Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show
(GIIAS) adalah pameran otomotif terbesar di Indonesia dan selalu dinanti –
nanti para pecinta dunia otomotif karena di acara ini produk – produk andalan industri kendaraan
bermotor Indonesia dipamerkan dan GIIAS
biasanya menjadi ajang lauching produk terbaru kendaraan bermotor. Tak heran
pameran ini selalu dipenuhi pengunjung walaupun harga tiket masuknya lumayan
tidak murah, bahkan tahun ini mengalami kenaikan sebesar 30 ribu untuk tiket
week end dari tahun sebelumnya (menjadi sebesar 100 ribu), sedangkan untuk week
day harga tiket tetap 50 ribu.
Perempuan, Hormon dan Mood
Rabu, 25 Juli 2018
“Kenapa sih marah – marah melulu, mau mens ya?”celetuk
suami yang kontan membuat saya kaget sekaligus mengingat –ngingat kejadian
setiap menjelang haid. Apa benar
kesensitifan letupan emosi ini efek mau
haid? Bukan hanya marah – marah, ada kalanya saya merasa lebay, perasaan berlebihan terhadap hal kecil yang membuat saya
nampak jadi perempuan cengeng. Misalnya…akh
ga usah ditulis di sinilah kelebayan
saya, malu hahaha.
Ada saat saya berlebihan menyikapi permasalahan,
tapi dilain waktu masalah yang sama membuat saya cuek. “Kok bisa nebak marah –
marah karena mau haid?”
“Memang begitu kok tiap mau haid. Mamanya aja
yang ga nyadar,” katanya sambil
bertawa.
Saya memang tidak menyadarinya. Selama ini
merasa tidak memiliki masalah terkait PMS (Premenstual
Sydrome) karena tidak pernah merasakan keluhan fisik menjelang haid, seperti dialami
teman atau tante saya, yang mengeluh
sakit dibagian perut saat menjelang haid.
Saya jadi teringat artikel yang pernah saya
baca tentang perubahan hormon saat haid yang memicu terjadinya PMS dengan salah satu gejalanya, perasaan lebih
sensitive, mudah marah atau sedih. Ini
terjadi karena perubahan hormon estrogen. Hormon estrogen mempengaruhi produksi
hormon endorphin, hormon yang membuat rasa nyaman dan senang. Mungkin itu sebabnya saat PMS mudah
tersinggung karena produksi hormon endorphin terganggu.
Mengenali Kecerdasan Anak dengan Bahagia
Minggu, 22 Juli 2018
Menemukan Kecerdasan si Kecil
“Konsentrasi donk!” saya mulai tak sabar saat
melihatnya mengulang menghitung jari sambil komat – kamit. “Masa lupa. Tadi disoal nomor tiga kan ada
hitungan tiga kali delapan.”
Wajahnya tambah berkerut dengan bibir macun,
dan mulai menghitung lagi.
Saya mulai greget. Menghela nafas menahan
kesal.
“Makanya dihapal, diingat – ingat, jadi tidak
perlu menghitung ulang.”
“Tapi aku ga mau menghapal perkalian.”
“Kalau dihapalkan jadi gampang ga perlu ngitung
pake jari.” Suasana belajar mulai menegang. Dia keukeuh tidak mau berusaha mengingat perkalian, saya menuntut
sebaliknya. Tapi itu dulu, kini saya mulai santai. Mendampinginya belajar
matematika tanpa paksaan dan tekanan, yang penting dasarnya paham, berusaha
menahan emosi jika harus mengulang – ulang menerangkan hal sama agar dia paham.
Sampai kini nilai matematikanya tidak pernah merah di raport, paling kecil
nilainya enam saat ulangan. Tapi itulah
usaha maksimalnya.
Wardah Renew You Series Perawatan Wajah untuk Usia 35+
Kamis, 05 Juli 2018
Semacam review plus tips merawat wajah di usia
35+ sekaligus postingan perdana review kosmetik. Mau beralih jadi beauty
blogger? Nggak karena saya ga bisa dandan, masih bingung pilih warna lipstick
dan bedak kalau ke toko kosmetik jadi pasrah di pilihin si mbaknya setelah
bilang kriteria yang saya cari, natural, ga terlalu mencolok dsb hehehe
Dan sudah lebih dari setahun saya menggunakan Renew You Wardah Series, sampai saat ini
tidak ada masalah. Pada dasarnya saya tidak pernah bermasalah dengan skin care atau kosmetik apapun, merk
apapun cocok saja, mungkin karena kulit cenderung kering. Pelembab atau bedak
apapun sejauh ini cocok saja, tapi yang pasti dipilih yang harganya cocok di
kantung heheh.
![]() |
Wardah Renew you |
Serunya Masak Bersama Barbie
Rabu, 04 Juli 2018
![]() |
Foto bersama |
Wheel of Death dan Blocks Playground di Pondok Indah Mall
Jumat, 29 Juni 2018
Liburan
sekolah anak – anak sekolah masih panjang, jujur, saya mulai kehabisan ide
untuk menghabiskannya dengan sedikit memberi mereka gadget. Yap, karena liburan
jam mereka main games di gadget bertambah. Gadget mama, abinya, dimonopoli. Kalau
dibilang, jangan main hape melulu jawabnya,"Trus ngapain? Kan tadi
udah baca buku, udah ngegambar, udah main."
Ngajak
mereka traveling sudah, kan tidak bisa tiap hari, selain keuangan tak cukup,
tenaga juga.
Jadi
ngapain donk? Saya memutar otak dan membuat jadwal harian kegiatan mereka.
Biar ga
bosan di rumah terus, tiap weekend ada acara keluar, kalau tidak hari sabtu ya
minggu, dari olahraga ke taman kota sampai ngemall . Dan mall yang akan saya kunjungi bersama anak anak adalah Pondok Indah Mall karena selama musim liburan ini di sana ada 2 acara yang pastinya disukai anak-anak.
Bagi saya mall selalu memiliki daya tarik tersendiri walaupun toko - toko online banyak bermunculan. Ada beberapa hal di mall yang tidak tergantikan oleh keberadaan toko online.
Ngemall ga hanya cuci mata dan belanja lho karena untuk memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1439H dan liburan sekolah manajemen Pondok Indah Mall menghadirkan dua hiburan menarik untuk para
pengunjungnyai yaitu Wheel Of Death dan Blocks Playground yang sudah bisa
dinikmati pengunjung sejak tanggal 21
Juni 2018.
General
manajer Pondok Indah Mall Eka Dewanto menjelaskan pada tahun 2013 PIM teah mencatat
kesuksesan membawa pertunjukan ekstrim
Wheel Of Death. Kesuksesan ini ditandai dengan diterimanya penghargaan rekor
MURI sebagai mall pertama di Indonesia yang menampilkan pertunjukan Wheel of
Death di dalam gedung mall. Dan tahun
ini kembali membawa keseruan Wheel Of Death yang akan ditampilkan oleh The
Cardenas Brothers.
![]() |
General manajer PIM menjelaskan kegiatan Selama libur lebaran dan sekolah |
![]() |
The Cardenas Brother |
Sebagian
teman – teman mungkin bertanya – tanya apa sih Wheel of Death? Wheel of death adalah antraksi berbahaya dan
menegangkan yag ditampilkan oleh kakak beradik Cardenas, pemain sirkus
professional dari Santiago, Amerika Selatan. Mereka akan berjalan dan melompat di atas roda berputar di ketinggian belasan meter.
![]() |
Wheel of death |
![]() |
Berfoto bersama blogger |
![]() |
Selfie bersama the cardenas brother |
Kakak beradik Rogoberto Ismael Cardenas dan Christopher Bastian Cardenas
merupakan generasi ke – 5 dari keluarga
pemain sirkus. Mereka memainkan wheel f death sejak usia 11 tahun. Keduanya
sudah terlekanl di dunia karena kerap hadir di sirkus Hippodrome yang sangat
bergengsi di London dan seluruh Amerika Selatan, termasuk Peru, Argentina,
Chilled an Brazil.
Pada
konfrensi pres kemarin pun mereka mengatakan setelah dari Indonesia mereka
akan mengadakan tur ke beberapa Negara seperti cina dan London, inggris.
Pertunjukan
ini dapat dinikmati semua pengunjung tapi yang pasti ingatkan si kecil untuk
tidak mencobanya di rumah karena atraksi ini
hanya bisa dilakukan oleh profesional.
kompleks
perbelanjaan besar yang terletak di
kawan pondok indah Jakarta selatan, karena besar untuk memudahkan pengunjung
mall ini di bagi menjadi tiga PIM 1, PIM
2 dan street Gallery yang dihubungkan dengan dua jembatan (skywalk north
dan skywalk south)
Pasti donk
teman – teman yang tinggal di sudah pernah ke mall satu ini.
Dan bukan
hanya pengunjung yang dibuat antusias dengan pertunjukan Wheel Of Death juga
The Cardenas Brother yang mengaku sangat senang dan antusias dapat tampil di
Indonesia. Dan mereka sudah menyiapkan berbagai aksi mengejutkan dari atas roda
berukuran raksasa dengan panjang 9 meter dan tinggi 15 meter. Mereka berharap
para pengunjung Pondok Indah Mall dapat menikmati penampilan mereka.
Pertunjukan
wheel of death dapat dinikmati dari tanggal 21 Juni 2018 hingga 8 Juli 2018 di
area main atrium PIM 2 pada pukul 19.00 padahari selasa hingga kamis, sedangkan
hari jumat sampai minggu ada dua kali pertunjukan yaitu pukul 16.00 dan 19.00.
Jangan
sampai ketiggalan nih teman – teman, acaraya seru banget. Meneganggkan dan
membuat saya berkali – kali menahan nafas tapi tetap di tonton karena seru. Kapan lagi coba melihat atraksi semacam sirkus di Indonesia, iya kan?
Blocks
Playground merupakan permainan asah kreativitas untuk anak – anak. Berbagai
macam bentuk yang terbuat dari busa dapat ditumpuk, disusun dan disambungkan
hingga berbentuk sesuai imajinasi anak.
Ukuran busa yang besar juga memungkinkan anak – anak bermain bersama
sehingga bermain menjadi lebih aktif dan menyenangkan.
![]() |
Menyusun balok dari busa |
![]() |
Asik lho main di sini |
Sop Komplit Premium Sausage Original So Good
Rabu, 13 Juni 2018
Ramadan pertama untuk si kecil KAE. Jika tahun
sebelumnya belajar puasa tapi sahurnya saat sarapan, tahun ini ikut sahur
bareng. Bukan tanpa drama,”Ma, aku buka puasa ya, lapar,” pintanya padahal jam
di dinding baru menunjukkan pukul 9 pagi.
“Belum juga adzan dzuhur, kalau buka sekarang Mamanya
juga belum masak nasi.”
“Aku kan punya Oreo kemarin,” katanya. Nah,
jadi sebenarnya tidak lapar kan?
Karena saya tidak mengijinkan buka puasa rengekannya berubah tangisan hingga akhirnya
dia tertidur kelelahan.
Sebenarnya drama dimulai sejak mulai
dibangunkan sahur.
Langganan:
Postingan (Atom)