Bulan Agustus mendatang usia pernikahan saya
tepat 12 tahun, kalau melihat angka rasanya tak terasa tapi kalau flask back, mengingat – ngingat kejadian
masa lalu, kerasa manis pahitnya 12 tahun. Salah satu hal paling manis adalah
kehadiran anak – anak melengkapi kebahagian. Salah satu masa pahitnya adalah
saat cicilan KPR naik hampir 1 juta hehehe.
Kalau dibikin list bakal panjang tapi yang pahit
tidak perlulah diingat – ingat cukup jadi pelajaran. Yang pasti rentang waktu 12
tahun membuat saya makin bersyukur pada banyak nikmat yang dianugrahkan Sang Pencipta.
Yang pasti seiring bertambahnya usia
pernikahan, di mana anak – anak masih perlu didampingi, waktu berduaan dengan suami sudah makin
jarang. Kadang ingin bisa dua – duaan sekedar nonton ke bioskop. Kalau baca artikel - artikel tentang relationship
after marriage memang disarankan membuat waktu berkualitas dengan
suami/istri, tujuan tentu bukan sekedar nostalgia tapi mempererat komitmen,
rasa saling sayang, kekompakan dan waktunya komptemplasi diri, saat waktu untuk
berdua berkurang karena kesibukan pekerjaan dan mendampingi anak – anak, godaan
akan mudah menyusup. Yang sudah menikah you
know lah ya hehehe. Beragam godaan.
Terus kalau liburan berdua, anak – anak gimana
donk? Disinilah pentingnya perencanaan.