Tenang! Pengajuan KTA Mudah, Segera Wujudkan Home Gym Impianmu

Tenang! Pengajuan KTA Mudah, Segera Wujudkan Home Gym Impianmu

https://www.pexels.com/photo/home-gym-with-equipment-in-basement-7174396/

Apakah kamu ingin memulai hidup sehat dengan rutin berolahraga? Jika iya tentunya kamu perlu menyiapkan alat olahraga yang lengkap di rumah, agar tidak perlu repot-repot lagi pergi ke gym. Jika belum memiliki budget yang cukup, sebaiknya lakukan pengajuan KTA untuk mempersiapkannya.

Memiliki alat-alat gym sendiri di rumah akan mempermudah melakukan olahraga secara rutin, karena kamu bisa melakukannya kapan pun saat memiliki waktu luang. Jadi tidak ada salahnya jika melakukan pengajuan KTA bank untuk membeli peralatan gym di rumah.

Tips Membuat Home Gym Sendiri di Rumah

Mewujudkan home gym impian kini bisa dilakukan dengan mudah dengan melakukan pengajuan KTA. Apalagi di digibank KTA kamu bisa mengajukan pinjaman tanpa ribet dan tanpa dokumen fisik, jadi tidak perlu khawatir untuk masalah budget.

Membuat home gym di rumah bisa dibilang sebagai investasi karena tubuh yang bugar dan ideal akan mendatangkan hal positif untuk dirimu loh. Nah, jika tertarik membuat home gym sendiri di rumah sebaiknya kamu menerapkan beberapa tips berikut:

  1. Sediakan Ruangan Khusus

Jika di rumah ada ruangan kosong yang tidak terpakai kamu bisa menggunakannya. Bila belum, sebaiknya persiapkan terlebih dulu dengan cara membangun ruangan khusus di belakang atau samping rumah.

Tentu untuk melakukannya dibutuhkan budget yang tidak sedikit, tapi tidak perlu khawatir karena kamu bisa melakukan pinjaman KTA untuk mempersiapkannya. Apalagi pengajuan KTA sekarang bisa dilakukan tanpa ribet di digibank by DBS jadi kamu tidak perlu pusing memikirkan masalah budget. 

https://pixabay.com/id/photos/latihan-di-rumah-gym-olahraga-5031689/

  1. Siapkan Peralatan Penunjang

Tidak hanya membutuhkan peralatan dasar, dalam membuat home gym yang nyaman kamu juga perlu alat-alat penunjang supaya aktivitas olahraga berjalan lebih menyenangkan. Contohnya seperti speaker untuk memutar musik, pembersih udara agar udara di dalam ruangan lebih bersih dan sehat, dan TV untuk menonton panduan olahraga.

  1. Beli Peralatan yang Berkualitas

Sebelum membeli alat gym pastikan kamu sudah melakukan riset kecil-kecilan untuk mengetahui merek apa yang bagus. Untuk membeli beberapa alat olahraga tentunya kamu harus menyiapkan budget yang cukup caranya dengan melakukan pengajuan KTA bank.

  1. Sediakan Cermin Badan

Pasanglah cermin besar di dinding-dinding ruangan untuk dekorasi sekaligus untuk memantau gerakan agar tidak terjadi cedera saat melakukan gerakan-gerakan olahraga.  Memasang cermin besar dan membeli segala peralatan memang dibutuhkan budget yang lumayan tinggi, jadi tidak ada salahnya jika kamu melakukan pengajuan KTA bank untuk mempersiapkan budget-nya.

Rekomendasi Alat Olahraga untuk Home Gym

Supaya tidak perlu pusing lagi memilih peralatan olahraga yang tepat, berikut ini rekomendasi alat olahraga yang wajib kamu miliki:

      Sepeda Statis

Rekomendasi pertama yaitu sepeda statis, alat olahraga ini memiliki fungsi yang tidak berbeda jauh dari sepeda biasa. Kamu bisa membeli sepeda statis ini dengan pengajuan KTA.

      Kettlebell

Kettlebell merupakan alat olahraga menyerupai bola beban yang mempunyai pegangan, cara menggunakan yaitu dengan diangkat atau diayunkan.

      Treadmill

Treadmill menjadi salah satu alat olahraga yang wajib ada di home gym-mu. Anda bisa membeli alat olahraga satu ini dengan melakukan pengajuan KTA.

      Pull Bar

Pull bar versi portable yang bisa dipasang dengan mudah juga wajib kamu miliki.  Alat olahraga ini dapat melatih kekuatan otot lengan dan bahu serta dapat memperbaiki postur tubuh.

Wujudkan Home Gym Impianmu dengan digibank KTA

DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik dengan memberikan berbagai layanan yang mempermudah nasabah melakukan berbagai transaksi. Berikut ini beberapa kelebihan digibank KTA yang akan membantu mewujudkan home gym impianmu:

   Praktis dan online 24 jam

Pengajuan KTA online tanpa ribet karena bisa kapan saja dan di mana saja lewat Aplikasi digibank by DBS atau website go.dbs.com/kta dan selalu online 24 jam.

   Proses approval kilat

Proses persetujuannya cepat hanya 60 detik.

   Limit pinjaman cukup besar

Langsung dapatkan pinjaman hingga Rp80 juta ke rekening digibank by DBS.

   Bebas atur jumlah

Atur jumlah pinjaman sesuai keinginanmu.

   Tenor panjang

Jangka waktu cicilan hingga 36 bulan.

   Tanpa perlu dokumen fisik

Kamu tidak akan direpotkan dengan berbagai urusan dokumen fisik saat ingin mengajukan digibank KTA.

   Persyaratan mudah

Cukup pastikan kamu berdomisili di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, atau Semarang, memiliki e-KTP dan NPWP, serta berpenghasilan minimal Rp5 juta per bulan, dan mempunyai kartu kredit bank lain dengan limit minimal 10 juta.

Nah, bagi non-nasabah digibank by DBS yang ingin melakukan pengajuan KTA berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Pilih “Apply disini” di website go.dbs.com/kta lalu isi data diri secara lengkap lewat browser.
  2. Tunggu proses approval dalam waktu 60 detik. Pastikan kamu tidak menutup website atau aplikasi selama proses ini berlangsung.
  3. Selanjutnya pilih jumlah pinjaman dan cicilan, kemudian buatlah username dan password akun digibank. Tips keamanan: gunakan password yang tidak mudah ditebak orang lain dan sebaiknya jangan menggunakan password yang sama dengan aplikasi lain.
  4. Lalu Isi dan lengkapi data dirimu, kemudian aturlah janji temu dengan agen digibank untuk melakukan verifikasi biometrik. Jaga kerahasiaan datamu dan jangan membiarkan orang lain mengisinya ya!
  5. Dana pinjaman akan segera cair ke rekening digibank-mu.

Berikut ini proses pengajuan KTA bagi yang sudah menjadi nasabah digibank by DBS:

  1. Pilih Personal Loan di menu Utama Aplikasi digibank by DBS.
  2. Lalu isi data diri dengan lengkap.
  3. Tunggu proses persetujuan dalam 60 detik.
  4. Selanjutnya pilihlah limit pinjaman dan tenor yang diinginkan.
  5. Pinjaman akan cair secara real-time hingga Rp80 juta ke rekening digibank-mu.

Tunggu apalagi segera lakukan pengajuan KTA di digibank by DBS untuk mewujudkan home gym impianmu. Dapatkan pinjaman hingga Rp80 juta dengan persyaratan yang mudah tanpa perlu menyiapkan dokumen fisik.  

Menu Lebaran ala Keluarga Kami

Opor ayam, sayur pepaya muda dan dendeng balado basah, menu lebaran ala keluarga kami

Belasan tahun menikah dan tinggal beda kota dengan orang tua, membuat saya lebih sering lebaran pertama di rumah sendiri, siangnya  ke rumah mertu dan keluarga suami di Jakarta,  lebaran kedua ke  rumah orang tua di Bandung. Karena lebaran di rumah sendiri otomatis masak menu lebaran. Sebenarnya suami ga nuntut saya harus masak menu lebaran apalagi pas anak-anak masih balita, masak menu lebaran atau nggak, tidak berpengaruh karena yang makan hanya kami bertiga (kirim buat bu mertua). Tapi kenangan lebaran dengan menu khasnya selama tinggal bersama orang tua membuat saya ingin memasak menu lebaran juga. 




Motivasi saya memasak opor, ketupat dan rendang  karena ingin berlebaran ala keluarga dimana saya tumbuh dan besar.

Saat gadis saya tidak suka masak bahkan sampai punya satu anak pun  ogah masak. Tapi karena tuntutan kebutuhan akhirnya belajar masak. Butuh hemat maksudnya hehehe. Yap setelah anak-anak besar beli makanan jadi malah boros, tidak cukup satu atau dua porsi. Anak-anak juga mulai suka ngemil. Dan karena saya tidak biasa makan makanan beli (selalu buatan mamah) tidak bisa juga sering makan makanan masakan orang lain.

Singkat cerita setelah beberapa kali lebaran akhirnya saya bisa masak opor yang cukup enak menurut lidah saya, suami dan anak-anak begitupun rendang walaupun si sulung suka komen,”Rendang mama kok beda-beda ya rasanya kalau bikin.”

Tapi beberapa kali membuat ketupat hasilnya selalu di luar ekspektasi, lembek dan mudah basi. Akhirnya diputuskan tidak membuat ketupat tapi pesan pada tetangga yang memang biasa menerima pesanan ketupat saat lebaran. Jadi sudah 3 tahun ini selalu pesan ketupat. Dan kalau dipikir-pikir lebih hemat beli ketupat daripada masak sendiri jika hanya membuat 10 atau 15 biji ketupat.

Oh ya saya tidak tertarik masak ketupat mini instan yang banyak dijual di supermarket atau minimarket. Kenapa? Karena saya lebih dari 8 tahun belajar kimia, mikirnya (reaksi kimianya) kejauhan kalau memasak/merebus makanan ada unsur plastiknya, walaupun katanya aman hahaha.

Setelah anak-anak besar, mereka yang request masak ketupat dan opor ayam jika lebaran. Seperti si sulung yang udah beberapa kali nanya, Mama masak opor ayam kan nanti sama ketupat. Ini adalah foto opor ayam masakan saya lebaran tahun lalu, sekarang belum masak opor ayam hehehe.



Berikut resep opor ayam 

Bahan

1 ekor ayam kampung potong 10 atau 12

Santan encer dan santan kental dari  1 buah kelapa

2 lembar daun jeruk

1 lembar daun salam

1 serai, geprek

Bumbu halus

Bawang merah

bawang putih

1 ruas jahe

1 ruas kunyit

1 sdt merica butir

1 sdt garam

¼ potong buah pala

2 buah kapulaga

½ sdt jinten

Cara membuat

Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan santai encer, daun salam, serai, daun jeruk, masukkan ayam, ungkep hingga empuk. Tambahkan santan kental, masak sambil diaduk agar santan tidak pecah sampai mendidih, koreksi rasa.

Sayur   pepaya muda 



Kenal sayur godok pepaya muda sejak saya tinggal di Kampung Pakis 5 tahun lalu, sejak itu saya selalu masak sayur ini untuk kuah ketupat

Bahan

1 buah pepaya muda ukuran sedang

kacang panjang

pete

santan dari 1 butir kelapa

1 ruas jahe dan lengkuas, geprek

1 buah serai, geprek

Daun salam dan  daun jeruk masing-masing satu.

½ sdt merica

1 sdt garam

½ sdt gula merah

Bumbu halus

6 Bawang merah

3 Bawang putih

5 Cabe merah

ebi

Cara membuat

Kupas pepaya, cuci lalu iris tipis.

Tumis bumbu halus hingga harum, masukkan daun salam, daun jeruk, serai, lengkuas, jahe. Tambahkan kurleb 100 ml air atau santan encer,  irisan pepaya, peter dan kacang panjang ungkep, hingga empuk. Tambahkan santan kental, cabe rawit utuh. Masak sambil diaduk, koreksi rasa.

Selain opor ayam dan sayur godog pepaya muda, saya memasak  dendeng balado basah atau rendang. Dendeng balado basah ini resep turun temurun keluarga suami yang berasal dari Bukit Tinggi Sumbar. Berbeda dengan dendeng balado yang biasa ditemui di rumah makan padang umumnya, dendeng resep keluarga pak suami ini basah dan berkuah minyak. Dagingnya lembut, rasanya campuran pedas dan asam dari tomat.



Resepnya beberapa kali saya di instagram. Boleh intip postingan Resep Dendeng Balado Basah. 





 

 

Puasa Tanpa Dispepsia, Silaturahmi Lebaran Lancar

Dispepsia Saat Puasa 

Alhamdulillah puasa ramadan lalu puasa saya lancar,  kadang-kadang ada  keluhan seperti perut terasa begah sehabis berbuka, atau buang angin terus sampai masuk waktu tarawih, ini yang mengganggu karena harus bolak balik ke kamar mandi untuk  wudhu lagi. Pernah juga baru berbuka dengan beberapa suap makanan takjil (kolak pisang) langsung kenyang dan perut terasa begah. Duh padahal udah ngebayangin makan sambal lalap abis sholat magrib, batal deh. Walaupun keluhan ini akan mereda dengan sendirinya tapi tetap saja mengganggu dan membuat tidak nyaman, kenikmatan menghabiskan makanan berbuka pun terganggu. 

Ternyata keluhan seputar masalah perut seperti yang saya rasakan di atas, tidak boleh diabaikan lho tapi harus dihindari karena selain membuat tidak nyaman, gangguan pencernaan yang terus-menerus dapat menjadi keluhan serius. 

Apa itu Dispepsia

Beruntung,  saya mengikuti IG Live mengenai Dispepsia bersama New Enzyplex dan Indonesia Food Blogger, barulah saya paham, penyebab keluhan perut tak nyaman, mual, buang angin dan sendawa berkali-kali hingga bau mulut, yang terjadi setelah berbuka puasa dan hal ini dialami  banyak orang walaupun tidak memiliki riwayat sakit  maag. 

IG live mengenai Dispepsia ini diadakan pada hari minggu 24 April dengan tema How to Manage Dispepsia During Ramadhan with Enzyme Supplementation dengan narasumber dr. Jeffri Aloys Gunawan, SpPD , dr.Michael Reo dari PT Darya-Varia Laboratoria tbk dengan moderator Fiona dari Indonesia Food Blogger.



Apa sih dispepsia?  Dispepsia atau maag adalah sekumpulan gejala dari rasa tidak nyaman pada perut, seperti perut terasa penuh, kembung, sakit perut, nyeri ulu hati, rasa perih hingga  panas pada lambung dan kerongkongan, sendawa, dan sering buang angin. Orang awam menyebutnya gejala sakit maag. Nah setelah mengikuti bincang-bincang tentang Dispepsia  saya jadi tahu ternyata gejala itu bukan hanya disebabkan oleh maag bisa juga karena tukak lambung, GERD, kekurangan enzim pada sistem pencernaan atau gangguan (penyakit) lambung lainnya. Untuk mengetahui penyebab dispepsia yang kita alami tentunya harus konsultasi dengan dokter.

Jadi Dispepsia bukan penyakit tapi sekumpulan gejala dari penyakit atau gangguan pencernaan.



Puasa itu menyehatkan, tapi kenapa keluhan Dispepsia meningkat selama bulan puasa, apa sebabnya?



Bagi orang muslim, berpuasa adalah bentuk ketaatan pada syariat agama, namun dibalik itu berdasarkan sebuah penelitian, puasa memiliki manfaat untuk  kesehatan. Hal ini pula yang dijelaskan oleh dokter Jeff, berpuasa membuat usus dan lambung sebagai organ pencernaan bisa beristirahat. Pada hari biasa secara sadar atau tidak sadar kita memaksa sistem percernaan bekerja terus karena kita tidak berhenti makan, selain 3 kali makan sehari juga ngemil yang kadang tidak tahu waktu 😀.

Di sisi lain, penelitian juga menyebutkan saat berpuasa, di mana lambung kosong selama  lebih dari 8 jam, beberapa zat yang diproduksi dalam lambung meningkat seperti asam lambung, gastrin dan pepsin. Meningkatnya jumlah asam lambung menyebabkan dinding lambung iritasi, iritasi inilah yang menyebabkan berbagai keluhan pada lambung seperti nyeri lambung, mual, panas ditenggorokan, sendawa terus menerus setelah makan, nyeri ulu hati, keluhan yang disebut dengan istilah dispepsia.

Keluhan dispepsia semakin terasa saat berbuka puasa, karena saat berbuka kita umumnya mengkonsumsi aneka makanan dengan lahap, terburu-buru,  makan dalam porsi besar dan dengan komposisi tidak seimbang antara karbohidrat, lemak, protein, sayur dan buah. 


gorengan selalu menjadi favorit padahal
tidak baik untuk kesehatan


Untuk menghindari dispepsia saat berbuka puasa, sebaiknya hindari hal berikut ini; Makan terburu-buru, konsumsi soda dan kafein, konsumsi makanan pedas dan banyak konsumsi makanan manis dan berlemak.



Mengenal enzim pencernaan 

Dokter Jeff menjelaskan, zat dalam lambung dibedakan menjadi dua, yaitu zat yang bersifat opensif yang sifatnya menyerang seperti asam lambung dan zat bersifat defensif yang membantu lambung bertahan dan membantu proses pencernaan yaitu enzim-enzim. Seperti enzim  amilase untuk memecahkan karbohidrat, enzim lipase untuk memecahkan lemak dan enzim  protease untuk memecahkan protein. Jika makanan yang kita konsumsi tidak seimbang komposisinya, misal terlalu banyak  karbohidrat dan  lemak, otomatis enzim amilase dan lipase akan kewalahan dalam memecah  karbohidrat dan lemak, proses mencerna jadi lama, timbul gas berlebihan, akibatnya terjadi gejala dispepsia seperti sendawa, kembung, buang angin, sakit ulu hati dan bau mulut.

Jadi enzim pencernaan berperan penting dalam membantu mencegah dan mengatasi gejala-gejala Dispepsia serta melancarkan pencernaan sehari-hari baik pada waktu berpuasa atau tidak. 


Puasa itu menyehatkan jika terjadi keluhan saat berpuasa penyebabnya adalah pola makan yang tidak baik. Agar pencernaan sehat maksimal saat berpuasa harus dibareng hal-hal berikut;

Penuhi kebutuhan serat, dengan selalu menyertakan sayuran dan buah-buahan saat berbuka dan sahur.

Batasi makan makanan berlemak, agar enzim pemecah lemak dalam pencernaan bekerja dengan baik sehingga tidak menimbulkan masalah lambung.

Cukupi kebutuhan cairan tubuh dengan tetap banyak mengkonsumsi air putih saat buka dan sahur.

Mengkonsumsi makanan yang mengandung bakteri baik seperti tempe untuk membantu proses pencernaan.

Tetap berpikiran positif, ini harus donk karena fisik sehat berawal dari pikiran sehat dan positif. 



Atasi masalah dispepsia dengan New Enzyplex

New Enzyplex suplemen enzim untuk pencernaan

New Enzyplex adalah suplemen yang mengandung amylase, protease, deoxycholid acid, dimethylpolisiloxane, vitamin B1, B2, B6, niacinamide dan calcium panthothenate. Fungsinya membantu proses pencernaan dan mengatasi gangguan pencernaan atau dispepsia. Enzim yang terkandung dalam new Enzyplex membantu mempercepat pemecahan makanan.

Banyak penelitian medis membuktikan efektifitas dan keamanan suplementasi enzim pencernaan dalam membantu mengatasi gejala-gejala dispepsia. 

New Enzyplex sudah halal jadi tenang dikonsumsi teman-teman muslim. 

New Enzyplex bersifat suplemen jadi setelah membantu proses pencernaan residunya akan terbuang tidak mengendap/terserap dalam tubuh.

Sesi tanya jawab

Dipenghujung acara, ada beberapa pertanyaan yang diajukan audience, pertanyaan yang sepertinya mewakili pertanyaan teman-teman pembaca seputar new Enzyplex dan Dispepsia.

1. Kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsi new Enzyplex?

Obat maag atau obat gangguan pencernaan lain biasanya dikonsumsi 30 menit sebelum makan, karena obat itu berfungsi mengkondisikan lambung agar siap menerima makanan. Sedangkan New Enzyplex berfungsi membantu proses pencernaan di lambung jadi tepat dikonsumsi saat makan atau beberapa menit setelah makan. 

2. Jika memiliki riwayat sakit Maag atau gangguan pencernaan lain, bisakah mengkonsumsi new Enzyplex?

Ada beberapa penyebab terjadinya gangguan kesehatan pencernaan yang menimbulkan gejala dispepsia. Jadi  jika teman-teman memiliki riwayat maag, asam lambung, gerd dsb, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya sehingga obat yang dikonsumsi tepat.  

3. Apakah new Enzyplex aman dikonsumsi terus menerus?

Rentang memakaian obat biasanya 4 sampai 6 minggu, pada rentang waktu itu jika keluhan masih berlanjut, dokter akan mendiagnosa penyebab gangguan pencernaan lebih detail. 

New Enzyplex adalah suplemen enzim yang akan terbuang tidak digunakan, tidak diserap tubuh/darah.

4. Apakah new Enzyplex aman dikonsumsi untuk anak-anak dan ibu hamil, menyusui?

New Enzyplex termasuk katagori obat aman namun untuk anak-anak, ibu hamil dan menyusui, pemakaiannya sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter kehamilan/anak, karena dokter yang dapat mempertimbangan manfaat dan resikonya.

 

 Bagaimana pengalaman mudik dan berlebaran teman-teman?


Artikel ini diikutsertakan dalam Enzyplex writing competition bersama Indonesia Food Blogger. Info lengkap lomba ini bisa teman-teman lihat di sini 





Berkebun di Rumah, Langkah Kecil untuk Bumi Lebih Baik

Berkebun di rumah, langkah kecil untuk Bumi  lebih baik


Perubahan iklim yang mulai kita rasakan

Sudah beberapa hari ini hujan turun cukup deras di sore hari kadang disertai angin kencang. Padahal menurut teori musim di daerah tropis, biasanya bulan April sudah masuk musim kemarau, bahkan sejak maret. Tapi jika diingat-ingat inipun tidak bisa dikatakan musim hujan karena kadang ada hari di mana cuaca sangat panas, bahkan jam 9 pagi sudah seperti jam 11 siang. Panasnya bukan hanya membuat gerah juga mata serasa silau. Saking panasnya, beberapa tanaman yang saya koleksi meranggas. 

Cuaca seperti ini sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Dalam satu minggu/bulan kadang hujan terus menerus, kadang panas terik berhari-hari. Anomali ini menurut artikel yang saya baca karena terjadi perubahan iklim di bumi. Dimana cuaca bisa begitu ekstrem antara panas dan dingin/hujan. Di beberapa negara sub tropis kadang terjadi gelombang panas.

Anomali ini diperkuat dengan hasil pengamatan BMKG dimana sejak tahun 2016 hingga 2020 terjadi anomali  suhu antara 0.6-0.8 derajat celsius. Kenaikan suhu secara rata-rata yang terjadi di Indonesia ini mengakibatkan mencairnya salju abadi di Puncak Jaya, Papua. Fenomena lain munculnya siklon tropis Seroja yang mengakibatkan banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur pada tahun 2021. Fenomena Siklon ini harusnya jarang terjadi di wilayah tropis namun dalam 10 tahun ini sering terjadi.

Pada saat bersamaan ketersediaan air bersih atau air tanah berkurang di beberapa daerah/wilayah. Yap, musim hujan dengan air hujan yang begitu berlimpah tapi air tanah kering. Ini terjadi di tempat orang tua saya tinggal di Bandung. Air tanah terus menyusut hingga masyarakat beralih ke pdam tapi air dari pdam hanya mengalir pada waktu-waktu tertentu/bergiliran.  Saya ingat banget, 20 tahun lalu air mengalir kapan saja, bahkan air sumur kami tidak pernah kering walaupun musim kemarau.

Perubahan iklim melaju lebih cepat

Perubahan iklim merupakan  ancaman paling serius yang akan dihadapi dunia setelah pandemi. Perubahan iklim dapat menimbulkan bencana alam  seperti kekeringan, kelangkaan air, kebakaran hutan, banjir dan gelombang panas.  Ancaman itu sudah semakin dekat dan beberapa mulai terjadi.

Study terbaru dari IPCC (Intergoverment Panel on Climate Change) melaporkan jika suhu bumi diperkirakan naik 1.5 derajat dalam waktu kurang dari 20 tahun, ini meleset dari target perjanjian paris (Paris Agreement) dimana para pemimpin dunia berjanji memperlambat laju pemanasan global dengan mengurangi gas emisi carbon yang dihasilkan industri. Kenaikan suhu bumi sebesar 1.5 derajat   terlihat kecil padahal dampaknya cukup serius terutama untuk biodata laut dan pencairan es di kutub.

Masalah perubahan iklim adalah masalah bersama, dimana setiap orang sebenarnya tidak bisa berpangku tangan karena akibatnya tidak dapat dihindari. Tidak seperti pandemi misalnya, dimana kita bisa berusaha mengindari   virus dengan mengurung diri, memperkuat imun, vaksinasi dsb, ini tidak berlaku untuk perubahan iklim.

Salah satu cara menahan laju perubahan iklim adalah mengurangi emosi karbon dari industri dan kendaraan bermotor, sayangnya ini tidak mudah karena terkait dengan kebutuhan manusia dan pemangku kebijakan dalam hal ini kebijakan pemerintah. Beralih ke teknologi ramah lingkungan seperti listrik tenaga surya butuh proses (waktu) dan biaya yang tidak sedikit. Namun bukan berarti kita tidak bisa melakukan apa-apa. Banyak hal kecil yang bisa dilakukan untuk mengurangi laju perubahan iklim. Hal kecil jika dilakukan dengan konsisten dan serempak dampaknya akan terasa, salah satunya berkebun di rumah dan menanam pohon.

Menurut ahli ekologi dari Swiss Federal Institure of Technologi, Thomas Crowther,”Sejauh ini, menanam pohon menjadi solusi termudah dan paling efektif dalam mengatasi perubahan iklim.”



Keberadaan pohon ibarat spons/busa karena kemampuannya menyerap karbondioksida yang dihasilkan oleh kegiatan yang dilakukan manusia . Setiap pohon yang kita tanam menghasilkan gas oksigen dan menyerap karbon dari udara. Fungsi pohon ini dijalankan secara masif oleh hutan, sayangnya seiring waktu hutan berkurang. Kenyataan ini terpampang nyata, hutan Kalimantan yang disebut sebagai paru-paru dunia, luasnya sudah jauh berkurang. Keadaan ini mau tidak mau menuntut setiap orang untuk memiliki kesadaran menanam pohon di lingkungan sekitarnya.

Aktivitas  berkebun di rumah yang saya lakukan hanya langkah kecil untuk mengurangi laju perubahan iklim namun jika dilakukan setiap orang yang memiliki rumah secara kompak, sedikit banyak akan memberi dampak. Minimal dampaknya akan dirasakan sendiri. Dapat merasakan udara segar dan bersih di sekitar rumah dan memiliki area resapan air.

#TeamUpforImpact, berkebun di rumah, langkah kecil memperlambat laju perubahan iklim.

Saya dan  suami memiliki impian sama, jika memiliki rumah menyediakan ruang terbuka untuk ditanami pohon buah-buahan. Walaupun bukan tanpa perdebatan seperti yang terjadi pada halaman belakang rumah, yang luasnya hanya sekitar 1.5 x 1.5 meter, suami tidak setuju saya tanami  pohon pisang karena mempersempit lahan.

Pohon pisang dan anggur brasil di belakang rumah


Singkat kata perdebatan dimenangkan oleh bu istri, alias saya walaupun ya sesekali Pak suami masih suka berkata,”Itu pohon pisang ditebang ya.” Saya keukeuh ga mau.  

Ada kepuasan tersendiri setiap menikmati buah-buahan hasil menanam sendiri. Pokoknya beda aja deh rasanya, teman-teman yang berkebun di rumah pasti merasakan hal yang sama, rasa excited begitu menikmati hasil menanam walaupun hanya segenggam cabe atau tomat, iya kan?  

Selain menanam pohon buah-buahan saya juga memanfaatkan lahan terbuka di rumah dengan tanaman hias, anggrek, aneka rempah-rempah, tanaman dapur seperti daun jeruk, pandan, daun suji dan tanaman yang bisa dikonsumsi seperti cabe dan  tomat.

Panen markisa tabulapot


Drama’ berkebun di rumah

Bercocok tanam di rumah kalau sudah dimulai bikin ketagihan lho, ingin nanam lagi dan lagi. Pernah mendengar keluhan beberapa teman, “Duh saya ga bakat nanam-nanam, suka mati, kata orang tangannya panas.”

Saya sempat berpikiran seperti itu, tapi setelah intropeksi diri, jadi paham  kenapa tanaman yang saya tanam mati. Seringnya karena lupa disiram, jadi mati kekeringan. Terkena hama, tidak diobati atau telat diobati sehingga mati. Jadi tanaman mati ada penyebabnya tidak sekonyong-konyong.

Ada juga teman yang mengeluh,”Berkebun bikin stress. Sudah disiram tetap saja mati, kena hama disemprot anti hama, tetap mati.”

Saya pernah diposisi seperti itu juga, hopeless. Menanam pare, setiap berbuah kena hama. Menanam rosemary (saya beli 5 polibag) mati kena kutu hitam. Gak kapok, beli lagi rosemary 3 polibag berakhir sama, padahal menggunakan anti hama organik. Penyebabnya ternyata beberapa hama di tempat saya tinggal resisten (kuat) karena dekat dengan perkebunan anggrek yang kerap disemprot pestisida.

Awal-awal mengkoleksi anggrek juga begitu, tapi seiring waktu saya belajar, mana tanaman yang cocok ditanam di daerah saya dan mana tanaman  yang bisa saya rawat.


Ada pohon cabe dan tomat yang belum berbuah diantara pohon monstera

Ini yang saya lakukan agar aktivitas  berkebun di rumah tidak membuat stress tapi asik;

  • Mencari  info cara merawat tanaman yang akan atau sudah kita tanam. Sedikit banyak kita harus tahu bagaimana karakteristik tanaman yang kita tanaman dan cara merawatnya. Informasi ini bisa didapat dengan mudah di internet. Setiap jenis tanaman punya karakteristik berbeda.
  • Tanaman adalah makhluk hidup yang tidak bisa sepenuhnya diatur. Beberapa tanaman ada yang adaptif  untuk bertahan hidup. Ada tanaman yang memang harus rajin disiram, ada yang cukup disiram seminggu sekali, ada yang tahan hama ada yang memang mudah diserang hama.
  • Pilih tanaman yang sesuai dengan kemampuan kita merawat. Jika teman-teman sibuk, bisa dipilh tanaman yang tidak perlu perawatan khusus, seperti menanam pohon buah-buahan, rempah-rempah atau tanaman dapur lain. Jika tanaman hias, pilih yang tidak perlu penyiraman setiap hari seperti jenis kaktus, monstera dan phylodendron. Tidak punya lahan/teras terbuka bisa memanfaatkan pot atau roof top.

#UntukMuBumiKu,  asiknya berkebun di rumah 

Berkebun di rumah itu asik lho dan ini dibuktikan dengan sebuah riset yang diadakan oleh  Royal Horticulture Society (RHS) di Inggris  terhadap puluhan responden. Hasilnya berkebun membuat santai, bahagia, dan semangat. Untuk membuktikannya mudah, teman-teman tanam saja tanaman di rumah (apapun jenisnya) bisa dipot atau di tanah langsung, lihat dari kehari-hari bagaimana mereka tumbuh subur dan bagaimana menampakan rumah menjadi berbeda antara sebelum ditanami dan sesudah ditanami.

Selain perasaan bahagia dan bahwa pohon/tanaman dapat menyerap emisi karbon, berikut beberapa manfaat yang saya rasakan dengan aktivitas berkebun di rumah;

  • Udara sekitar rumah menjadi bersih dan segar. Saat matahari menyilaukan dan panasnya menyengat, saya masih bisa merasakan hembusan angin yang menyegarkan ketika berdiri di teras rumah. Begitupun bersediaan air tanah yang cukup saat musim kemarau karena area sekeliling rumah yang terbuka menjadi area resapan air.
  • Stress release, pengalihan dari rutinitas /pekerjaan rumah yang tidak jarang membuat jenuh dan lelah. Aktivitas berkebun yang dilakukan disela aktivitas rutin dan melihat tanaman tumbuh subur, jadi pelepas penat yang cukup ampuh.
  • Merangsang lepasnya hormone endorphin, saat melihat tanaman tumbuh subuh, bermain dengan tanah saat menanam dan menikmati hasil panen.
  • Sarana mengenalkan alam dan lingkungan pada anak. Melibatkan anak-anak pada aktivitas berkebun di rumah menjadi sarana mengenalkan mereka pada lingkungan, hubungan sebab akibat kehidupan manusia, mahkluk lain dan alam.
  • Lebih peduli pada isu alam dan lingkungan. Karena seringnya berinteraksi dengan tanaman seperti diingatkan bagaimana hubungan timbal baliknya antara kita dan alam.
  • Menambah pertemanan. Perkenalan dengan tanaman menambah teman baru sehobi untuk saling sharing cara merawat tanaman.

Dikunjungi mahasiswa uin 
untuk bahan proyek dari kampus

  • Memberi keuntungan finansial karena saya jadi tertarik jualan tanaman. Tapi keuntungan finansial tetap bisa teman-teman dapatkan lho walaupun tidak berjualan tanaman. Hasil panen dari buah-buahan, rempah-rempah, cabe atau tomat yang kita tanam dan nikmati, memberi keuntungan finansial secara tidak langsung.

Berkebun dari hobi jadi cuan

Yuk mulai berkebun di rumah, area roof top bisa lho dimanfaatkan untuk berkebun dengan teknik tabulapot (tanaman buah di pot).

“Namun menanam pohon sebanyak apapun tidak akan berhasil jika emisi tetap tidak dikurangi,” Thomas Crowther. 



Sambil menunggu pemangku kebijakan menerapkan zero emisi, kita menanam pohon atau berkebun di rumah disertai langkah lain untuk mengurangi emisi karbon seperti  mengurangi penggunaan alat transportasi pribadi dan memilih transportasi publik, langkah ini mengurangi emisi karbon. Mengurangi intensitas membeli pakaian dsb.

Let's save the earth together. 

 

referensi

Greeneration.org

Nationalgeographic.grid.id

Republika.co.id

bmkg.go.id