Tampilkan postingan dengan label liputan blogger. Tampilkan semua postingan

Peluncuran Buku Sambal Roa dan Icip-icip Kuliner Gorontalo

Peluncuran Buku Sambal Roa dan Icip-icip Kuliner Gorontalo

Sekilas tentang Sambal Roa

Para kontributor buku Sambal Roa

Sambal Roa selalu mengingatkan saya pada kunjungan ke Manado 10 tahun lalu, saat itu ada acara kantor ke sana. Jadi moment pertama kalinya kenal dan mencoba sambal Roa yang disandingkan dengan pisang goreng. Awalnya saya keheranan kok bisa pisang goreng dimakan dengan sambal? Ternyata itu adalah salah satu tradisi di sana.

Disebut sambal Roa karena sambal ini dibuat dengan tambahan ikan Roa atau ikan julung-julung, ikan dengan nama ilmiah Hemiramphus sp.  Masyarakat Gorontalo menyebut ikan Roa atau julung-julung ini dengan sebutan ikan Sagela, sementara masyarakat Maluku menyebutnya ikan Galafea.

Dari penamaan yang berbeda ini lahirlah sambal sagela dan sambal galafea. Jadi sebenarnya sambal sagela dan sambal galafea,  sama-sama sambal yang dibuat dengan tamabahan ikan julung-julung.

Populasi ikan ini berada di perairan Sulawesi, NTT, Maluku, Terate dan Ambon, setiap daerah memiliki penamaan yang berbeda ikan ini. Jadi bisa disimpulkan Sambal Roa, adalah sambal khas Sulawesi Utara, karena kota-kota di provinsi inilah sambal roa ditemukan dengan banyak sebutan, diantaranya sambal sagela dan sambal galafea.  

Selalu menarik bicara tentang kuliner Indonesia yang kaya rasa dan sangat banyak variannya bahkan menurut penelitian  Prof Mudjiati dan tim peneliti dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM,    untuk sambal saja Indonesia memiliki  257  jenis sambal!

Dulu sambal Roa belum sepopuler sambal terasi, sambal matah atau sambal bawang, dan sulit sekali mendapatkan sambal roa, kini dengan kehadiran internet, sambal roa mulai populer dan mudah didapatkan dengan membelinya secara online.

Peluncuran buku Sambal Roa dan Icip-icip Kuliner Gorontalo

Buku Sambal Roa 



Hari minggu 12 Februari 2023 lalu saya bersama menghadiri peluncuran Buku Sambal Roa, Ragam, Resep dan Rupiah, sekaligus Icip-icip Kuliner Gorontalo. Acara ini diadakan di Nusa Indonesia Gastronomy dan digagas oleh Omar Niode Foundation yaitu sebuah organisasi Nirbala kecil yang turut berperan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, citra budaya dan kuliner Nusantara, khususnya Gorontalo di Indonesia dan mancanegara.

Saya hadir bersama teman-teman Blogger dari Komunitas Food Blogger Indonesia, yang beberapa diantaranya adalah kontributor Buku Sambal Roa. 

Peluncuran buku ini diawali dengan talkshow dengan narasumber Ibu Amanda Katili Niode Founder sekaligus ketua Omar Niode Foundation, Ade Putri Paramadita praktisi kuliner, penggagas Hari Sambal Nasional dan telah menulis banyak artikel mengenai kuliner, Lidia Tanod dari komunitas Jalansutra, komunitas penikmat kuliner dan sudah membukukan perjalanan kulinernya bersama ahli kuliner Indonesia Bondan Winarno, dan Maria Sumitro seorang food blogger.

Obrolan menarik tentang sambal 

Kuliner Gorontalo belum sepopuler kuliner Indonesia daerah lain seperti masakan Padang dengan rendangnya, Yogya dengan gudeknya atau Bali dengan sambal matahnya. Ini salah satu alasan Omar Niode Foundation mengangkat kuliner Gorontalo, agar masyarakat lebih mengenalnya, seperti dituturkan ibu Amanda Katili Niode. Gagasan membuat buku Sambal Roa berawal dari diskusi live tentang Sambal Roa yang diadakan di instagram Omar Niode yang ternyata menarik minta banyak penonton tentang apa dan bagaimana Sambal Roa.

Foto milik mba Katerina


Ade Putri Paramadita mengungkapkan, sambal tidak bisa dipisahkan  dari kuliner Indonesia, begitu banyaknya variasi sambal di Indonesia dan memiliki kekhasan tersendiri setiap daerah. Sebagian masyarakat Indonesia juga memiliki kebiasaan makan harus memakai sambal, apapun lauknya. Inilah yang membuat Ade Putri menggagas Hari Sambal Nasional sekaligus melestarikan keberagaman sambal nusantara.

Lidia Tanod, kecintaannya pada dunia kuliner membuatnya menggagas komunitas Jalansutra, komunitas yang berdiri sejak tahun 2003. pengalamannya mencicipi aneka makanan nusantara dan membukukannya bersama pakar kuliner Bondan Winarno (alm).

Narasumber lain adalah Maria G Sumitro seorang blogger senior, dia menekankan  pentingnya peranan blogger dalam mendokumentasikan kuliner Indonesia, karena blog berbeda dengan media sosial yang tidak terdeteksi di mesin pencari google, blog akan terdeteksi di mesin pencari google sehingga saat orang mencari informasi mengenai kuliner Indonesia bisa ditemukan.

Hadir juga ibu Tantrie Soetjipto, banker dan juga seorang womenpreneur . 

Sambal Roa, ragam, resep dan rupiah

Buku sambal roa, ragam, resep dan rupiah, buku yang berisi kumpulan tulisan  mengenai seluk-beluk  sambal roa, dari penamaan ikan yang berbeda-beda di setiap daerah di Sulawesi Utara, bagaimana ikan ini diawetkan dengan cara diasap dan diolah menjadi sambal, para UMKM yang membuat sambal roa dikenal dan populer di masyarakat Indonesia karena dijual melalui platform online hingga beragam resep sambal roa ada di buku ini. 

Yap di buku ini kita akan menemukan 7 resep sambal roa yang berbeda dalam hal takaran cabe, bawang,  ikan roanya dan penambahan ingrediens lain seperti tomat, jahe dsb. Yang  menarik ada resep sambal roa ala chef Ragil, resepnya menurut saya unik karena menggunakan cabe hijau dan kecombrang, ini mengingatkan saya pada sambal hijau padang dan sambal kecombrang Bali.

Oh ya buku ini ditulis oleh penulis dengan beragam profesi dan latar belakang, menjadikan buku ini memiliki sudut pandang yang kaya. Ada praktisi kuliner seperti Ade Putri Paramadita penggagas Hari Sambal Nasional, Lidia Tanod dari Komunitas Jalansutra dan menulis buku kuliner, Ibu Amanda Katili Niode aktivis lingkungan, juga kontributor buku kuliner, Zahra Khan, pengusaha makanan khas Gorontalo, pegiat UMKM dan Blogger.

Ikan roa asap dan pisang goroho, dua makanan khas Gorontalo

Zahra Khan salah seorang kontributor buku ini sekaligus pemilik umkm kuliner khas Gorontalo menuliskan tentang bagaimana proses pengasapan ikan roa sehingga menghasilkan bau asap yang khas sekaligus memperkaya citarasa dan aroma pada masakan atau sambal. 

Amanda Katili memaparkan peranan internet/dunia digital pada bisnis sambal roa yang membuat sambal roa makin dikenal masyarakat luas dan ini tentunya memutar roda perekonomian nasional. 

Nasi kuning Gorontalo


Ulasan lengkap mengenai buku ini akan saya tulis secara terpisah sebagai resensi buku di postingan selanjutnya, teman-teman pecinta kuliner yang penasaran, tunggu ya…

Yang penasaran banget bisa pesan bukunya di Penerbit Diomedia, bisa cek IG nya di @penerbitmedia atau wa 085643762005.

Sejujurnya di acara ini pertama kalinya saya mencicipi masakan Gorontalo. Rasa dan aromanya khas dan unik walaupun sekilas saat saya melihat menu ayam iloni, kok mirip ayam suwir cabe biasa, ternyata beda banget rasanya dengan ayam suwir cabe yang pernah saya buat atau nikmati di tempat lain. Sate Balanga dengan bumbu halus yang melimpah, beraroma dan berasa rempah, tidak seperti kebanyakan sate yang berbumbu kacang atau kecap.   Ini pertama kalinya juga saya dengar menu sate Balanga.

Kue tobu'u

Kue cara isi

Untuk menu pencuci mulutnya ada kue Tobu'u, mirip lumpur surga tapi ada campuran daging kelapa muda dan  gula aren dibagian bawahnya. Dikemas dengan daun pandan yang memberi aroma wangi yang lembut. Lalu ada kue cara isi, tepung beras dengan ikan  suwir dan cabe. 

Pizza roa


Selain itu ada hidangan special dari Chef Ragil, berupa penganan khas Gorontalo yang sudah dimodifikasi dengan citarasa modern seperti Pizza Roa, Pisang Goreng Goroho manis tabur wijen. Duh masih kebayang semua makanan itu dan pengen lagi. 

Panada 


Berbicara soal kuliner Indonesia memang selalu menarik ya, menelisik sejarahnya dan bagaimana budaya dan geografi membentuk selera makan suatu masyarakat. Tapi yang lebih menarik tentu saja mencicipinya heuheuheu.

Foto bareng food blogger yang hadir
Foto milik Katerina 

Semoga suatu hari bisa jalan-jalan ke Gorontalo, mencicipi langsung kulinernya di sana. Aamiin. 

11 Tahun Kumpulan Emak-emak Blogger, Berjejak dan Berbagi

11 Tahun Kumpulan Emak-emak Blogger, Berjejak dan Berbagi



Pagi di hari Sabtu    Januari, hujan turun cukup deras tapi tak menyurutkan niat saya untuk ikut acaranya ulang tahun komunitas Kelompok Emak-emak Blogger. Komunitas yang saya ikuti sejak tahun pertama komunitas ini dibentuk. Yap 11 tahun KEB menjadi teman perjalanan saya menjadi Blogger. Berawal dari ‘pelampiasan’ rasa suka cita menjadi ibu di blog, siapa sangka dari blog jadi pekerjaan sampingan.

Hujan memang tidak menyurutkan semangat untuk hadir di acara KEB tapi ada rasa was-was ketikahujan tak kunjung reda karena bukan perkara mudah menuju statsiun Rawa Buntu dari Rawa Kalong Bogor dengan kendaraan roda dua. Akhirnya hujan menyisakan rintik-rintik dengan jas hujan lengkap saya melaju menuju statsiun.

Acara syukuran ulang tahun Kumpulan Emak-emak Blogger  ke 11 ini diadakan di Bali Note Terrace,  Jl. Prof. Joko Sutono SH no 15  di Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Sebuah café dengan nuansa bali, dan terdiri dari ruangan outdoor dan indoor.  

Acara dimulai selepas semua yang hadir, sekitar 50 orang dijamu makan siang dengan menu nasi Mandhi, ayam panggang, capcay ,

Upgrade Ilmu

Di acara syukuran ulang tahun KEB ini tentunya tidak hanya kumpul melepas rindu dan kopdar, ada 2 pengisi acara dengan materi yang menunjang perbloggeran.

Materi pertama dari CEO Infina.id Octora Irahadi  dengan judul ‘Cari Cuan Masa Kini’. Di era digital ini, peluang untuk mencari cuan makin terbuka lebar, terlebih saat pandemi, ketika diperlakukan WFH dan WFA (work from anywere). Yang pada akhirnya WFH dan WFA menjadi habbit bagi sebagian orang atau perusahaan memilih ini karena banyak sisi positifnya.

Keterkaitannya dengan Blogger dan Influencer? Tentunya menjadi peluang namun diperlukan konsistensi dan interaksi antara influencer dan follower.

Mas Octora pun membagikan bocoran, influencer seperti apa yang diinginkan/disukai brand yaitu influencer yang memiliki branding dirinya – personal branding. Bagaimana influencer memiliki branding? Tips dari mas Octora ada metode yang bisa diterapkan yaitu, COST Consistency, Objective, Socialize and Time.

Artinya harus konsisten dengan konten-konten yang kita sajikan, menentukan target penonton/follower, ada interaksi dengan follower. Saat menentukan personal branding tentukan dengan cocok dengan kesukaan, kemampuan, tujuan agar enjoy menjalaninya.

Materi ke dua dari Mas Ali Muakhir, seorang penulis yang sudah menerbitkan 333 buku. Wow! Materi yang dibawakan berjudul ‘Menulis Kisah Inspiratif dengan Metode Emak.’ Menyimak materi ini saya jadi tahu kenapa saya sering kalah lomba blog, karena tulisan kurang inspiratif hahaha. Yap tulisan saya kurang  memenuhi syarat yang disebut tulisan inspiratif yaitu;

Diciptakan untuk menggugah perasaan pembaca

Memberi kesan mendalam bagi pembaca

Berisi motivasi positif bagi pembaca

Memiliki pesan moral

Mulai menulis dengan metode Emak

Mas Ali Muakhir memberikan metode agar dapat menulis kisah inspiratif yaitu, Endapkan rasa, Mulai dengan membuat struktur, Apa pesan yang ingin disampaikan, Kapan tulisan tuntas.

Btw, setelah mendengarkan kedua materi ini jadi semangat ngonten dan nulis, peer buat saya yang perlu effort itu adalah konsisten. Duh suka rebutan waktu antara urusan rumah, rebahan dan ngonten.

KEB 11 Tahun  Berjejak dan Berbagi

Foto milik mba Katerina


Tema yang diambil pada perayaan ulang tahun KEB tahun ini adalah Berjejak dan Berbagi, sesuai tujuan KEB yang ingin menebarkan manfaat positif melalui jejak digital dan turut memperdayakan perempuan di ruang digital. KEB juga memberi dukungan pada gerakan nasional  literasi digital - siberkreasi. 

KEB juga berbagi manfaat secara materi, melalui program donasi yang setahu saya sudah dilakukan sejak lama, dari donasi untuk bencana, anggota yang membutuhkan dan yang baru ini donasi pada bidang pendidikan  di mana donasi yang terkumpul sebesar 2.500.000 dari program #KEBPeduli #KEBcharity11KRun diberikan kepada lembaga pendidikan anak usia dini RA Miftahul Jannah Noborejo, Salatiga.




Komunitas PPDN

Hadir juga pada acara ini Komunitas Perempuan pelestari budaya nusantara yang digagas mak Elisa Koraag, salah satu anggota KEB. 




Temu Kangen

Mengikuti syukuran ulang tahun KEB  bagi saya sekaligus menuntaskan rasa ingin bertemu langsung dengan teman-teman blogger yang selama ini kenal di media sosial atau blognya yang pernah saya baca dan tentu saja bertemu founder KEB mba Mira Sahid dan Indah Juli dan ternyata hadir juga  mak Icoel (Sumarti Saelan) makmin KEB yang sudah purna tugas. Bisa dibilang saya angkatan pertama anggota KEB jadi suka merasa sok akrab dengan founder dan makmin sebelumnya hahaha. Eh mungkin karena suka mengakrabkan diri juga dengan tegur sapa di medsos hehehe.

Di acara ini juga pertama kalinya bertemu Makmin KEB sekarang, Mak Elly Nurul dan Mak Chiechie selama ini hanya say hai di media sosial. Sayangnya ga sempat foto bareng, saat pulang agak terburu-buru karena sudah sore.

Selain bertemu blogger yang belum pernah bertemu sebelumnya hanya say komen di blog, medsos atau grup, saya juga ketemu blogger jadul, blogger seangkatan seperti Mak Myra Anas, Lidya Fitrian, Dewi S, mba Arin, mba Nunung dan mba Ruth Nina yang terakhir ketemu 12 tahun lalu di event majalah parenting. 

Semoga KEB semakin solid dan lebih banyak menebar manfaat. Untuk Founder dan Makmin KEB terima kasih banyak.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Memasak Praktis dengan Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe Polytron

Memasak Praktis dengan Tiarapot Pro dan Rice Cooker Donabe Polytron

Alhamdulillah keadaan sudah bisa dibilang normal pasca pandemi. Anak-anak semangat sekolah, para Mama kembali sibuk. Mama kantoran kembali WFO, pastinya ditambah kesibukan menyiapkan keperluan anak sekolah, sarapan dll. Mama-mama irt seperti saya, selain berkutat dengan pekerjaan rumah, antar jemput anak sekolah,  kerjaan sambilan ini itu juga membuat bekal anak sekolah. Kedua anak saya pulang sore jadi bekal makan siang dari rumah. Si adik dua bulan lalu sempat ikut catering karena teman-teman sekelasnya banyak yang catering jadi mau nyobain rasanya catering katanya. Bulan ini kembali bekal dari rumah, bukan tidak cocok masakan catering tapi Mamanya narik nafas dulu hahahah, secara harga caetring sekolah lumayan, 19 ribu/porsi.

Ngobrolin bekal sekolah, saya biasanya memasak menu yang praktis, waktu memasak kurang dari satu jam, dan makanan tetap enak walaupun dimakan 5 jam kemudian. Jam makan siang anak-anak di sekolah sekitar  jam 12 an, sementara makan siang dibawa dari rumah dari pagi (berangkat sekolah 6.30). Dalam seminggu  5 kali bawa bekal maksi  kadang-kadang bingung menentukan menu biar bervariasi dan anak-anak tidak bosan.

Pas lagi cari ide menu maksi bekal sekolah,  dapat undangan dari Komunitas Emak Blogger dan Polytron  untuk ikut demo masak, senang banget rasanya.

Demo masak dilakukan hari sabtu tanggal 5 November 2022 di Farmer Market Bintaro Jaya Xchange Mall dengan chef Beatrix, salah satu chef ‘lulusan’ Master Chef Indonesia. 

chef Beatrix


Dua resep yang dipraktikkan yaitu Gluten free orange chocolate cake (no oven) dan bean soup dengan alat masak yang digunakan Rice Cooker Donabe dan Tiarapot Pro, panci memasak dengan 12 fungsi untuk memasak aneka masakan. Dua produk unggulan dari Polytron Homes yang worted banget untuk dimiliki.

Masak cake tidak pake oven dan dandang, memang bisa? Bisa donk cukup pake Rice Cooker Donabe. Gimana caranya? Yuk lanjut baca.

Tiarapot Pro (silver) dan Rice Cooker Donabe (putih)

Rice cooker Donabe  dan Tiarapot Pro yang multi fungsi membuat moment memasak jadi penyenangkan, praktis dan tidak banyak cucian piring.  Peer banget ya membereskan peralatan habis memasak itu terlebih untuk ibu-ibu yang tidak punya art. Selain itu kedua alat masak ini memiliki desain yang modern dan kekinian.

Yap saya suka banget dengan desan Rice Cooker Donabe yang beda dari umumnya panci rice cooker, warna putih dan bentuknya yang ramping memberi kesan elegan, sementara warna silver pada tombol memberi kesan modern. Pendek kata, desain rice cooker Donabe kekinian.

Sementara Tiarapot Pro, dengan warna silver dan fitur mode di kanan kiri dengan display dilengkapi LED, memberi kesan modern dan canggih.

Sebelum bahas lebih lengkap keunggulan kedua alat masak tersebut, intip dulu yuk keseruan memasak dengan kedua alat ini. Resep masakannya mudah lho jadi bisa dipraktikkan di rumah.

Gluten free Orange Chocolate cake

Karena glutenfree jadi terigunya diganti tepung sagu.

Bahan 

100 gram tepung sagu

100 gram salted butter

100 gram gula pasir

98 ml susu cair

6 kuning telur

6 putih telur

1 sdm coklat pasta

1 sdt vanilla extract

Wheap cream untuk lapisan

Jeruk


Cara membuat

Panaskan rice cooker Donabe dengan sekitar 500 ml air di dalamnya, lelehkan butter di dalamnya.

Kocok putih terus hingga soft peak (mengembang), masukkan gula pasir secara bertahap. Pada wadah terpisah campur tepung terigu, susu, lelehan butter, dan coklat pasta, aduk rata. Lalu masukkan kuning telur, aduk rata. Untuk mengaduknya cukup gunakan whisk.

gluten free orange chocolate cake 

Setelah tercampur rata masukkan kocokan putih telur dengan cara diaduk balik. Tidak perlu dimixer. Masukkan ke dalam loyang yang sudah dilapisi kertas roti.  Kukus dalam rice cooker Donabe selama kurang lebih 20 menit. Rice cooker sudah diisi air dan air sudah panas saat loyang dimasukkan. Oh ya loyang dimasukkan begitu saja jadi posisi loyang agak mengambang karena di bawahnya ada air.

Baking dengan rice cooker Donabe

Setelah cake mengembang bisa dihias dengan cream dan jeruk.

Bean Soup

Bahan

100 gram kacang merah

100 gram kacang hitam

(jenis kacang bisa disesuaikan dengan selera).

3 sdm bawang Bombay cincang

1 sdm bawang putih cincang

½ sdm brown sugar

1 sdm daun ketumbar

1 sdm daun bawang

¼ sdt lada bubuk

1 sdt garam masala

Cara membuat

Masak kacang dengan Tiarapot Pro, pilih mode memasak bean. Setelah kacang empuk sisihkan.

Tumis bawang bombay dan bawang putih dengan Tiarapot Pro, pilih mode menumis. Setelah harum masukkan semua bahan lain termasuk kacang yang sudah lunak. Campur, koreksi rasa.

Sajikan.

memasak bean soup dengan Tiarapot Pro





Alat memasak serba guna, Rice Cooker Donabe dan Tiarapot Pro dari Polytron

Rice Cooker Donabe 

Rice cooker Donabe, rice cooker serbaguna dengan pemanasan merata. 

Rice Cooker Donabe 

Lima keunggulan Rice Cooker Donabe

Donaheat 3D. Rice Cooker Donabe dengan teknologi terbaik DONAHEAT 3D, pemanasan lebih merata dari 3 arah, bawah, samping kanan dan kiri. Dengan pemanasan merata kesemua arena ini menjadikan nasi pulen seperti  nasi Jepang.

Kapasitas besar. Rice cooker Donabe memiliki kapasitas 2L sehigga cukup untuk memasak nasi sekeluarga.

Ceramic coating. Panci dilamisi material inner pot ceramic coating yang lebih tebal dari panci biasa sehingga lebih kuat dan lebih tahan lama dari magic com lainnya. Sedangkan alumunium cover yang terdapat di permukaan panci Donabe, elemen ini dapat dilepas dan dipasang kembali sehingga mudah dalam penggunaan dan pembersihannya.

3-in-1-cooking. Rice cooker Donabe selain untuk menanak nasi bisa digunakan untuk memanaskan, dan mengukus. Yap bisa digunakan sebagai kukusan untuk membuat cake atau aneka makanan.

Defrost System. Dilengkapi pengaturan suhu dengan fitur Defrost System, yaitu thermostat yang mampu mendeteksi mode memasak, menanak dan memanaskan. Mode ini juga yang membuat memasak nasi dengan Donabe menghasilkan nasi dengan kematangan merata, lembut dan pulen.

Tahan hingga 48 jam. Nasi tetap hangat, tidak berkerak dan enak dikonsumsi hingga 48 jam

Rice Cooker Donabe bisa didapatkan di website resmi Polytron.co.id atau official store resmi Polytron di marketplace.

Tiarapot Pro

Adalah panci serba guna dengan fitur modern yang dapat memasak beragam masakan termasuk bisa berfungsi sebagai presto.

Tiarapot Pro

Sembilan keunggulan Tiarapot Pro

12-in-1 Function Cook. Tiarapot Pro dilengkapi 12 fungsi mode untuk memasak berbagai macam masakan. Ada 12 tombol untuk mensetting masakan yang akan kita masak, seperti sup, bean/chilli, daging rebus, manual/saus vide, slow cook, tumis, basi, biji bijian, bubur, kukus, yogurt, presto.

Smart steam release. Tiarapot Pro merupakan panci yang memiliki fitur Smart Steam Release yang membuat katup uap mudah ditutup saat memasak dengan tekanan tinggi dan dapat melepas uap dengan cepat sesudah selesai memasak.

Faster family meal. Karena multi fungsi, panci ini membuat proses memasak menjadi cepat 70% disbanding memasak dengan metode tradisional. Hemat dan praktis, pemakaian listrikpun lebih kecil. Dan tentunya jadi tidak banyak cucian ya hehehe.

Clear and simple control. Tiarapot Pro dilengkapi fitur Smart Program sehingga proses memasak menjadi mudah hanya tinggal menekan tombol dan waktu memasak akan tersetting secara otomatis, namun begitu waktu bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan. Tombol menambah atau mengurangi waktu terdapat dibagian tengah.

Design. Nah ini dia, designnya elegan dengan warna silver yang modern. terbuat dari bahan metal sehingga aman dan mudah dibersihkan. Fitur memasak di kanan kiri memudahkan penggunaan. Layar display dengan lampu LED yang memudahkan pengguna  melihat waktu memasak.

Fits any pot. Desain tutup portable yang cocok untuk panci tahan panas apapun dengan ukuran 22 cm dan 24 cm.

Easy to use. Penggunaan saat mudah, hanya tinggal memijat tombol pada fitur sesuai jenis masakan yang akan kita masak. Waktu dan temperature masak sudah tersetting namun bisa ditambah atau dikurangi sesuai kebutuhan.

Watch your food cook. Dengan tutup portable dan transparan berbahan tempered glass yang memungkinkan anda untuk melihat makanan saat dimasak.

Less clutter, easy clean up. Satu alat bisa untuk 12 macam masakan, tentu ini menghemat peralatan memasak yang dibutuhkan. Dapur jadi lebih ringkes.  

Tiarapot Pro bisa didapatkan di website resmi Polytron.co.id atau official store resmi Polytron di marketplace.

Air Fryer Polytron



Satu lagi nih produk Polytron homes yang recommeded untuk dimiliki karena memiliki beberapa keunggulan;

Kapasitas besar. Tersedia dua ukuran Air Fryer Polytron yaitu 22 cm dan 24 cm, sehingga aneka wadah tahan panas bisa masuk.

Dilengkapi pengaturan suhu dan waktu memasak. 

Dilengkapi tempred glass untuk memudahkan memantau proses memasak tanpa harus membuka tutup atau memberhentikan proses memasak. 

100% BPA Free, jadi aman digunakan.



Air Fryer Polytron  bisa didapatkan di website resmi Polytron.co.id atau official store resmi Polytron di marketplace.

Jujurly, saya jadi pengen punya Tiarapot Pro dan Donabe hehehe, harus nabung dulu nih. 

 

Foto setelah acara selesai bersama chef  Beatrix dan Emak-emak Blogger 

 

foto dengan chef Beatrix

 

 

 

 

 

 

 

Program Pathway UIC College dan SIM GE Singapura

Siapa sih yang tidak ingin kuliah di luar negeri, kalau ada kesempatan pasti mau, iyakan? Bukan karena kerennya, tapi banyak soft skill yang bisa diasah, membangun rasa peraya diri, lebih mandiri, mengatasi shock culture, beradaptasi, cara berkomunikasi yang efektif, bertolerasi dengan tetap memegang value,  membangun relasi atau net working, dan masih banyak lagi.

Soft skill yang kelak akan berguna saat bekerja di perusahaan dan hidup bermasyarakat. Yap kesuksesan seseorang tidak hanya ditentukan pendidikan/keahliannya atau hard skill tapi didukung soft skill.

Kerjasama UIC College dan SIM GE 

Seperti diungkapkan Olivia Susilo, Co-Founder Visecoach Indonesia. 

Jangan hanya berfokus pada kemampuan akademis saja, soft skill yang mumpuni merupakan kompetensi krusial yang dicari oleh pasar saat ini dan ke depan. 

 Selengkapnya baca di sini ya UIC College - SIM GE Singapura 





Danone Community Engagement Day; Bisnis Berkelanjutan untuk Indonesia Lestari dan Kiat Membuat Konten

Danone  Community Engagement Day; Bisnis Berkelanjutan untuk Indonesia Lestari dan Kiat Membuat Konten

Danone community engagement day

Ada yang tahu Vincent Gerald? Jujurly saya kenal beliau saat  ikut acara  Danone  Community Engagement Day hari kamis lalu. Vincent Gerald ini adalah konten kreator tiktok dengan follower dan view tiap postingannya  mencapai jutaan. Eit tapi bukan karena followernya saja yang membuat dia terkenal di kalangan tiktoker juga karena konten-kontennya berbeda, memiliki value. Beda dengan kebanyakan konten tiktoker Indonesia lain. Memangnya apa sih kontennya Vincent? Kontennya berisi ilmu pengetahuan populer yang dibawakan dengan gaya santai, isu lingkungan, isu kekinian, yang membuat penontonnya jadi tahu banyak hal. Sebagai blogger dan content creator wanna be, saya merasa beruntung ikut belajar membuat konten bareng Vincent Gelald, bikin semangat ngonten yang positif.

Nah sebelum saya menuliskan apa saja yang Vincent Gelald share di acara Danone  Community Engagement Day, kita bahas dulu isu lingkungan yuk dan bagaimana kita turut berperan aktif untuk menjaga lingkungan, menjaga bumi.

blogger and vlogger

Isu lingkungan yang hangat dan  jadi perbincangan karena dampaknya sudah terasa, dan akan terus memberi dampak lebih besar hingga membahayakan makhluk bumi jika kita tidak berkontribusi untuk melakukan sesuatu adalah perubahan iklim. Yap perubahan iklim yang pelan tapi pasti akan menjadi problem super serius di masa mendatang.

Bicara soal perubahan iklim, kita tidak bisa tidak peduli, masa bodoh atau menyerahkan sepenuhnya pada pemangku kebijakan dalam hal ini pemerintah atau  pelaku bisnis.  Ancaman perubahan iklim adalah masalah bersama, setiap mahluk di planet ini. Kontrubusi kecil yang bisa kita lakukan jika dilakukan secara  konsisten akan berdampak.

Danone, bisnis seimbang dan berkelanjutan dengan visi One Planet One Health

Hasil penelitian NASA menyebutkan jika 95% aktivitas manusia menyebabkan pemanasan global. Danone Indonesia sebagai salah satu perusahaan FMCG terbesar di dunia berkomitmen mewujudkan bisnis yang seimbang dan berkelanjutan. Dengan visi ‘One Planet One Health’ yaitu kesehatan manusia dan kesehatan planet saling terkait satu sama lain, Danone fokus menjalankan strategi  bisnis berkelanjutan dengan mengacu pada SDGs maupun target tujuan pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan pemerintah.

Visi One Planet One Health difokuskan pada 4 pilar yaitu

  • Climate, Fight climate change, menjadi perusahaan karbon netral pada seluruh rantai produksinya pada tahun 2050.
  • Water, melakukan konservasi, optimalisasi dan berbagi melalui pengelolaan sumber daya air, mengoptimalkan setiap tetesan air yang diterima dari alam dan meningkatkan akses air bersih kepada masyarakat.
  • Circular Packaging, recover more plastic than we use by 2025. Memimpin kampanye nasional tentang topic daur ulang dan menggunakan 100% dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang atau dapat dibuat kompos pada tahun 2025.
  • Agriculture, mendorong praktik pertanian regenerative yang melindungi tanah, meningkatkan kesejahteraan hewan, dan memberdayakan generasi baru petani.

Danone  Community Engagement Day rabu lalu mengangkat tema Mengenal Penerapan Bisnis Berkelanjutan untuk Indonesia Lestari bersama komunitas Danone Digital Academy (Blogger dan Vloggers) dengan program Kelas Intensif Membuat Konten (KIAT). Dengan narasumber Annie Wahyuni, Downstream packaging Manager Danone Indonesia,  Budi  Rahardjo/Budjo Agriculture Manager Danone Indonesia  dan Vincent Gelald seorang conten creator yang kerap mengangkat isu lingkungan.

Penerapan Ekonomi Sirkular Danone-Aqua oleh Annie Wahyuni

Tahukah teman-teman berdasarkan data BPS tahun 2018, salah satu isu lingkungan yang paling tidak dipedulikan masyarakat adalah mengenai pengelolaan sampah. Masyarakat sudah aware terhadap penghematan air bersih, mengelolan energi dan mengurangi transportasi pribadi, tapi tidak dengan sampah. Ehm, mungkin karena merasa sampah sudah ada yang mengelola, dibawa petugas kebersihan ke TPA, kita bayar setiap bulan, beres.

Ekonomi sirkular limbah botol plastik
Nah, padahal tidak sesederhana itu terlebih makin bertambahnya produk kemasan plastik dengan berbagai bentuk. Pengelolaan sampah, minimal memisahkan sampah plastik dan organik, harus menjadi kepedulian. Sampah botol plastik bisa dipisahkan dan diberikan petugas kebersihan untuk di daur ulang sehingga tidak menjadi beban tanah.

Kenapa sih makin banyak produk kemasan? Mungkin itu jadi pertanyaan teman-teman. Kemasan dalam produk berperan penting untuk melindungi manfaat gizi dan kualitas produk, memungkinkan disimpan,

Danone menerapkan ekonomi sirkular dalam mengelola kemasan plastik di mana kemasan setelah digunakan akan di reuse dan di recycle


Program ini berjalan sejak tahun 2018 nama gerakan #BijakBerplastik dan diimplementasikan dengan tiga cara;

  • Collection Menargetkan pada tahun 2025 mengumpulkan sampah plastik lebih banyak dari yang digunakan.
  • Education Membuat program pendidikan di sekolah
  • Inovasi  menggunakan kemasan 100% dapat digunakan kembali dan meningkatkan konten bahan daur ulang hingga 50%.

Proses di atas didukung ekosistem yang mendukung ekonomi sirkular, dari botol kembali menjadi botol. Pada bagian pengumpulan Danone bekerja sama dengan Octopus, Community waste bank dan RBU (Recycle business unit). Hingga saat ini RBU Aqua sudah berada di 6 lokasi di Indonesia.

Botol aqua kemasan baru 100% terbuat dari plastik daur ulang dan 100% dapat didaur ulang.

Danone sudah menggunakan daur ulang hingga 25%


Dan tahukah teman-teman, AQUA a merupakan satu-satunya perusahaan minuman yang menggunakan  bahan daur ulang hingga 25% dan menargetkan pada tahun 2025 kemasan yang digunakan dapat 100% didaur ulang atau dijadikan kompos.

My waste is my responsibility

Apa yang bisa kita lakukan untuk berpartispasi aktif dalam menjaga kelestarian bumi? Bisa dimulai dari hal yang kecil dan dilakukan secara konsisten, diantaranya;

Thinking before buying, dengan menerapkan prinsip;

  • Need, membeli karena keinginan atau kebutuhan.
  • Zerowaste, pastikan tidak menambah sampah.
  • Circular, apakah produk berkelanjutan, bisa didaur ulang.
  • Minimalwaste, pilih produk yang minimal sampah.

Makan sampai habis, membiasakan makan sampai habis. Tahukah teman-teman Indonesia adalah negera nomor 2 dengan jumlah sampah makanan sisa terbanyak.

Burn calories not oil, gunakan transportasi publik.

Regenerative Agriculture oleh Budi Rahardjo

Fakta di dunia pertanian yang tidak kita tahu, bahwa 20% lahan pertanian telah rusak, 80% hutan dijadikan lahan pertanian, 70% lahan pertanian memanfaatkan air tawar, dan menghasilkan emisi 24%.

Pada saat bersamaan faktanya, konsumsi hasil pertanian meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk dan 65% sumber energi manusia berasal dari jagung, padi dan gandum. Kelaparan dan malnutrisi bisa menjadi ancaman serius jika sektor pertanian diabaikan yang lebih mengkhawatirkan Indonesia yang dulu dikenal dengan negara pertanian karena luasnya lahan pertanian dan tanahnya subur, kini terancam krisis regenerasi petani.

Yap ini bukan sekedar isu, kenyataannya  anak petani pun ke kota karena tidak mau jadi petani. Petani menjual lahannya dan para sarjana pertanian hanya sedikit yang menjadi petani.  

Pernah dengar istilah Regenerative Agriculture? Kalau anak pertanian pasti sudah kenal ya dengan istilah ini. Regenerative agriculture adalah sebuah gerakan perubahan paradigm pertanian dan praktik bertani dengan prinsip;

  • Minim olah lahan karena pengolahan lahan secara berlebih malah akan membunuh mikroorganisme dan melepas kandungan C dalam tanah.
  • Konservasi tanah, tanah dengan struktur tak rata di siasati dengan sistem bercocok tanam yang memungkinkan tidak melakukan pengrusakan pada tanah.
  • Melindungi air, menjadikan lahan pertanian juga sebagai daerah resapan air.
  • Meningkatkan Biodiversitas yaitu budidaya tanaman dengan aneka tanaman dengan menanam  tanaman sela sehingga secara ekonomi juga hasil pertanian menjadi maksimal.
  • Keterpaduan pertanian dan peternakan

Kita semua dapat berperan dalam menciptakan Sustainable Lifestyle

  • Grow your own food
  • Mengelola sampah di rumah
  • Turut mengedukasi generasi muda

Kelas Intensif Membuat Konten oleh Vincent Gerald

Ini dia sharing membuat konten bareng konten kreator hits, Vincent Gelard. Yang penasaran seperti apa kontennya bisa intip tiktoknya di sini.

Mana konten yang sesuai dengan minatmu?


Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, konten-konten Vincent Gerald ini memiliki value sehingga viral dan kontennya selalu ditunggu-tunggu followernya.

Menurut Vincent menjadi konten creator harus diawali dengan niat baik  dan itu berdasarkan pengalamannya, kalau bikin konten karena ingin cepat kaya, jadi terkenal dan punya power untuk menginfluencer orang, itu ga akan bisa karena begitu konten kamu ga menghasilkan uang kamu akan menyerah, ga membuat konten lagi. Ketiga hal diatas hanya bonus.

Vincent membagikan tips membuat konten menarik yaitu

  • Ide, apa konten kamu yang bikin beda?
  • Goal, tujuan membuat konten.
  • Value, apa value konten? Harus positif donk ya ga sekedar viral.
  • Passion, cintai subjek yang akan kamu jadikan konten.
  • Confident, harus pede, hidup terlalu singkat untuk jadi pemalu.
Learn, belajar terus.

Bagaimana awal mula Vincent menjadi konten creator Tiktok? Pertanyaan ini menjadi pertanyaan beberapa peserta , apa langsung viral? Bagaimana memiliki ide untuk membuat konten seperti yang sekarang?

Pertama karena passion, jadi konten-konten yang dibuatnya karena memang dia suka, jadi enjoy saat membuatnya. Jadi pertama kali post tidak penonton sedikit, Vincet tidak kapok membuat konten dan terus membuat konten secara konsisten selama 9 bulan. Ini juga ya kuncinya, konsisten.

Jangan jadi pemalu untuk hal positif

Ingin jadi konten kreator tapi pemalu bagaimana donk? Vincent juga cerita dulu dia pemalu, tapi dia pikir kalau terus-terusan pemalu, ga pede akan banyak kesempatan terlewatkan. Sebagai orang pemalu, saya paham perasaan ini, saya pemalu, ga pedean, tapi pengen bisa ini itu, akhirnya maksain pede kalau ga gitu ya rugi.

Gimana tertarik jadi konten kreator? Yang udah jadi konten kreator yuk semangat bikin konten.