktu. Pemenuhan protein dan zat gizi mikronutrien  harus diberikan di semua waktu makan yaitu pagi, siang, malam dan selingan (camilan) pada jam pagi, siang dan sore.

Konsumsi makanan sesuai jumlah. Pemilihan makanan untuk anak tidak hanya asal kenyang, tapi harus padat gizi. Porsi kecil tapi padat gizi, bukan sebaliknya, ini disesuaikan dengan porsi makan anak.

Konsumsi makanan sesuai jenis. Makanan yang dipilih harus padat gizi.



Agar ketiga tips di atas bisa diterapkan, kita sebagai ibu dituntut bisa berkreativitas, bagaimana menyaji makanan yang menarik agar disukai anak-anak namun padat gizi. Bagaimana membuat makanan bervariasi agar anak-anak tidak merasa bosan dan rasanya lezat. Kreasi makanan dengan tambahan keju cheddar jadi pilihan tepat karena rasaya lezat dengan kandungan gizi tinggi. 

Pelengkap imunitas anak

Hal lain yang memperkuat imunitas adalah selain nutrisi, di masa pandemi ini adalah ;

Disiplin prokes. Berusaha tidak bosan mengingatkan anak-anak soal 3M, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Saat keluar rumah harus pake masker dan bawa hand sanitizer. Memberi pengertian pada anak-anak jika disiplin prokes juga berarti kami tidak bisa sering mengajak mereka keluar rumah untuk jalan-jalan, ngemall atau ke rumah saudara/kakek neneknya seperti dulu.

Boleh baca Resep masakan mudah bergizi dengan harga terjangkau. 

Olahraga. Pandemi membuat, durasi  duduk depan tv atau main gadget bertambah, agar tidak jadi kebiasaan, mengajak mereka  berolahraga jadi agenda. Kami memakai aplikasi untuk panduan  olahraga gerakan ringan, bapaknya anak-anak yang jadi leadernya. Melibatkan dalam pekerjaan rumah tangga salah satu cara membuat anak-anak bergerak aktif.  Aplikasi olahraga bisa diunduh gratis di Google play dan banyak pilihannya, tinggal disesuaikan.

Bermain dan menumbuhkan kreativitas. Saya masih ingat ekspresi anak-anak di awal masa pandemi;  murung, uring-uringan karena dilarang main, sekolah online yang tidak seru. Saya dan suami menyiasati dengan menambah buku bacaan dan mainan. Si sulung yang suka menggambar dikenalkan pada photoshop dan after efec. Anak-anak belajar bermain  alat musik secara mandiri melalui  aplikasi.

Boleh baca Belajar Digital Art dan Menumbuhkan Minat Baca Anak dengan Read Aloud

Jaga kesehatan mental anak dengan perhatian dan kasih sayang. Fisik yang kuat harus dibarengi mental yang sehat. Kesehatan mental menurun, imunitas juga menurun. Sehat mental di sini   tidak  terkait dengan penyakit kejiwaan. Anak dengan mental sehat akan terlihat ceria, gembira, bisa bersosialisasi dan mengendalikan emosi. Sikap ini didapat jika anak merasa aman dan nyaman di rumah. Kasih sayang dan perhatian orangtua berperan penting. 

Tidur dan istirahat cukup. Menerapkan disiplin agar anak-anak tidur dan istirahat cukup. Kalau di rumah, maksimal anak-anak tidur jam 10 tapi biasanya sebelum jam 10 sudah tidur. 

Imunitas anak terjaga, liburan tenang, kembali ke sekolah dengan sehat. 



Keunggulan Bimbingan Belajar Online Sinotif

 Assalamualaikum

Belajar secara online jadi kebiasaan baru di masa pandemi

Senangnya anak-anak sudah mulai ptm, walaupun tidak full, hanya 2 atau 3 hari dalam seminggu dengan lama belajar hanya 3 jam, selebihnya kembali belajar online.



Setelah hampir 2 tahun pandemi, belajar secara online sudah menjadi kebiasaan baru. Kendala teknis saat belajar online sudah hampir tidak ada, sudah terbiasa dengan zoom, kirim tugas via google class room, tugas membuat video ini itu dsb.  Para orangtua mulai terbiasa dan santuy mendampingin anak-anak belajar online. Lets it flow aja ya Bun hehehe. 

Yang awalnya damping anak-anak belajar online dengan duduk manis di samping mereka, kini bisa disambi masak, nyuci dan beres-beres rumah.  Anak-anak secara tidak langsung dituntut belajar mandiri dengan mengerjakan latihan soal tanpa didampingi bu guru.

Sudah terbiasa belajar online tapi efektifkah? Ehm untuk saya sendiri merasa belum efektif karena jam belajar secara daring lebih pendek dari waktu belajar offline. Di sekolah anak-anak jika sekolah biasa jadwalnya hingga jam 14.30, selama daring hanya sampai jam 11 an, selebihnya belajar di rumah, ada banyak waktu luang.

Mau tidak mau saya  berusaha membuat masa belajar online selama pandemi ini efektif, agar waktu tidak terbuang sia-sia.  

Membuat belajar online efektif

Saya belum konsisten membuat belajar online anak-anak di rumah efektif, adakalanya sehari disiplin dengan jadwal adakalanya lebih santuy.

Jadwal yang saya buat selain jam sekolah online adalah jam main, mengerjakan tugas, mengaji dan mengasah kemampuan anak-anak selain pelajaran sekolah.

Misal si sulung senang menggambar dan lagi semangat main organ, saya tentukan lamanya dan jam berapa boleh melakukan kegiatan tersebut, karena kalau tidak dibatasi, dia kuat seharian depan komputer untuk menggambar. Si adik suka main game, kalau tidak dibatasi, bisa berjam-jam. Jadi waktunya dialihkan dengan membuat jadwal belajar main organ, menggambar, main di luar rumah.

Waktu mengerjakan tugas sekolah dan mengulang pelajaran sekolah biasanya malam hari sehabis sholat isya.

Memanfaatkan waktu luang di rumah aja untuk menyalurkan bakat dan minat anak

Pandemi mau tidak mau, suka tidak suka, membuat anak-anak menghabiskan banyak waktu di rumah, agar tidak tergantung pada handphone saya mengarahkan anak-anak untuk menyalurkan hobi atau mengikuti kegiatan yang disukai, misal setelah setahun off latihan bela diri tapak suci karena pandemi, sudah beberapa bulan ini, si sulung kembali aktif latihan seminggu dua kali. Si Adik berencana kembali les berenang setelah kepotong pandemi.

Karena kedua anak di rumah suka menggambar, difasilitasi peralatannya, ini efektif juga untuk mengurangi ketergantungan pada handphone.

Melibatkan dalam pekerjaan rumah tangga yang disesuaikan dengan kemampuannya, misal menyapu, membantu di kebun Mama dsb.

Kadang mengikutkan si sulung ikut webinar tentang menggambar untuk menambah pengetahuannya.

Bagaimana dengan anak-anak yang belum kelihatan minat dan bakatnya?

Saat usia anak kurang lebih 10 tahun, mereka sudah memperlihatkan bakat dan minatnya, menurut buku parenting yang saya baca dan terbukti pada si sulung di rumah. Jika belum terlihat minat dan bakatnya bisa di stimulasi dengan menawarkan beberapa kegiatan beragam, memberi kesempatan apa yang ingin dilakukan dengan mengajaknya diskusi. Menawarkan mengikuti les atau workshop.  Bisa juga dengan melakukannya di rumah dengan alat yang kita fasilitasi, misal jika tiba-tiba si anak mengajak atau ingin praktik masak/baking, coba saja ditemani, siapa tahu ini memang minatnya.

Jika si anak kadung suka game online mungkin bisa dikenalkan pada coding dengan mengikutkan kursus online.  

Untuk anak-anak yang minatnya pada angka dan hitung menghitung, kenapa tidak kita ikutkan bimbel online tambahan agar makin terasah kemampuannya.

Mengikuti bimbel online

Mengikuti bimbinganbelajar online salah satu solusi memanfaatkan waktu di rumah aja yang lebih panjang karena jam belajar online di sekolah waktunya pendek.  Keterbatasan tatap muka dengan guru untuk bertanya pelajaran yang kurang dipahami dapat diantisipasi dengan mengikuti bimbingan belajar online terlebih jika kita sebagai orang tua tidak bisa membantu karena lupa. Misal untuk saya sendiri,  saat beberapa waktu lalu si sulung yang kelas 8 masuk pelajaran matematika tema aritmatika, beberapa bahasannya saya lupa, jadi ga bisa mengajari anak yang kurang paham materi dari buku dan penjelasan guru. Sebenarnya saya bisa ingat kalau mau mengulang belajar lagi, baca buku si sulung, masalahnya saya sudah mumet dengan urusan pekerjaan rumah dan capek.

Sinotif bimbingan belajar online terbaik

Bicara soal bimbinganbelajar online, yuk kenalan dengan SINOTIF, BimbelOnline Dengan Rasa Tatap Muka.

Sinotif merupakan bimbingan belajar yang sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun, yang terus melakukan inovasi agar para siswa bisa mengikuti proses bimbingan belajar dengan menyenangkan, efektif dan paham.



Sinotif merupakan bimbel online dengan spesialis Matematika, Fisika, dan Kimia terbaik di Indonesia, bimbel yang disediakan meliputi SD, SMP dan SMA.  Dengan 3 kurikulum yang bisa dipilih disesuaikan dengan kebutuhan sekolah anak-anak;

Kurikulum Nasional, meliputi pemahaman materi harian, PR, latihan, ulangan harian, tengah semester, ulangan umum, kenaikan kelas dan AKM kelulusan.

Kurikulum Internasional Cambridge, IB, HSC dan lainnya, meliputi pemahaman materi, PR hingga ujian kenaikan kelas, serta test khusus internasional chekckpoint, IGCSE, O level, A Level, AS Level, HS/SL Diploma.



Kurikulum Nasional Plus meliputi materi kurikulum nasional dan berbahasa inggris, untuk pemahaman setiap bab, PR, latihan hingga test semester dan kenaikan kelas.

Metode bimbingan belajar online di Sinotif memiliki  4 keunggulan yaitu;

Specialized. Belajar dengan guru-guru yang ahli di bidangnya. Siswa dibimbing oleh 3 guru spesialis matematika, fisika dan kimia yang ahli dan tersertifikasi khusus.

Personalized. Fokus pada kebutuhan, siswa mendapat layanan  personal sesuai kebutuhandan target belajar yang diinginkan. Catatan dan laporan belajar dikirimkan setiap selesai sesi belajar.



Systemized. Belajar jadi mudah dan efektif. Siswa mendapatkan modul soal yang sistematis dengan kombinasi gaya belajar linier dan global untuk memudahkan pemahaman konsep.

Limitless. Layanan 24 jam nonstop. Akses website e-learning untuk belajar mandiri melalui seratusinstitute.com dan tanya soal secara instan dengan aplikasi tanya jawab soal kapanpun dimanapun.

Keunggulan lain dari Sinotif

  1. Spesialis matematika, fisika, kimia untuk nasional dan internasional.
  2. Program belajar sesuai kebutuhan dan target belajar tiap siswa
  3. Modul belajar disusun secara lengkap dan sistematis.
  4. Pendekatan secara personal sesuai karakter dan gaya bahasa siswa.
  5. Laporan perkembangan belajar secara berkala setiap akhir sesi.
  6. Media belajar tambahan dan tanya PR secara onine 24 jam nonstop
  7. Garansi uang kembali, tanpa tes dan syarat yang memberatkan.

 

Untuk teman-teman yang mau mencoba bimbel online di Sinotif untuk anak-anak bisa lho uji coba gratis, caranya buka web Sinotif di   nanti ada pilihan coba gratis. Saya juga mau mencoba nih, sudah isi form tinggal tunggu info selanjutnya dari Sinotif.

Gerakan sosial #AyoTunjukTangan

Gerakan sosial #AyoTunjukTangan

Gerakan Sosial Ayo Tunjuk Tangan

Bulan Agustuas  lalu saya menulis blog post Gerakan sosial #AyoTunjukTangan  yang digagas Danone melalui SGMEksplor #GenerasiMaju , gerakan sosial agar anak Indonesia maju dengan  mendapat akses nutrisi dan pendidikan yang sama karena berdasarkan data dari UNICEF 9 dari 10 anak Indonesia kesulitan mendapat akses nutrisi dan pendidikan terlebih saat pandemi ini, yang sempat melumpuhkan ekonomi sehingga banyak anak-anak kekurangan nutrisi, pada saat yang sama  sekolah daring membutuhkan biaya tambahan untuk membeli kuota.

Boleh baca #AyoTunjukTangan 

Kebutuhan akan gawai  menjadi penting tapi karena harganya tidak murah, banyak orang tua tidak mampu membelikan,  hal ini mengakibatkan anak terlambat mengakses pelajaran sekolah   karena gawai harus bergantian dengan orang tua/kakak-adik  atau malah ada orang tua yang tidak memiliki gawai sama sekali, kasus orangtua yang tidak memiliki gawai terutama terjadi di daerah/pelosok. Bisa dibayangkan ya teman-teman kegelisahan orangtua dan para guru saat menghadapi situasi seperti itu. Bahkan bukan hanya itu, sebagian guru di daerah pun ada yang tidak memiliki gawai yang memadai kuota yang cukup.

Penyaluran bantuan Gerakan sosial #AyoTunjukTangan

Tiga bulan berlalu sejak Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan di mana #SGMEksplor bermitra dengan Telkomsel dan Cakap,   bantuan telah disalurkan ke   41 kabupaten kota di 15 Provinsi. 

Distribusi paket nutrisi dan pendidikan 

Bantuan yang disalurkan berupa 75.000 paket nutrisi untuk anak di atas satu tahun, 1.500 beasiswa pendidikan online dan rehabilitasi di 10 sekolah dasar.     




Marketing Manager SGM Eksplor, Astrid Prasetyo mengungkapkan,” Sejalan dengan visi pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM unggul, #SGMEksplor generasi maju terus berupaya untuk menghadirkan berbagai inisiatif dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk mendukung intervensi yang tepat dalam mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia. 

Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan merupakan salah satu komitmen dan upaya SGM Eksplor  untuk tumbuh kembang anak berkolaborasi dengan banyak partner yang memiliki tujuan untuk bersama-sama tunjuk tangan, berinisiatif untuk mendukung kemajuan anak Indonesia.

Gerakan Gerakan Sosial #AyoTunjukTangan untuk #GenerasiMaju, tidak akan berhenti sampai  di sini, seperti diungkapkan Ibu Vera Galuh selaku selaku   , Danone    dalam acara webinar   yang diselenggarakan hari kamis 9 Desember 2021 lalu, sesuai dengan  komitmen SGM Eksplor yang meyakini bahwa semua anak Indonesia berhak maju. Dan gerakan sosial #AyoTunjukTangan SGM Eksplor tidak hanya berkolaborasi dengan masyarakat juga dengan pemerintah yaitu Kemendikbudristek dan pelaku industry lain yang memiliki komitmen sama diantaranya Telkomsel dan CAKAP.

Gerakan sosial #AyoTunjukTangan sejalan dengan gerakan yang merdeka belajar yang digagas pemerintah, dalam ini Kemendikbudristek, dimana gerakan merdeka belajar ini bercita-cita menghadirkan pendidikan berkualitas untuk seluruh rakyat indoensia dengan meranggul berbagai pihak untuk terlibat seperti masyarakat, orang tua, pemangku kebijakan dan industri. Hal ini diungkapkan   oleh Bapak Jumeri, S.TP.,M.Si Direktur Jendral Pendidikan Anak Usia DIni, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek).

Pandemi membawa dampak pada dunia pendidikan, dimana menurut data yang diungkapkan Bapak Jumeri, jumlah anak putus sekolah bertambah, jumlah anak yang mendaftarkan dirinya ke PAUD berkurang, artinya banyak dari orang tua menunda menyekolahkan anaknya karena pandemi. Adanya penurunan kualitas pendidikan karena pembelajaran secara online belum efektif dan merata.

Padahal pendidikan adalah pondasi menciptakan SDM unggul dan berdaya saing. Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. dengan melihat kondisi ini, kolaborasi dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk ikut peduli dan ambil bagian dalam mengentaskan masalah nutrisi dan pendidikan yang dihadapi anak-anak Indonesia.

“Kemajuan SDM Indonesia untuk mancapai visi Generasi Emas Indonesia 2045 merupakan salah satu prioritas penting pemerintah, agar dapat mewujudkan generasi masa depan yang berkualitas unggul, maju, mandiri, cerdas dan sehat. Kami meyakini bahwa anak-anak Indonesia saat ini dapat menjadi mesin pembangunan yang luar biasa saat mereka mencapai usia produktif  dan akan dapat meraup manfaat maksimal dari bonus demografi untuk mendukung kemajuan masa depan bangsa. Namun untuk dapat mencapai  hal tersebut, Indonesia harus berinvestasi sekarang juga untuk generasi muda, termasuk bidang pendidikan dan kesehatan yang menjadi fondasi  untuk dapat mendukung pengembangan potensi mereka secara maksimal. Oleh karena itu, kami menyambut baik dari pihak swasta yang ingin ikut berkontribusi bersama dengan pemerintah untuk mendukung pendidikan anak-anak Indonesia guna mewujudkan Merdeka Belajar demi kemajuan generasi mendatang,” Ungkap Jumeri. Webinar ini juga dihadari Ibu Vera Galuh Sugiyanti selaku

Keterlibatan Telkomsel sebagai mitra dalam gerakan sosial Ayo Tunjuk Tangan sesuai dengan komitmen Telkomsel untuk terus mendorong pertumbuhan SDM dan komunitas digital talent masa depan Indonesia yang berkualitas dan unggul. Peran Telkomsel sebagai connectivity enabler melalui penyediaan akses konektivitas yang sangat krusial untuk memastikan terselenggaranya pembelajaran daring dengan baik, ungkap General Manager Corporate Social Responsibility  Telkomsel Andry P Santoso.

CAKAP sebagai starup pelopor platform pembelajaran online di Indonesia, mendukung dan menjadi mitra gerakan sosial #AyoTunjukTangan karena sesuai misinya  meningkatkan kehidupan dan  daya saing sumber daya manusia di Indonesia. Cakap telah memberi program belajar bahasa Inggris gratis selama 1 tahun kepada ribuan siswa-siswi Indonesia, seperti diungkapkan senior Business Development Manager CAKAP Siti Messyana putrid.  

Pentingnya keterlibatan publik untuk dukung anak Indonesia maju



Diperkirakan pada tahun 2030-2040 usia produktif (usia 15-64 tahun) di Indonesia mencapai 64% lebih besar dari usia non produktif ( < 15 tahun dan > 64 tahun), artinya pada range tahun ini Indonesia mencapai bonus demografi. Diharapkan usia produktif saat itu  merupakan SDM unggul, sehat dan produktif dan itu bisa dicapai dengan mempersiapkannya dari sekarang melalui  pemberian akses kesehatan dan pendidikan yang baik.

Kesehatan adalah komponen penting dalam pembangunan berkelanjutan, dan menjadi target ke 3 dalam SDGs Goals Indonesia (Sustainable Development Goals). Bukan hanya Indonesia hampir semua negara berinvestasi besar pada kesehatan warga negaranya agar generasi penerus bangsa sehat dan produktif.



Namun untuk mewujudkannya generasi penerus bangsa yang sehat dan produktif

kita menghadapi tantangan, yaitu;

  1. Tantangan membangun ketidaksetaraan  terhadap komponen hidup sehat
  2. Kurangnya keterlibatan publik terhadap peningkatan kesehatan dan nutrisi anak

 

Secara sosiologi masalah kesehatan adalah masalah bersama, bukan perorangan, keluarga atau kelompok, ungkap Pengamat sosial anak dan sosiologi dari Universitas Indonesia, Daisy Indira Yasmine, S.Sos. Sci. Membentuk generasi sehat  perlu support sistem dari keluarga, masyarakat dan pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah dari tingkatan terkecil, rt, rw, lurah dan seterusnya. Salah Salah satu masalah kesehatan adalah bagaimana nutrisi anak yang baik dan memadai bisa diperoleh seluruh anak Indonesia 

 

Apa itu keterlibatan publik?

Bentuk keterlibatan publik dimulai dari hal sederhana seperti berpartisipasi dalam berbagai bentuk kegiatan di masyarakat seperti kerja bakti, menjadi relawan dan aksi kolektif digital karena saat ini teknologi digital menjangkau semua masyarakat.

Mengapa perlu terlibat?

Kenapa semua masyarakat, pemangku kebijakan dan industri harus terlibat aktif, karena

  1. Masyarakat adalah aktor penting dalam pembangunan
  2. Masyarakat dapat berkontribusi pada kualitas hidup lebih baik untuk masa depan generasi penerus bangsa.    

Untuk menghasilkan perubahan dalam peningkatan kualitas kehidupan komunitas, masyarakat, negara dan dunia.

 

Kita semua bisa berlibat

Banyak isu kesehatan di sekitar lingkungan yang bisa didalamnya kita bisa terlibat aktif. Pertama tentu cari tahu tentang isu kesehatan dimana kita ingin terlibat, lakukan aksi secara inisiatif, ajak teman atau anggota komunitas lalu viralkan agar membuat perubahan positif bagi banyak orang dan banyak yang terlibat, dan jangan berhenti.

Nilai positif jika kita terlibat aktif dalam masalah kesehatan

Kehidupan akan lebih baik karena kepentingan bersama yang membawa dampak baik sudah disuarakan. Menjadi bagian dari suatu perubahan,meningkatkan rasa kepedulian pada keluarga, komunitas, negara dan dunia. Menjadi bahagia dan sehat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Film Srimulat : Hil yang Mustahal

Film Srimulat : Hil yang Mustahal 

Srimulat grup lawak legendaris 

Assalamualaikum

Teman-teman satu generasi, generasi 80/90 an pasti udah ga asing dengan grup komedi Srimulat, yang sempat hits di dunia pertelevisian tanah air di era 90 an bahkan hampir semua komedian Srimulat merambah ke dunia layar lebar, menjadi aktor dengan lawakan khasnya yang mengocok perut. Ada Tarzan yang tampilan berwibawa (tapi tetap lucu), Basuk yang lugu, Tessy lelaki kemayu dan Nunung yang genit.



Seiring munculnya komedian baru dan usia dari pemain Srimulat yang bertambah, kepamoran mereka menurun, hanya Nunung yang durasi keeksisannya lebih lama dibanding yang lain. Generasi millennial mungkin familiar dengan sosok Nunung, partner Adre dan Sule di acara Ini Talk Show.

Menengok Sejarah Srimulat



Srimulat bisa dibilang legenda komedi Indonesia dan pelopor seni pertunjukan yang lahir dari kesenian tradisional, seperti keroncong dan ludruk. Srimulat memulai karirnya di daerah dari panggung pertunjukan ke panggung pertunjukan dengan menggunakan bahasa daerah (Jawa),lalu pada tahun 80-an mereka tampil di panggung Nasional, tampil di televisi. Saat manggung secara nasional mereka diharuskan menggunakan bahasa Indonesia.

Transformasi dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia bagi Srimulat bukan hal mudah karena mereka terbiasa melawak menggunakan bahasa daerah lalu harus diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yang mana ga semua sesuatu yang dianggap lucu di daerah tertentu lucu untuk daerah lain, begitu pun kosakata lucu di suatu daerah kadang susah menemukan padanannya dalam bahasa Indonesia. Begitupun dengan bahan komedian yang inspirasinya biasanya diambil dari kehidupan sehari-hari, kebiasaan daerah tertentu bisa jadi bahan guyonan belum tentu lucu untuk daerah lain. Tapi nyata Srimulat mampu beradaptasi, bisa membuat masyarakat Indonesia tersenyum dengan guyonannya dan pada Srimulat ga ada lho guyoan-guyonan yang menyitir agama apapun, jadi guyonannya menjaga persatuan.

Jaman now ada istilah dark jokes, untuk mengkatagorikan guyonan yang menjelekkan agama si pelawak. Mempertanyakan kebenaran aturan  agama dengan narasi lawakan lalu si pelawak merasa dirinya jadi martir. Ya kali jadi martir kalau demi kebenaran dan kemanusian, kalau demi cuan?

Srimulat Reborn

Pada 6 Desember  2021 MNC Pictures dan IDN Pictures, dua perusahaan film Tanah Air, mengadakan press conference untuk film hasil kolaborasi mereka yang berjudul Srimulat: Hil yang Mustahal. Kolaborasi yang bermula ketika Cuk FK, seorang penulis naskah film komedian ternama di Indonesia, mengajak Titan Hermawan, Direktur Utama MNC Pictures, untuk menggarap ulang menjadi sebuah film, dengan Fajar Nugros, Head of IDN Pictures, yang telah banyak menyutradarai film sebagai sutradaranya.

Aktor dan aktris pemain film Srimulat Hil yang Mustahal

Untuk memberi nafas baru pada Srimulat versi milenial ini, MNC Pictures dan IDN Pictures, mengandeng aktor dan aktris muda berbakat;

Bio One sebagai Gepeng Elang El-Gibran sebagai Basuki

Dimas Anggara  sebagai Timbul

Ibnu Jamil sebagai Tarzan

Rifnu Wikana sebagai Asmuni

Erick Estrada sebagai Tessy

Zulfa Maharani sebagai Nunung

Morgan Oey sebagai Paul

Rukman Rosadi sebagai Teguh

Erica Carl sebagai Jujuk

Indah Permatasari sebagai Royani

Naimma Aljufri sebagai Ana dan Rano Karno sebagai Babeh Makmur.

 

Wah kalau melihat deretan aktrisnya udah ga diragukan ya kepiawaian mereka dalam akting. Jujur saya ga sabar nunggu akting Ibnu Jamil di film ini, saya ngefans sama dia sejak dia main di sitcom OK Jek heheheh.



MNC Pictures dan IDN Pictures optimis Film Srimulat: Hil yang Mustahal bisa membawa semangat nasionalisme dengan menjadikannya sebagai hiburan yang cocok untuk semua generasi di seluruh Indonesia. Selain itu MNC Pictures dan IDN Pictures berkomitmen untuk memberi dampak positif, menginspirasi terutama generasi milenial dan gen Z melalui film ini.

“Srimulat adalah kelompok legendaris yang sudah menjadi panutan dan sumber inspirasi untuk semua pelawak lintas generasi bahkan komedi masa kini. Millenial dan Gen Z tahu tipe guyonannya namun tidak tahu secara pasti siapa itu Srimulat. Film ini juga ingin mengenalkan kembali profil para pemain Srimulat melalui film Srimulat; Hil yang Mustahal,” ungkap Titan Hermawan Direktur utama MNC Pictures.

Winston Utomo, CEO IDN Media; “Kami berharap agar wajah-wajah baru di film Srimulat Hil yang Mustahal ini dalat kembali menghidupkan karakter-karakter Srimulat yang legendaris, sekaligus menginspirasi dan menghibur masyarakat Indonesia. Sudah waktunya bagi Indonesia untuk tertawa kembali dengan film bergenre komedi yang dihadirkan oleh MNC Pictures dan IDN Pictures.”

“Srimulat mewariskan tawa pada Indonesia, tawa ini akan kami hidupkan kembali menjadi sebuah film bergenre komedi, yang akan mengingatkan lagi pada bangsa besar ini tentang mengapa dulu kita bersatu menjadi Indonesia tanpa meninggalkan jadi diri yang terdiri dari beragam suku bangsa di negeri ini, ini saatnya Indonesia tertawa.” Fajar Nugros, Head of IDN Pictures and Sutradara Film Srimulat; Hil yang Mustahal.

 

Petani Millenial, Mendapat Berkah dari Kebun

Cerita Petani Millenial, Mendapat Berkah dari Kebun

Mindset jadi petani bukan pilihan profesi keren dan tidak menjanjikan kesejahteraan hidup masih tertanam di benak sebagian besar masyarakat, tak heran sedikit sekali generasi muda pada profesi ini, lahan pertanian pun banyak beralih fungsi menjadi perumahan seiring perkembangan sebuah kota. Saya masih ingat saat main ke sawah melihat nenek buyut menanam padi atau saat memanen beberapa tahun kemudian lahan itu berubah jadi perumahan. Hal yang sama terjadi juga di tempat saya tinggal kini, di pinggiran Kab. Bogor, kebun pisang dan singkong berlahan di caplok developer dijadikan perumahan.

Jadi petani di rumah

Apa sebab? Menjadi petani penghasilannya tidak cukup untuk menutupi kebutuhan sehari-hari, sayangnya dengan pengelolaan tidak baik hasil jual tanah ini juga habis dengan cepat, yang terjadi bisa ditebaklah ya.

Sementara disisi lain, ada beberapa petani milenial, bisa berkecukupan dari hasil bertani? Kok bisa? Salah satu sebabnya, tidak semua petani bisa beradaptasi dengan keadaan jaman, entah dalam memanfaatkan teknologi pemasaran atau ‘ilmu’ bertani yang efektif, dimana jeda waktu menanam dan memanen tidak merugikan, termasuk ‘ilmu’ menghadapi masalah hama. Beberapa petani takut menaikkan harga jual walaupun seribu dua ribu, dengan alasan takut tidak laku, ini terjadi di petani di tempat saya tinggal, artinya harga jual hasil pertanian dari selama beberapa tahun tidak mengalami kenaikan sementara harga kebutuhan dasar naik. Contohnya harga singkong, ubi dan pisang.

Disinilah pentingnya para petani milenial, para petani muda, sarjana pertanian berkolaborasi. Selain itu perlu juga merubah mindset jadi petani tidak keren dan tidak sejahtera pada generasi berikutnya. Perubahan mindset ini tentunya tidak bisa dilakukan dengan kata-kata tapi action. Perlunya mengekspos petani muda yang sukses.

Talk show hari menanam pohon nasional


Hari minggu lalu, 28 November 2021, saya mengikuti Talk Show secara daring dengan tema ‘Cerita Petani Millenial, Mendapat Berkah dari Kebun’ bertepatan dengan peringatan Hari Menanam Pohon Nasional.  Hadir dalam Talk Show ini Soraya Cassandra selaku Founder Kebun Kumara, Adrian RD Putera selaku Project Manager Program Makmur PT Pupuk Kaltim Timur (PKT), dan Iqba petani  millennial binaan PKT. Talk Show yang dihadiri media, blogger dan masyarakat umum ini bertujuan meningkatkan generasi muda di bidang pertanian, dimulai dengan bercocok tanam di rumah.


Karena talk show ini sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Nasional, ada acara simbolis menanam pohon. 


Menjadi Petani di rumah sendiri

Sebagai inspirasi berkebun di rumah teman-teman bisa kunjungi instagram Kebun Kumara, kebun yang digagas mba Soraya Cassandra ini bisa jadi penyemangat teman-teman yang ingin berkebun tapi bingung mulai dari mana atau bagaimana caranya. Seperti diungkapkan mba Soraya,”Kebun Kumara dibuat untuk mengajak  lebih banyak teman Gen Z untuk memulai langkah kecil menjadi petani di rumah sendiri dan membiasakan melakukan kebaikan untuk diri sendiri dan bumi”.

Yap berkebun tidak hanya mendatangkan kebaikan untuk diri sendiri dengan hasil panen yang didapat juga berkontribusi untuk menjaga keseimbangan ekosistem di bumi.

Oh ya aktivitas berkebun juga bisa jadi stress release, itu yang saya rasakan, membuat suasana hati tenang dan terhibur.

Boleh baca Usaha Tanaman Hias 

Berkebun di rumah tak harus menunggu punya lahan luas tapi dengan memanfaatkan space yang ada di rumah. Jenis tanaman yang kita tanam bisa disesuaikan dengan kesukaan dan atau kebutuhan. Buat bu ibu mungkin bisa dimulai dengan menanam rempah-rempah, sayuran yang muda ditanam seperti tomat, selendri, cabe.

Yuk mulai menanam!

Senangnya dapat Kit Berkebun dari Demfarm, langsung eksekusi nanam bareng anak-anak nih.



Inspirasi dari Iqbal, petani millennial


Iqbal adalah seorang petani muda dari Jember, lulusan sarjana pertanian yang memutuskan menjadi petani. Keputusan yang membuatnya mendapat komentar yang kurang lebih seperti ini,”Sekolah  tinggi-tinggi kok jadi petani?” Ya walaupun sarjana pertanian jarang lho yang memilih jadi petani, kebanyakan bekerja di kota dibidang yang kadang tidak ada hubungannya dengan pertanian.

Bagi Iqbal menjadi petani adalah sebuah penggabdian, petani juga membutuhkan regenerasi, artinya harus ada anak muda yang menjadi petani menggantikan generasi tua, generasi kakek dan orang tua kita. Bagi Iqbal modernisasi adalah sebuah peluang yang potensial untuk pertanian, yang perlu digarap dengan melakukan terobosan dan inovasi.

Iqbal juga menyoroti kenapa petani dulu identik dengan keterbatasan ekonomi, karena kebanyakan petani tidak tahu ilmunya, ilmu strategi pasar dan mengadopsi teknologi sehingga bertani tidak menjadi pekerjaan berat secara fisik.

‘Jadi petani harus tahu pasarnya. Punya strategi sejak awal. Jika kita paham dengan teknologi pertanian, kita lebih mudah dapat peluang untuk sukses, ini jadi latar belakang saya memilih profesi menjadi petani, kan tujuan dari pekerjaan profit,’ jelas Iqbal.

Sebagai contoh Ia bisa memanen (semangka) sebanyak 4 kali dengan masa tanam 60 hari. Iqbal menghimbau agar generasi muda mengembangkan sektor pertanian.

Program Makmur dari PKT

Sebagai perusahaan pupuk terbesar di Indonesia PT Pupuk Kaltim Timur (PKT) memiliki program Makmur  yang dapat yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani.

Program yang sudah berjalan ini terbukti dapat meningkatkan produktivitas pada komoditi jagung dan padi hingga 42 dan 34 persen.



Adrian RD Putera selaku Project Manager Program Makmur PT Pupuk Kaltim Timur (PKT), mengatakan program ini merupakan komitmen perusahaan dalam meningkatkan pemberdayaan dan produktivitas pertanian di Indonesia menuju Indonesia Swasembada Pangan.

Program Makmur memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani. Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan project leader, asurasi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk non subsidi dan offtaker.

Program ini berlaku untuk semua petani termasuk petani millennial dengan harapan semakin banyak petani muda yang memajukan pertanian di daerah masing-masing sehingga cita-cita ketahanan pangan nasional bisa tercapai.  

Yap, sudah seharusnya kita bisa Swasembada Pangan, karena memiliki potensi yaitu lahan yang luas, tanah subur, iklim yang mendukung dan  memiliki modal SDM yang cukup.

Yuk semangat berkebun!

Demfarm.id

Demfarm.id merupakan website yang berisi informasi tentang pertanian, bercocok tanam hingga orang-orang yang telah sukses dan informative tentang pertanian, dan info pangan. 

Demfarm juga mengulas dari sisi petani sukses atau UMKM pengolah makanan sebagai inspirasi bagi pembaca.

Salah satu program yang didorong Demfarm adalah Urban Farming dengan mengajak masyarakat memanfaatkan lahan sekitar untuk kebutuhan pangan dan tanaman, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun bisnis.

Yuk cari info berkebun di Demfarm!